SABANG, KOMPAS.com — Presiden Joko Widodo tiba di Sabang, Pulau Weh, Selasa (10/3/2015), sekitar pukul 10.15 WIB untuk meresmikan gerakan nasional "Ayo Kerja" di Tugu Kilometer Nol Indonesia. Jokowi menjadi presiden pertama yang menginjakkan kaki di tugu penanda ujung letak geografis Indonesia itu.
Presiden Jokowi tampak didampingi oleh Ibu Negara Iriana. Acara dihadiri pula oleh para menteri, seperti Menteri Koordinator Kemaritiman Indroyono dan Menteri Pekerjaan Umum Basuki Hadimuljono. Sekretaris Kabinet Andi Widjajanto juga turut dalam kunjungan itu.
Kedatangan Jokowi disambut dengan alunan musik khas Aceh. Gubernur Aceh Zaini Abdullah dan Wali Kota Sabang Zulkifli Adam langsung mengarahkan Presiden beserta Ibu Negara menuju prasasti posisi geografis Stasiun GPS Km 0 Indonesia, Sabang. Di dalam prasasti itu terukir posisi geografis Indonesia 5.54.21.99 Lintang Utara dan 95.12.59.02 Bujur Timur. Setelah itu, Presiden berpose di depan tulisan Kilometer 0 Indonesia.
Presiden Jokowi merupakan presiden pertama yang tiba di Tugu Kilometer Nol Indonesia ini. Sebelumnya, BJ Habibie pernah menggapai ujung paling barat Indonesia ini pada 1997. Saat itu, Habibie masih menjadi Menteri Riset dan Teknologi.
Di lokasi tersebut, Presiden meluncurkan logo gerakan peringatan ke-70 Hari Kemerdekaan Indonesia. Presiden juga meresmikan gerakan nasional "Ayo Kerja" yang merupakan gerakan pengumpulan harapan rakyat di 34 provinsi.
Setelah dari Tugu Kilometer Nol Indonesia, Presiden akan bertolak ke Bendungan Paya dan Pelabuhan Badan Pengelolaan Kawasan Sabang (BPKS). Pelabuhan BPKS akan menjadi hub (tempat pengumpul atau persinggahan) pelabuhan internasional. Presiden akan bertolak ke Jakarta pada petang hari nanti.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.