Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi: Revolusi Mental Mulai dari Tiap Individu

Kompas.com - 03/06/2015, 03:58 WIB
MAGELANG, KOMPAS.com- Presiden Joko Widodo mengatakan, perubahan mental masyarakat menjadi lebih baik dimulai perubahan pada masing-masing individu.

"Perubahan masyarakat harus mulai dari diri sendiri. Revolusi mental tanggung jawab masing-masing," kata Jokowi dalam perayaan Waisak di pelataran Candi Borobudur Magelang Jawa Tengah, Selasa (2/6/2015) malam.

Menurut Jokowi, nilai-nilai ajaran Buddha penting dalam membangun bangsa yang berdaulat, mandiri dan berkepribadian. "Membangun masyarakat seperti itu perlu perjuangan sebagaimana dicontohkan Buddha Gautama," kata dia.

Dalam kesempatan itu, Presiden Jokowi mengajak umat Buddha untuk menjadikan peringatan Waisak sebagai momentum untuk membangun nilai luhur bangsa. Waisak juga diharapkan bisa dijadikan momentum untuk menjaga sesanti di Buku Sutasoma, yaitu Bhinneka Tunggal Ika.

Presiden juga berharap perayaan Waisak membawa ketentraman dan kedamaian tidak saja untuk umat Buddha tapi seluruh umat manusia.

"Ini momentum merenungkan nilai luhur Buddha yang universal, pencerahan makna kehidupan umat Buddha, juga keteladan dalam menyempurnakan kebajikan," kata dia.

Sementara itu Bhiksu Tadisa Paramitha Mahasthavira dalam pesan Waisaknya mengatakan, setiap makhluk punya benih kebuddhaan. Artinya, hakekat kebuddhaan sudah dimiliki semua mahkluk.

"Namun tidak disadari dan dimanfaatkan dan dikembangkan sehingga yang bersangkutan mengalami penderitaan," kata dia.

Ia menyebutkan nilai ajaran Buddha berkembang pada saat dinasti Syailendra yang membngun Candi Borobudur. Juga saat Kerajaan Sriwijaya dan Majapahit dengan Sumpah Palapanya.

"Nilai-nilai Buddha turut melandasi jati diri dan karakter bangsa Indonesia. Umat Buddha cinta damai dan menolak kekerasan. Yang melakukan kejahatan berarti menodai ajaran Buddha dan bukan umat Buddha tulen," kata Bhiksu Tadisa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

4 Wilayah di Bali Jadi Kabupaten Lengkap, Menteri ATR/BPN AHY: Semoga dapat Perkuat Semangat Investasi

4 Wilayah di Bali Jadi Kabupaten Lengkap, Menteri ATR/BPN AHY: Semoga dapat Perkuat Semangat Investasi

Nasional
Kemenkes Ungkap Belum Semua Rumah Sakit Siap Terapkan KRIS

Kemenkes Ungkap Belum Semua Rumah Sakit Siap Terapkan KRIS

Nasional
Ahli Sebut Tol MBZ Masih Sesuai Standar, tapi Bikin Pengendara Tak Nyaman

Ahli Sebut Tol MBZ Masih Sesuai Standar, tapi Bikin Pengendara Tak Nyaman

Nasional
Ahli Yakin Tol MBZ Tak Akan Roboh Meski Kualitas Materialnya Dikurangi

Ahli Yakin Tol MBZ Tak Akan Roboh Meski Kualitas Materialnya Dikurangi

Nasional
Tol MBZ Diyakini Aman Dilintasi Meski Spek Material Dipangkas

Tol MBZ Diyakini Aman Dilintasi Meski Spek Material Dipangkas

Nasional
Jet Tempur F-16 Kedelepan TNI AU Selesai Dimodernisasi, Langsung Perkuat Lanud Iswahjudi

Jet Tempur F-16 Kedelepan TNI AU Selesai Dimodernisasi, Langsung Perkuat Lanud Iswahjudi

Nasional
Kemensos Siapkan Bansos Adaptif untuk Korban Bencana Banjir di Sumbar

Kemensos Siapkan Bansos Adaptif untuk Korban Bencana Banjir di Sumbar

Nasional
Ahli Sebut Proyek Tol MBZ Janggal, Beton Diganti Baja Tanpa Pertimbangan

Ahli Sebut Proyek Tol MBZ Janggal, Beton Diganti Baja Tanpa Pertimbangan

Nasional
Jokowi Kembali ke Jakarta Usai Kunjungi Korban Banjir di Sumbar

Jokowi Kembali ke Jakarta Usai Kunjungi Korban Banjir di Sumbar

Nasional
26 Tahun Reformasi, Aktivis 98: Kami Masih Ada dan Akan Terus Melawan

26 Tahun Reformasi, Aktivis 98: Kami Masih Ada dan Akan Terus Melawan

Nasional
Dewas KPK Sudah Cetak Putusan Etik Ghufron, tapi Tunda Pembacaannya

Dewas KPK Sudah Cetak Putusan Etik Ghufron, tapi Tunda Pembacaannya

Nasional
Anggota Komisi VIII Kritik Kemensos karena Tak Hadir Rapat Penanganan Bencana di Sumbar

Anggota Komisi VIII Kritik Kemensos karena Tak Hadir Rapat Penanganan Bencana di Sumbar

Nasional
PAN Tak Mau Ada Partai Baru Dukung Prabowo Langsung Dapat 3 Menteri

PAN Tak Mau Ada Partai Baru Dukung Prabowo Langsung Dapat 3 Menteri

Nasional
Ahli Sebut Keawetan dan Usia Tol MBZ Berkurang karena Spesifikasi Material Diubah

Ahli Sebut Keawetan dan Usia Tol MBZ Berkurang karena Spesifikasi Material Diubah

Nasional
PKB Siapkan Ida Fauziyah Jadi Kandidat Cagub Jakarta, Bukan Anies

PKB Siapkan Ida Fauziyah Jadi Kandidat Cagub Jakarta, Bukan Anies

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com