Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ferry Mursidan Jadi Menteri, Enggar Jabat Ketua Bappilu Nasdem

Kompas.com - 21/01/2015, 13:34 WIB
Sabrina Asril

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
- Politisi Partai Nasdem, Ferry Mursidan Baldan resmi mundur dari kepengurusan partai pimpinan Surya Paloh itu. Posisi Ferry sebelumnya, yakni Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) kini diisi oleh politisi kawakan, Enggartiasto Lukita.

"Persiapan pemilu kepala daerah tahun 2015 sudah kita mulai dari sekarang. Maka dari itu, dalam kesempatan ini saya sekaligus mengumumkan karena Fery sudah mundur dari Ketua Bapilu dan posisinya saya umumkan diganti oleh Enggartiasto Lukita," ujar Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh saat memberikan sambutan dalam rapat koordinasi di kantor DPP Partai Nasdem, Rabu (21/1/2015).

Surya mengaku, Nasdem menargetkan menang besar dalam pelaksanaan pilkada serentak 2015. Tak tanggung-tanggung, dia mencanangkan target 50 persen dari total kepala daerah tingkat provinsi, kabupaten, dan kota dikuasai oleh Nasdem.

Dengan adanya Ketua Bappilu baru ini, Surya berharap agar konsolidasi pemenangan partai bisa berlangsung lancar sehingga tujuan bisa tercapai.

"Yang terpenting ke depan semua kader bisa bersama-sama mewujudkan itu," papar dia.

Ferry merupakan perwakilan Partai Nasdem yang masuk dalam kabinet kerja pimpinan Presiden Joko Widodo. Di kabinet, Ferry mendapat posisi Menteri Agraria.

Semenjak masuk kabinet, Ferry tidak lagi aktif berpartai. Pasalnya, Presiden Jokowi sudah memberikan larangan semua menteri untuk mencopot jabatan struktural di partainya agar bisa fokus menjalankan tugas sebagai menteri.

Enggartiasto adalah salah satu politisi senior. Enggar pernah bergabung dengan Partai Golkar, tetapi akhirnya memutuskan keluar partai beringin itu untuk bergabung dengan Nasdem. Konsekuensinya, Enggar mundur dari anggota DPR periode 2009-2014.

Enggar sebenarnya sempat dikabarkan masuk dalam jajaran kabinet sebagai calon Menteri Perumahan Rakyat. Ia pernah menjabat Ketua Real Estate Indonesia (REI) pada tahun 1992-1995. (baca: Seusai Bertemu Jokowi, Enggartiasto Bicara soal Perumahan Rakyat)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

SBY Doakan dan Dukung Prabowo Sukses Jaga Keutuhan NKRI sampai Tegakkan Keadilan

SBY Doakan dan Dukung Prabowo Sukses Jaga Keutuhan NKRI sampai Tegakkan Keadilan

Nasional
'Presidential Club', 'Cancel Culture', dan Pengalaman Global

"Presidential Club", "Cancel Culture", dan Pengalaman Global

Nasional
Hari Ini, Hakim Agung Gazalba Saleh Mulai Diadili di Kasus Gratifikasi dan TPPU

Hari Ini, Hakim Agung Gazalba Saleh Mulai Diadili di Kasus Gratifikasi dan TPPU

Nasional
Respons Partai Pendukung Prabowo Usai Luhut Pesan Tak Bawa Orang 'Toxic' ke Dalam Pemerintahan

Respons Partai Pendukung Prabowo Usai Luhut Pesan Tak Bawa Orang "Toxic" ke Dalam Pemerintahan

Nasional
Bongkar Dugaan Pemerasan oleh SYL, KPK Hadirkan Pejabat Rumah Tangga Kementan

Bongkar Dugaan Pemerasan oleh SYL, KPK Hadirkan Pejabat Rumah Tangga Kementan

Nasional
Soal Maju Pilkada DKI 2024, Anies: Semua Panggilan Tugas Selalu Dipertimbangkan Serius

Soal Maju Pilkada DKI 2024, Anies: Semua Panggilan Tugas Selalu Dipertimbangkan Serius

Nasional
Kloter Pertama Jemaah Haji Indonesia Dijadwalkan Berangkat 12 Mei 2024

Kloter Pertama Jemaah Haji Indonesia Dijadwalkan Berangkat 12 Mei 2024

Nasional
Saat Jokowi Sebut Tak Masalah Minta Saran Terkait Kabinet Prabowo-Gibran...

Saat Jokowi Sebut Tak Masalah Minta Saran Terkait Kabinet Prabowo-Gibran...

Nasional
'Presidential Club' Ide Prabowo: Dianggap Cemerlang, tapi Diprediksi Sulit Satukan Jokowi-Megawati

"Presidential Club" Ide Prabowo: Dianggap Cemerlang, tapi Diprediksi Sulit Satukan Jokowi-Megawati

Nasional
[POPULER NASIONAL] Masinton Sebut Gibran Gimik | Projo Nilai PDI-P Baperan dan Tak Dewasa Berpolitik

[POPULER NASIONAL] Masinton Sebut Gibran Gimik | Projo Nilai PDI-P Baperan dan Tak Dewasa Berpolitik

Nasional
Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
 PAN Nilai 'Presidential Club' Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

PAN Nilai "Presidential Club" Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Nasional
LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir 'Game Online' Bermuatan Kekerasan

LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir "Game Online" Bermuatan Kekerasan

Nasional
MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com