Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jika Hadiri Kongres Demokrat, Jokowi Akan Diberi Kesempatan Berpidato

Kompas.com - 12/05/2015, 17:43 WIB
Indra Akuntono

Penulis


SURABAYA, KOMPAS.com — Presiden Joko Widodo akan mendapat kesempatan berpidato jika menghadiri acara pembukaan Kongres IV Partai Demokrat di Hotel Shangri-La, Surabaya, Selasa (12/5/2015) malam. Hal itu disampaikan Wakil Ketua Fraksi Partai Demokrat di DPR, Benny K Harman.

"Kalau hadir, kami akan berikan waktu Jokowi untuk berpidato," kata Benny di arena Kongres IV Partai Demokrat di Hotel Shangri-La, Surabaya, Selasa siang.

Benny mengatakan, undangan agar Jokowi menghadiri pembukaan kongres diberikan bukan sekadar formalitas. Semua peserta kongres mengharapkan kehadiran Jokowi di acara pembukaan.

Menurut Benny, kehadiran Jokowi dalam kongres memiliki makna politik yang sangat tinggi. Selain untuk menghangatkan hubungan antara Demokrat dan PDI Perjuangan, hal itu juga akan berdampak pada harmonisnya suasana kedua fraksi di parlemen.

"Semua peserta kongres berharap tinggi. Saya rasa tidak hanya kami yang menaruh harapan Jokowi hadir, tetapi seluruh masyarakat, apalagi kalau Bu Megawati hadir juga," ujarnya.

Juru Bicara DPP Partai Demokrat Ruhut Sitompul mengatakan bahwa Presiden Jokowi akan menghadiri acara pembukaan Kongres IV Partai Demokrat di Hotel Shangri-La, Surabaya, Jawa Timur, Selasa malam. Ruhut telah berkomunikasi dengan Kepala Staf Kepresidenan Luhut Binsar Pandjaitan mengenai kehadiran Jokowi dalam acara pembukaan Kongres IV Demokrat itu. Ruhut mengatakan, Jokowi akan hadir bersama Wakil Presiden Jusuf Kalla dan sejumlah pimpinan lembaga negara.

"Jokowi hadir, sore ini (tiba) di Surabaya dari Papua Niugini. Ada Pak JK juga nanti," ucap Ruhut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Soal Perintah 'Tak Sejalan Silakan Mundur', SYL: Bukan Soal Uang, Tapi Program

Soal Perintah "Tak Sejalan Silakan Mundur", SYL: Bukan Soal Uang, Tapi Program

Nasional
Rosan Ikut di Pertemuan Prabowo-Elon Musk, Bahas Apa?

Rosan Ikut di Pertemuan Prabowo-Elon Musk, Bahas Apa?

Nasional
[POPULER NASIONAL] MPR Bakal Temui Amien Rais | Anies Pertimbangkan Maju Pilkada Jakarta

[POPULER NASIONAL] MPR Bakal Temui Amien Rais | Anies Pertimbangkan Maju Pilkada Jakarta

Nasional
MK Putus 207 Sengketa Pileg Hari Ini hingga Besok

MK Putus 207 Sengketa Pileg Hari Ini hingga Besok

Nasional
Tanggal 24 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 24 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Anies Pertimbangkan Maju Pilkada DKI, PKS: Kita Lagi Cari yang Fokus Urus Jakarta

Anies Pertimbangkan Maju Pilkada DKI, PKS: Kita Lagi Cari yang Fokus Urus Jakarta

Nasional
Momen Menarik di WWF Ke-10 di Bali: Jokowi Sambut Puan, Prabowo Dikenalkan sebagai Presiden Terpilih

Momen Menarik di WWF Ke-10 di Bali: Jokowi Sambut Puan, Prabowo Dikenalkan sebagai Presiden Terpilih

Nasional
Perkenalkan Istilah ‘Geo-cybernetics’, Lemhannas: AI Bikin Tantangan Makin Kompleks

Perkenalkan Istilah ‘Geo-cybernetics’, Lemhannas: AI Bikin Tantangan Makin Kompleks

Nasional
Megawati Disebut Lebih Berpeluang Bertemu Prabowo, Pengamat: Jokowi Akan Jadi Masa Lalu

Megawati Disebut Lebih Berpeluang Bertemu Prabowo, Pengamat: Jokowi Akan Jadi Masa Lalu

Nasional
Laporkan Dewas ke Bareskrim, Wakil Ketua KPK Bantah Dirinya Problematik

Laporkan Dewas ke Bareskrim, Wakil Ketua KPK Bantah Dirinya Problematik

Nasional
Kolaborasi Pertamina–Mandalika Racing Series Dukung Pembalap Muda Bersaing di Kancah Internasional

Kolaborasi Pertamina–Mandalika Racing Series Dukung Pembalap Muda Bersaing di Kancah Internasional

Nasional
Harkitnas, Fahira Idris Tekankan Pentingnya Penguasaan Iptek untuk Capai Visi Indonesia Emas 2045

Harkitnas, Fahira Idris Tekankan Pentingnya Penguasaan Iptek untuk Capai Visi Indonesia Emas 2045

Nasional
Sempat Sebut Lettu Eko Meninggal karena Malaria, Dankormar: Untuk Jaga Marwah Keluarga

Sempat Sebut Lettu Eko Meninggal karena Malaria, Dankormar: Untuk Jaga Marwah Keluarga

Nasional
Yasonna Berharap Program PPHAM Dilanjutkan oleh Pemerintahan Prabowo-Gibran

Yasonna Berharap Program PPHAM Dilanjutkan oleh Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
Di WWF 2024, Jokowi Ajak Semua Pihak Wujudkan Tata Kelola Air yang Inklusif dan Berkelanjutan

Di WWF 2024, Jokowi Ajak Semua Pihak Wujudkan Tata Kelola Air yang Inklusif dan Berkelanjutan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com