Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anies Baswedan Ingin Ada Dirjen Khusus Mengurus Guru

Kompas.com - 26/02/2015, 21:41 WIB
SURAKARTA, KOMPAS.com- Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Anies Baswedan menginginkan ada bagian di Kemendikbud, yaitu direktorat jenderal yang khusus mengurusi guru dan tenaga kependidikan. Dengan demikian, kualitas pendidikan dapat ditingkatkan secara efektif.

"Ke depan pengelolaan guru yang tersebar di sejumlah dirjen dikonsolidasikan menjadi satu yaitu Dirjen Guru dan Tenaga Kependidikan," kata Anies di Surakarta, Kamis (26/2/2015).

Sejauh ini, kata Anies, pengelolaan kebijakan terkait guru masih terpecah ke sejumlah dirjen di Kemendikbud.

"Dirjen Dikdas itu mengelola guru, Dirjen PAUD, Dirjen Pendidikan Menengah juga mengelola guru. Nah, sekarang kita semua berupaya mengkonsolidasikan urusan guru untuk dikumpulkan menjadi satu yaitu Direktorat Dirjen Guru dan Tenaga Kependidikan," kata dia.

Lebih lanjut, Mendikbud mengatakan selama ini kementerian yang dipimpinnya belum pernah memiliki direktorat jenderal khusus yang menangani guru. Padahal, baginya guru perlu perhatian khusus lantaran erat kaitannya dengan hasil pendidikan.

"Dirjen yang ada sekarang sekadar eksplisit menyebutkan guru sebagai bagian garapannya," kata Anies.

Dia mengatakan dengan adanya dirjen khusus tenaga kependidikan maka pengembangan guru akan lebih baik. "Dirjen tersebut bermanfaat mengelola seluruh administrasinya, mengelola pengembangannya karena selama ini guru dikelola terpisah-pisah membuat pengelolaannya tumpang tindih," kata mantan Rektor Universitas Paramadina tersebut.

Menurut dia, guru merupakan ujung tombak pendidikan atau lebih utama dibandingkan fasilitas ajar seperti buku dan juga kurikulum.

"Saya percaya kekuatan pendidikan bukan di fasilitas, bukan di buku dan bukan di kurikulum. Kekuatan utama ada di gurunya. Kalau gurunya baik serta gurunya menginspirasi maka kualitas pendidikan ke depannya jauh lebih baik," katanya.

Selain itu, Anies menyasar adanya peningkatan kapasitas kepala sekolah lewat dirjen khusus guru dan tenaga kependidikan. "Dirjen ini juga fokus pada peningkatan kepemimpinan kepala sekolah. Kalau pimpinannya baik maka sekolah juga bisa baik," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hati-hati, 'Drone' Bisa Dipakai untuk Intai Polisi hingga Jatuhkan Peledak

Hati-hati, "Drone" Bisa Dipakai untuk Intai Polisi hingga Jatuhkan Peledak

Nasional
KPK Harap Pansel Capim Aktif Serap Masukan Masyarakat

KPK Harap Pansel Capim Aktif Serap Masukan Masyarakat

Nasional
KY Diminta Turun Tangan Usai MA Ubah Syarat Usia Calon Kepala Daerah

KY Diminta Turun Tangan Usai MA Ubah Syarat Usia Calon Kepala Daerah

Nasional
2 Koordinator Jemaah Pemegang Visa Non-haji Ditahan, Terancam Denda 50.000 Riyal

2 Koordinator Jemaah Pemegang Visa Non-haji Ditahan, Terancam Denda 50.000 Riyal

Nasional
Alex Marwata Sayangkan Tak Ada Mantan Pimpinan KPK Jadi Anggota Pansel

Alex Marwata Sayangkan Tak Ada Mantan Pimpinan KPK Jadi Anggota Pansel

Nasional
Jokowi Tanggapi Putusan MA yang Buka Jalan Kaesang Maju Pilkada

Jokowi Tanggapi Putusan MA yang Buka Jalan Kaesang Maju Pilkada

Nasional
Jelang Idul Adha, Satgas Polri Pastikan Stok Beras di Sumatera Selatan Aman

Jelang Idul Adha, Satgas Polri Pastikan Stok Beras di Sumatera Selatan Aman

Nasional
Gerindra Sebut Poster Budi Djiwandono-Kaesang Bentuk Aspirasi Rakyat

Gerindra Sebut Poster Budi Djiwandono-Kaesang Bentuk Aspirasi Rakyat

Nasional
Putusan MA Dicurigai Muluskan Jalan Kaesang, PDI-P: Jangan Mengada-ada

Putusan MA Dicurigai Muluskan Jalan Kaesang, PDI-P: Jangan Mengada-ada

Nasional
Dua DPO Kasus “Vina Cirebon” Dihapus, Polri: Buktinya Belum Cukup, Saksi Fiktif

Dua DPO Kasus “Vina Cirebon” Dihapus, Polri: Buktinya Belum Cukup, Saksi Fiktif

Nasional
Politikus PDI-P Sebut Wacana Duet Anies-Ahok Telah Gembos

Politikus PDI-P Sebut Wacana Duet Anies-Ahok Telah Gembos

Nasional
Hari Ke-19 Keberangkatan Haji, 131.513 Jemaah Tiba di Arab Saudi, 24 Wafat

Hari Ke-19 Keberangkatan Haji, 131.513 Jemaah Tiba di Arab Saudi, 24 Wafat

Nasional
Singgung Putusan MK, Pengamat Nilai Putusan MA Ubah Aturan Batas Usia Calon Kepala Daerah Bernuansa Politik

Singgung Putusan MK, Pengamat Nilai Putusan MA Ubah Aturan Batas Usia Calon Kepala Daerah Bernuansa Politik

Nasional
Dua Anggota Pansel Capim KPK merupakan Komisaris BUMN

Dua Anggota Pansel Capim KPK merupakan Komisaris BUMN

Nasional
Pertamina Jadi Tuan Rumah Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila 2024

Pertamina Jadi Tuan Rumah Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com