Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saksi Fakta Sebut KPK Tak Koordinasi dengan Polri soal LHA BG

Kompas.com - 13/02/2015, 21:55 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Tim kuasa hukum Komisi Pemberantasan Korupsi menghadirkan saksi fakta mantan Kepala Satgas Koordinasi dan Supervisi KPK Anhar Darwis dalam sidang praperadilan KPK versus Budi Gunawan di PN Jakarta Selatan, Jumat (13/2/2015).

Salah satu kuasa hukum KPK, Chatarina Mulia Girsang, bertanya perihal pernah atau tidaknya KPK melakukan koordinasi dan supervisi ke Polri terkait laporan hasil analisis (LHA) Budi Gunawan dari Pusat Pelaporan Analisis dan Transaksi Keuangan (PPATK).

Anhar menjawab, "Soal LHA 2010, sepanjang yang saya ingat, tidak ada koordinasi terhadap pelaksanaan LHA itu."

Salah seorang kuasa hukum Budi Gunawan, Maqdir Ismail, juga bertanya hal serupa kepada Anhar. Pria yang telah berhenti menjadi pegawai KPK sejak Januari 2014 tersebut pun menjawab hal sama, yakni tidak mengetahuinya.

"Tidak pernah (koordinasi dan supervisi). Itu karena saya tidak pernah tahu ada penyidikan ini (Budi Gunawan)," lanjut Anhar.

Maqdir lantas bertanya perihal pernah atau tidaknya Anhar melakukan koordinasi dan supervisi dengan kejaksaan atau Polri terkait dugaan tindak pidana pejabat kedua lembaga tinggi negara tersebut. Anhar pun menjawab, "Tidak pernah."

Anhar juga menjelaskan bahwa KPK, Polri, dan kejaksaan terikat nota kesepahaman. Salah satu klausul dalam nota tersebut adalah soal kewenangan penyelidikan dan penyidikan.

"Itu untuk menghindari tumpang tindihnya penyelidikan dan penyidikan. Karena selama ini di daerah, kejadian itu polisi menyelidiki, jaksa juga, makanya disepakati klausul itu," lanjut Anhar.

Namun, Anhar mengaku bukanlah pihak yang berwenang untuk menentukan perkara mana yang memerlukan koordinasi dan supervisi dengan kejaksaan atau Polri. Dia mengaku tidak mengetahui siapa yang berwenang memutuskan hal tersebut.

Sidang praperadilan lanjutan Jumat ini mengagendakan pembuktian tim kuasa hukum KPK terhadap materi pembelaan praperadilan pihak Budi Gunawan. Sidang pembuktian KPK ini telah memasuki sidang kedua, setelah sebelumnya hakim memberi kesempatan selama dua hari untuk sidang pembuktian dalil praperadilan pihak Budi.

Putusan sidang praperadilan Budi Gunawan versus KPK dijadwalkan akan digelar pada Senin (16/2/2015) yang akan datang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 30 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 30 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Pakar Sebut Penyitaan Aset Judi Online Bisa Lebih Mudah jika Ada UU Perampasan Aset

Pakar Sebut Penyitaan Aset Judi Online Bisa Lebih Mudah jika Ada UU Perampasan Aset

Nasional
Eks Pejabat Kemenkes Sebut Harga APD Covid-19 Ditentukan BNPB

Eks Pejabat Kemenkes Sebut Harga APD Covid-19 Ditentukan BNPB

Nasional
Transaksi Judi 'Online' Meningkat, Kuartal I 2024 Tembus Rp 101 Triliun

Transaksi Judi "Online" Meningkat, Kuartal I 2024 Tembus Rp 101 Triliun

Nasional
Hari Ini, Gaspol Ft Sudirman Said: Pisah Jalan, Siap Jadi Penantang Anies

Hari Ini, Gaspol Ft Sudirman Said: Pisah Jalan, Siap Jadi Penantang Anies

Nasional
Habiburokhman: Judi 'Online' Meresahkan, Hampir Tiap Institusi Negara Jadi Pemainnya

Habiburokhman: Judi "Online" Meresahkan, Hampir Tiap Institusi Negara Jadi Pemainnya

Nasional
Baru 5 dari 282 Layanan Publik Pulih Usai PDN Diretas

Baru 5 dari 282 Layanan Publik Pulih Usai PDN Diretas

Nasional
Penerbangan Garuda Indonesia Tertunda 12 Jam, Jemaah Haji Kecewa

Penerbangan Garuda Indonesia Tertunda 12 Jam, Jemaah Haji Kecewa

Nasional
Perdalam Pengoperasian Jet Tempur Rafale, KSAU Kunjungi Pabrik Dassault Aviation

Perdalam Pengoperasian Jet Tempur Rafale, KSAU Kunjungi Pabrik Dassault Aviation

Nasional
Cek Harga di Pasar Pata Kalteng, Jokowi: Harga Sama, Malah di Sini Lebih Murah

Cek Harga di Pasar Pata Kalteng, Jokowi: Harga Sama, Malah di Sini Lebih Murah

Nasional
Kasus Korupsi Pengadaan Lahan JTTS, KPK Sita 54 Bidang Tanah dan Periksa Sejumlah Saksi

Kasus Korupsi Pengadaan Lahan JTTS, KPK Sita 54 Bidang Tanah dan Periksa Sejumlah Saksi

Nasional
Jokowi Klaim Program Bantuan Pompa Sudah Mampu Menambah Hasil Panen Padi

Jokowi Klaim Program Bantuan Pompa Sudah Mampu Menambah Hasil Panen Padi

Nasional
Soal Izin Usaha Tambang Ormas Keagamaan, Pimpinan Komisi VII Ingatkan Prinsip Kehati-hatian dan Kepatutan

Soal Izin Usaha Tambang Ormas Keagamaan, Pimpinan Komisi VII Ingatkan Prinsip Kehati-hatian dan Kepatutan

Nasional
Jokowi Pastikan Beras Bansos Berkualitas Premium, Tak Berwarna Kuning dan Hitam

Jokowi Pastikan Beras Bansos Berkualitas Premium, Tak Berwarna Kuning dan Hitam

Nasional
Minta Pemerintah Tetapkan Jadwal Pelantikan Kepala Daerah, Ketua KPU: Kalau Tak Ada, Bakal Repot

Minta Pemerintah Tetapkan Jadwal Pelantikan Kepala Daerah, Ketua KPU: Kalau Tak Ada, Bakal Repot

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com