Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hamparan Laut Biru, Kawasan Wisata Mandeh Bagaikan Raja Ampat di Sumatera

Kompas.com - 16/05/2015, 09:26 WIB
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Penulis

PADANG, KOMPAS.com - Pemerintah yang diwakili oleh Kementerian Pariwisata dan Kementerian Perencanaan Pembangunan tengah menggodok pariwisata di kawasan Mandeh, Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat. Kawasan ini terletak 65 kilometer dari Kota Padang.

Dengan pemandangan hamparan laut yang biru dengan beberapa pulau di tengahnya, kawasan wisata ini ramai dikunjungi pelancong domestik maupun luar negeri.

Bahkan, Menteri Pariwisata Arief Yahya mengibaratkan Mandeh sebagai Raja Ampat di Sumatera.

"Saya sederhanakan, Mandeh ini Raja Ampatnya Sumatera. Kalau sering lihat Raja Ampat, ini mirip," ujar Arief dalam pertemuan di kantor Gubernur Sumatera Barat, Jumat (15/5/2015) malam.

Turut hadir dalam pertemuan tersebut Menteri Perencanaan Pembangunan Andrinof Chaniago. Sebagai orang bersuku Minang, Andrinof mengaku bangga akan adanya potensi alam yang dijadikan kawasan wisata di kampungnya.

"Kalau lihat sunset di sana, sudah kayak surga. Makanya saya ngotot betul ke pemerintah daerah supaya bereaksi dengan cepat untuk memanfaatkan anugerah ini," kata Andrinof.

Dia mengatakan, kementeriannya telah menyurati seluruh Gubernur untuk mengajukan kawasan ekonomi khusus di daerahnya, masing-masing tiga kawasan.

Di hadapan Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno yang menjadi tuan rumah dalam pertemuan tersebut, Andrinof berharap Mandeh bisa jadi salah satunya. "Mungkin Mandeh bisa dimasukkan salah satunya," kata Andrinof.

Rencananya, hari ini akan diadakan juga festival Mandeh dan Mandeh Joy Sailing di kawasan wisata tersebut.

Presiden Joko Widodo sebelumnya dijadwalkan untuk meresmikan kawasan wisata Mandeh, namun urung karena harus menyiapkan pernikahan anaknya, Gibran Rakabuming yang akan berlangsung pada 11 Juni 2015.

Oleh karena itu, peresmian kawasan wisata Mandeh akan dilakukan setelah pernikahan anak Jokowi berlangsung.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jokowi Sebut Ada 78.000 Hektare Tambak Udang Tak Terpakai di Pantura, Butuh Rp 13 Triliun untuk Alih Fungsi

Jokowi Sebut Ada 78.000 Hektare Tambak Udang Tak Terpakai di Pantura, Butuh Rp 13 Triliun untuk Alih Fungsi

Nasional
Spesifikasi 2 Kapal Patroli Cepat Terbaru Milik TNI AL

Spesifikasi 2 Kapal Patroli Cepat Terbaru Milik TNI AL

Nasional
Jokowi Panen Ikan Nila Salin di Tambak Air Payau di Karawang

Jokowi Panen Ikan Nila Salin di Tambak Air Payau di Karawang

Nasional
Momen Hakim MK Tegur Kuasa Hukum Caleg yang Mendebatnya

Momen Hakim MK Tegur Kuasa Hukum Caleg yang Mendebatnya

Nasional
Kejar Pemerataan Dokter Spesialis, Kemenkes Luncurkan Pendidikan Dokter Spesialis Berbasis RS Pendidikan

Kejar Pemerataan Dokter Spesialis, Kemenkes Luncurkan Pendidikan Dokter Spesialis Berbasis RS Pendidikan

Nasional
Jokowi Bakal Bisiki Prabowo Anggarkan Program Budi Daya Nila Salin jika Menjanjikan

Jokowi Bakal Bisiki Prabowo Anggarkan Program Budi Daya Nila Salin jika Menjanjikan

Nasional
Ma'ruf Amin: 34 Kementerian Sudah Cukup, tetapi Bisa Lebih kalau Perlu

Ma'ruf Amin: 34 Kementerian Sudah Cukup, tetapi Bisa Lebih kalau Perlu

Nasional
Ada Gugatan Perdata dan Pidana, KPK Mengaku Harus Benar-benar Kaji Perkara Eddy Hiariej

Ada Gugatan Perdata dan Pidana, KPK Mengaku Harus Benar-benar Kaji Perkara Eddy Hiariej

Nasional
Jokowi Resmikan Modeling Budi Daya Ikan Nila Salin di Karawang

Jokowi Resmikan Modeling Budi Daya Ikan Nila Salin di Karawang

Nasional
Jokowi Naik Heli ke Karawang, Resmikan Tambak Ikan Nila dan Cek Harga Pangan

Jokowi Naik Heli ke Karawang, Resmikan Tambak Ikan Nila dan Cek Harga Pangan

Nasional
Sidang SYL, KPK Hadirkan Direktur Pembenihan Perkebunan Jadi Saksi

Sidang SYL, KPK Hadirkan Direktur Pembenihan Perkebunan Jadi Saksi

Nasional
Proyek Jet Tempur KF-21 Boramae dengan Korsel yang Belum Capai Titik Temu…

Proyek Jet Tempur KF-21 Boramae dengan Korsel yang Belum Capai Titik Temu…

Nasional
Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah, Minta PBB Bertindak

Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah, Minta PBB Bertindak

Nasional
Ganjar dan Anies Pilih Oposisi, Akankah PDI-P Menyusul?

Ganjar dan Anies Pilih Oposisi, Akankah PDI-P Menyusul?

Nasional
Kata Gibran soal Urgensi Adanya Kementerian Khusus Program Makan Siang Gratis

Kata Gibran soal Urgensi Adanya Kementerian Khusus Program Makan Siang Gratis

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com