Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alumni Universitas Hasanuddin Galau Jusuf Kalla Tak Seresponsif Dulu

Kompas.com - 10/04/2015, 14:04 WIB
Icha Rastika

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Ikatan Alumni (IKA) Universitas Hasanuddin menyampaikan kritik terhadap Wakil Presiden Jusuf Kalla. Mereka menilai Kalla tidak lagi secepat dulu dalam merespons permasalahan yang terjadi di masyarakat.

"Banyak kegalauan di antara alumni melihat akhir-akhir ini Bapak Wapres yang aktivitas belakangan ini hanya berdiam diri, tidak biasanya. Selama ini selalu responsif dan bergerak lebih cepat, lebih baik bila ada masalah yang timbul di masyarakat," kata Ketua Ikatan Alumni Unhas Jabodetabek Abdul Razak Wawo, saat menyampaikan sambutannya dalam acara pelantikan pengurus IKA Unhas, di Istana Wakil Presiden, Jakarta, Jumat (9/4/2015).

Acara ini juga dihadiri Kalla selaku Ketua Umum IKA Unhas. Tokoh lainnya yang tampak hadir adalah Ketua Badan Pengawas Pemilu Muhammad, serta Gubernur Sulawesi Selatan Syahrul Yasin Limpo.

Menurut Abdul Razak, kini tidak terlihat lagi karakter Kalla yang selalu terlihat cekatan dan responsif. Mereka mempertanyakan sikap Kalla yang dinilai berubah tersebut.

"Betul-betul tidak kelihatan lagi ciri Bapak. Kami semua bertanya-tanya apa gerangan diri Bapak yang kami hormati dan cintai ini," kata Abdul Razak.

Atas kritik yang disampaikan Ikatan Alumni Unhas Jabodetabek ini, Kalla tidak menyampaikan tanggapannya. Saat menyampaikan sambutan, ia berpesan kepada ikatan alumni untuk membantu junior satu almamaternya. Kalla juga meminta masing-masing alumni untuk bersinergi satu sama lain dalam rangka saling menukar ilmu. 

Selain itu, Kalla mengingatkan alumni Unhas untuk membuka diri dan menjalin kerja sama dengan alumni universitas lainnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggapi Wacana Penambahan Kementerian, PDI-P: Setiap Presiden Punya Kebijakan Sendiri

Tanggapi Wacana Penambahan Kementerian, PDI-P: Setiap Presiden Punya Kebijakan Sendiri

Nasional
BNPB: Total 43 Orang Meninggal Akibat Banjir di Sumatera Barat

BNPB: Total 43 Orang Meninggal Akibat Banjir di Sumatera Barat

Nasional
Megawati Kunjungi Pameran Butet, Patung Pria Kurus Hidung Panjang Jadi Perhatian

Megawati Kunjungi Pameran Butet, Patung Pria Kurus Hidung Panjang Jadi Perhatian

Nasional
PDI-P Bentuk Komisi Bahas Posisi Partai terhadap Pemerintahan Prabowo

PDI-P Bentuk Komisi Bahas Posisi Partai terhadap Pemerintahan Prabowo

Nasional
Pengacara Tuding Jaksa KPK Tak Berwenang Tuntut Hakim Agung Gazalba Saleh

Pengacara Tuding Jaksa KPK Tak Berwenang Tuntut Hakim Agung Gazalba Saleh

Nasional
Sekjen PDI-P: Bung Karno Tidak Hanya Milik Rakyat Indonesia, tapi Bangsa Dunia

Sekjen PDI-P: Bung Karno Tidak Hanya Milik Rakyat Indonesia, tapi Bangsa Dunia

Nasional
Pejabat Kementan Mengaku Terpaksa “Rogoh Kocek” Pribadi untuk Renovasi Kamar Anak SYL

Pejabat Kementan Mengaku Terpaksa “Rogoh Kocek” Pribadi untuk Renovasi Kamar Anak SYL

Nasional
Sebut Ada 8 Nama untuk Pilkada Jakarta, Sekjen PDI-P: Sudah di Kantongnya Megawati

Sebut Ada 8 Nama untuk Pilkada Jakarta, Sekjen PDI-P: Sudah di Kantongnya Megawati

Nasional
Gus Muhdlor Cabut Gugatan Praperadilan untuk Revisi

Gus Muhdlor Cabut Gugatan Praperadilan untuk Revisi

Nasional
KPU Sebut Faktor Kesiapan Bikin Calon Independen Batal Daftar Pilkada 2024

KPU Sebut Faktor Kesiapan Bikin Calon Independen Batal Daftar Pilkada 2024

Nasional
Hal yang Perlu Diperhatikan Saat Jemaah Haji Tinggalkan Hotel untuk Ibadah di Masjid Nabawi

Hal yang Perlu Diperhatikan Saat Jemaah Haji Tinggalkan Hotel untuk Ibadah di Masjid Nabawi

Nasional
Pakar: Ada 1 Opsi Ubah UU Kementerian Negara, Ajukan Uji Materi ke MK tapi...

Pakar: Ada 1 Opsi Ubah UU Kementerian Negara, Ajukan Uji Materi ke MK tapi...

Nasional
Suhu Madinah Capai 40 Derajat, Kemenag Minta Jemaah Haji Tak Paksakan Diri Ibadah di Masjid Nabawi

Suhu Madinah Capai 40 Derajat, Kemenag Minta Jemaah Haji Tak Paksakan Diri Ibadah di Masjid Nabawi

Nasional
MKMK Diminta Pecat Anwar Usman Usai Sewa Pengacara KPU untuk Lawan MK di PTUN

MKMK Diminta Pecat Anwar Usman Usai Sewa Pengacara KPU untuk Lawan MK di PTUN

Nasional
Lewat Pesantren Gemilang, Dompet Dhuafa Ajak Donatur Lansia Jalin Silaturahmi dan Saling Memotivasi

Lewat Pesantren Gemilang, Dompet Dhuafa Ajak Donatur Lansia Jalin Silaturahmi dan Saling Memotivasi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com