Keenam orang itu dikabarkan segera bergabung Juli 2015 mendatang. Meski begitu, profil dan portpolio keenam orang alumnus perguruan tinggi bergengsi di Negeri Paman Sam, bahkan dunia itu, belum diungkap Luhut.
Mendengar rencana Luhut, anggota DPR-RI asal Sulsel Akbar Faizal (47), membuat 'surat' khusus. "Kami, dan orang-orang yang ikut memenangkan Jokowi-JK dulu adalah alumnus universitas dari desa," kata Akbar, kepada Tribun Timur, Minggu (5/4/2015), mengonfirmasikan surat yang sudah beredar di media sosial itu.
Akbar mengatakan, sejatinya surat yang ditulis di smartphone-nya, Sabtu (4/4) itu ditujukan kepada Yanuar Nugroho, satu dari lima deputi Kepala Staf Kepresiden, yang mulai berkerja di Gedung III Sekretariat Negara, sejak awal tahun ini.
Nantinya, keenam 'alumnus Harvard' itu akan melengkapi empat deputi Kestafpres; Darmawan Prasodjo (Deputi I Bidang Monitoring dan Evaluasi), Yanuar Nugroho (Deputi II Bidang Pengelolaan dan Kajian Program Prioritas), Purbaya Yudhi Sadewa (Deputi III Bidang Pengelolaan Isu Strategis), Eko Sulistyo (Deputi IV Bidang Komunikasi Politik dan Diseminasi Informasi), dan terakhir Brigjen Andogo Wiradi (Deputi V Bidang Analisis Data dan Informasi Strategis)
Akbar mengaku, kaget surat yang dikirim di salah satu chat group, WhatsApp itu beredar di sejumlah media sosial, sejak kemarin. (Baca: Akbar Faizal Curhat soal Rencana Luhut Rekrut Alumnus Harvard)
"Itu surat, sebenarnya saya tujukan kepada Mas Yanuar Nugroho, di salah satu group yang ada dia, ada tujuh menteri, dan beberapa anggota DPR," ujar Akbar. (Ardy Muchlis)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.