Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Zulkifli: Malam Ini yang Mau ke Kuta Silakan, Enggak Usah Dijaga Lagi

Kompas.com - 02/03/2015, 00:39 WIB
Ihsanuddin

Penulis

BADUNG, KOMPAS.com - Zulkifli Hasan langsung menemui para pendukungnya setelah berhasil terpilih menjadi ketua umum Partai Amanat Nasional periode 2015-2020. Zulkifli menyatakan terimakasih atas dukungan yang telah mereka berikan selama sebulan terakhir ini.

"Malam ini yang mau ke Kuta silakan. Enggak usah dijaga-jaga lagi," kata Zulkifli kepada ratusan pendukungnya di Hotel Melia, Nusa Dua, Bali, Senin (2/3/2015) dini hari.

Menjelang pelaksanaan Kongres IV PAN, Zulkifli memang mengkarantina pendukungnya, terutama mereka yang memiliki hak suara. Karantina sudah dilakukan saat konsolidasi di Yogyakarta dan berlanjut hingga ke Bali.

"HP-nya aktifkan kembali. Yang belum kontak istrinya, kontak. Suruh kumpul," seloroh Zulkifli.

"Saya enggak tahu (termasuk) money politic enggak beri uang jajan. Jangan khawatir, ada Mas Tris (Soetrisno Bachir). Cocok kan, mas Tris kan pengusaha enggak apa-apa," tambah Ketua MPR itu.

Zulkifli terpilih sebagai ketua umum setelah memenangkan pemungutan suara dalam Kongres PAN. Zulkifli mendapatkan 292 suara. Sementara Hatta mendapatkan 286 Adapun 4 suara lainnya abstain.

Ketua Majelis Pertimbangan PAN Amien Rais, juga mengizinkan kadernya untuk bersenang-senang sejenak.

"Boleh joget-joget, tapi jangan lupa salat subuh," pesan Amien.

Zulkifli terpilih sebagai ketua umum setelah memenangkan pemungutan suara di Kongres PAN. Zulkifli mendapatkan 292 suara. Sementara Hatta hanya mendapatkan 286 Adapun 4 suara lainnya abstain.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 31 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 31 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Pertimbangan Hakim Tipikor Kabulkan Eksepsi Gazalba Dinilai Mengada-ada

Pertimbangan Hakim Tipikor Kabulkan Eksepsi Gazalba Dinilai Mengada-ada

Nasional
Ceritakan Operasi Ambil Alih Saham Freeport, Jokowi: Sebentar Lagi 61 Persen

Ceritakan Operasi Ambil Alih Saham Freeport, Jokowi: Sebentar Lagi 61 Persen

Nasional
109.898 Jemaah Calon Haji RI Sudah Tiba di Saudi, 17 Orang Wafat

109.898 Jemaah Calon Haji RI Sudah Tiba di Saudi, 17 Orang Wafat

Nasional
Gaji Karyawan Dipotong untuk Tapera, Jokowi: Semua Sudah Dihitung...

Gaji Karyawan Dipotong untuk Tapera, Jokowi: Semua Sudah Dihitung...

Nasional
Jokowi Bakal Lihat Kemampuan Fiskal untuk Evaluasi Harga BBM pada Juni

Jokowi Bakal Lihat Kemampuan Fiskal untuk Evaluasi Harga BBM pada Juni

Nasional
Kemenag Rilis Aplikasi Kawal Haji, Sarana Berbagi Informasi Jemaah

Kemenag Rilis Aplikasi Kawal Haji, Sarana Berbagi Informasi Jemaah

Nasional
Rakernas PDI-P Banyak Kritik Pemerintah, Jokowi: Itu Internal Partai, Saya Tak Akan Komentar

Rakernas PDI-P Banyak Kritik Pemerintah, Jokowi: Itu Internal Partai, Saya Tak Akan Komentar

Nasional
Kemenag Imbau Jemaah Haji Jaga Pakaian, Perilaku, dan Patuhi Aturan Lokal Saudi

Kemenag Imbau Jemaah Haji Jaga Pakaian, Perilaku, dan Patuhi Aturan Lokal Saudi

Nasional
Polemik RUU Penyiaran, Komisi I DPR Minta Pemerintah Pertimbangkan Masukan Rakyat

Polemik RUU Penyiaran, Komisi I DPR Minta Pemerintah Pertimbangkan Masukan Rakyat

Nasional
Jadi Tuan Rumah Pertemuan Organisasi Petroleum ASEAN, Pertamina Dorong Kolaborasi untuk Ketahanan Energi

Jadi Tuan Rumah Pertemuan Organisasi Petroleum ASEAN, Pertamina Dorong Kolaborasi untuk Ketahanan Energi

Nasional
Di Hadapan Jokowi, Kapolri Pilih Umbar Senyum Saat Ditanya Dugaan Penguntitan Jampidsus

Di Hadapan Jokowi, Kapolri Pilih Umbar Senyum Saat Ditanya Dugaan Penguntitan Jampidsus

Nasional
Penerapan SPBE Setjen DPR Diakui, Sekjen Indra: DPR Sudah di Jalur Benar

Penerapan SPBE Setjen DPR Diakui, Sekjen Indra: DPR Sudah di Jalur Benar

Nasional
Soal Dugaan Jampidsus Dibuntuti Densus 88, Komisi III DPR Minta Kejagung dan Polri Duduk Bersama

Soal Dugaan Jampidsus Dibuntuti Densus 88, Komisi III DPR Minta Kejagung dan Polri Duduk Bersama

Nasional
Ketum PBNU Minta GP Ansor Belajar dari Jokowi

Ketum PBNU Minta GP Ansor Belajar dari Jokowi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com