Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PKS: Jokowi Jangan Takut Megawati dan Surya Paloh, Takutlah kepada Allah dan Rakyat!

Kompas.com - 26/01/2015, 15:27 WIB
Ihsanuddin

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Partai Keadilan Sejahtera menyesalkan timbulnya kembali ketegangan antara Komisi Pemberantasan Korupsi dan Polri. Partai Keadilan Sejahtera (PKS) kekisruhan ini berawal dari penunjukan Komisaris Jenderal (Pol) Budi Gunawan sebagai calon kepala Polri oleh Presiden Joko Widodo akibat pengaruh dari Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri dan Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh. PKS meminta Jokowi berani melepaskan diri dari tekanan partai pendukungnya.

"Enggak usah takut dengan Megawati dan Surya Paloh, KIH, atau KMP. Takutlah hanya kepada Allah dan rakyat!" kata juru bicara PKS, Mardani Ali Sera, saat dihubungi, Senin (26/1/2015) siang.

Mardani tidak menyalahkan Megawati, Paloh, ataupun Budi Gunawan yang kini dijadikan tersangka oleh KPK. Menurut dia, wajar jika ada orang yang hendak menekan Presiden. Yang jadi permasalahan adalah Presiden itu sendiri karena tidak berani melepaskan diri dari tekanan yang ditujukan kepadanya.

"Yang salah, ya Presiden. Saya tegaskan itu. Kekisruhan ini bermula dari Presiden," ucap Mardani.

Mardani mengingatkan agar Jokowi meresapi kata-kata Presiden Amerika John F Kennedy, yakni apabila pengabdian kepada negara bermula, maka berakhirlah pengabdian kepada partai, golongan, atau individu. "Jadilah presiden rakyat Indonesia, dan yang diinginkan rakyat Indonesia adalah memberantas korupsi," ujar Mardani.

Hubungan KPK dan Polri kembali memanas setelah KPK menetapkan calon tunggal kepala Polri, Komjen (Pol) Budi Gunawan, sebagai tersangka dugaan penerimaan gratifikasi. Tak lama setelah itu, Badan Reserse Kriminal Polri menangkap Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto, dan menjadikannya sebagai tersangka atas dugaan memerintah saksi memberikan keterangan palsu dalam sidang di Mahkamah Kontsitusi pada 2010 mengenai sengketa pemilihan kepala daerah di Kotawaringin Barat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hardiknas 2024, Puan Maharani Soroti Ketimpangan Pendidikan hingga Kesejahteraan Guru

Hardiknas 2024, Puan Maharani Soroti Ketimpangan Pendidikan hingga Kesejahteraan Guru

Nasional
Rakornis, Puspom dan Propam Duduk Bersama Cegah Konflik TNI-Polri Terulang

Rakornis, Puspom dan Propam Duduk Bersama Cegah Konflik TNI-Polri Terulang

Nasional
Hardiknas 2024, Pertamina Goes To Campus 2024 Hadir di 15 Kampus Terkemuka

Hardiknas 2024, Pertamina Goes To Campus 2024 Hadir di 15 Kampus Terkemuka

Nasional
Atasan Tak Tahu Brigadir RAT Kawal Pengusaha di Jakarta, Kompolnas: Pimpinannya Harus Diperiksa

Atasan Tak Tahu Brigadir RAT Kawal Pengusaha di Jakarta, Kompolnas: Pimpinannya Harus Diperiksa

Nasional
Harap PTUN Kabulkan Gugatan, PDI-P: MPR Bisa Tidak Lantik Prabowo-Gibran

Harap PTUN Kabulkan Gugatan, PDI-P: MPR Bisa Tidak Lantik Prabowo-Gibran

Nasional
Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron Absen Sidang Etik Perdana

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron Absen Sidang Etik Perdana

Nasional
Terbukti Selingkuh, Hakim Pengadilan Agama di Asahan Diberhentikan

Terbukti Selingkuh, Hakim Pengadilan Agama di Asahan Diberhentikan

Nasional
Dukung Program Prabowo-Gibran, Partai Buruh Minta Perppu Cipta Kerja Diterbitkan

Dukung Program Prabowo-Gibran, Partai Buruh Minta Perppu Cipta Kerja Diterbitkan

Nasional
Sidang Gugatan PDI-P Kontra KPU di PTUN Digelar Tertutup

Sidang Gugatan PDI-P Kontra KPU di PTUN Digelar Tertutup

Nasional
Hakim MK Berang KPU Tak Hadiri Sidang Sengketa Pileg, Tuding Tak Pernah Serius sejak Pilpres

Hakim MK Berang KPU Tak Hadiri Sidang Sengketa Pileg, Tuding Tak Pernah Serius sejak Pilpres

Nasional
PTUN Gelar Sidang Perdana PDI-P Kontra KPU Hari Ini

PTUN Gelar Sidang Perdana PDI-P Kontra KPU Hari Ini

Nasional
Profil Andi Gani, Tokoh Buruh yang Dekat dengan Jokowi Kini Jadi Staf Khusus Kapolri

Profil Andi Gani, Tokoh Buruh yang Dekat dengan Jokowi Kini Jadi Staf Khusus Kapolri

Nasional
Timnas Lawan Irak Malam Ini, Jokowi Harap Indonesia Menang

Timnas Lawan Irak Malam Ini, Jokowi Harap Indonesia Menang

Nasional
Peringati Hardiknas, KSP: Jangan Ada Lagi Cerita Guru Terjerat Pinjol

Peringati Hardiknas, KSP: Jangan Ada Lagi Cerita Guru Terjerat Pinjol

Nasional
Kekerasan Aparat dalam Peringatan Hari Buruh, Kontras Minta Kapolri Turun Tangan

Kekerasan Aparat dalam Peringatan Hari Buruh, Kontras Minta Kapolri Turun Tangan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com