Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fotografer "Kompas.com" Raih Penghargaan Adinegoro lewat Karya Foto Drone

Kompas.com - 20/01/2015, 20:36 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com — Wartawan Kompas.com, Roderick Adrian Mozes, berhasil memenangi anugerah jurnalistik Adinegoro 2014 untuk kategori jurnalistik foto. Sementara itu, Aisyah Khairunnisa dari KBR mendapat anugerah yang sama untuk kategori radio dalam penjurian yang dilaksanakan di Jakarta, Selasa (20/1/2015).

Rilis resmi dari panitia yang diterima redaksi Kompas.com menyebutkan, juri untuk kategori jurnalistik foto, yaitu Oscar Motuloh dari Galeri Foto Jurnalistik Antara, Romeo Gacad, wartawan Filipina yang bekerja di kantor berita AFP Biro Jakarta, serta fotografer profesional Enny Nuraheni, memilih karya foto berjudul "Jokowi di Konser Salam 2 Jari" karya Roderick Adrian Mozes dari Kompas.com.

"Wartawan foto ini memiliki imajinasi dan merencanakan pengambilan gambar Konser Salam 2 Jari yang dihadiri kandidat presiden Joko Widodo serta menghasilkan karya foto yang bagus," kata Enny.

Meskipun demikian, Enny masih berharap bahwa dalam tahun-tahun mendatang akan ada lebih banyak karya yang masuk, mengingat sebenarnya ada banyak karya foto jurnalistik sepanjang tahun 2014, tetapi hanya ada 116 karya yang disertakan dalam kompetisi ini.

Sementara itu, Oscar Motuloh mengatakan bahwa pemakaian drone untuk pengambilan gambar itu menggambarkan pemanfaatan teknologi untuk mendukung kerja jurnalistik. Wartawan foto menggabungkan keahlian dalam memotret dan menangani alat kendali drone untuk menghasilkan posisi yang tepat dalam mengambil gambar.

Secara keseluruhan, menurut Oscar, karya yang masuk tahun ini lebih bagus kualitasnya dan berbicara demokrasi tidak hanya tentang pemilu, tetapi lebih luas lagi dan menyangkut banyak kalangan dari rakyat kecil hingga politisi.

"Ini bukan sekadar robot, pemakaian drone memperkuat proses pengambilan gambar," kata Romeo Gacad.

Para pemenang Anugerah Jurnalistik Adinegoro ini mendapat hadiah piagam, piala, dan uang tunai sebesar Rp 50.000.000, yang akan diserahkan dalam acara puncak Hari Pers nasional 2015 di Batam pada 9 Februari 2015.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Riwayat Gus Muhdlor: Hilang Saat OTT, Beralih Dukung Prabowo, Akhirnya Tetap Ditahan KPK

Riwayat Gus Muhdlor: Hilang Saat OTT, Beralih Dukung Prabowo, Akhirnya Tetap Ditahan KPK

Nasional
Menag Cek Hotel dan Bus Jemaah Haji: Semua Baik

Menag Cek Hotel dan Bus Jemaah Haji: Semua Baik

Nasional
Menerka Peluang Anies dan Ahok Berduet di Pilkada DKI Jakarta

Menerka Peluang Anies dan Ahok Berduet di Pilkada DKI Jakarta

Nasional
Gibran Sebut Ada Pembahasan soal Kementerian Khusus Program Makan Siang Gratis, tapi Belum Final

Gibran Sebut Ada Pembahasan soal Kementerian Khusus Program Makan Siang Gratis, tapi Belum Final

Nasional
Pengamat: Jangankan 41, Jadi 100 Kementerian Pun Tak Masalah asal Sesuai Kebutuhan

Pengamat: Jangankan 41, Jadi 100 Kementerian Pun Tak Masalah asal Sesuai Kebutuhan

Nasional
Utak-Atik Strategi Jokowi dan Gibran Pilih Partai Politik, PSI Pasti Dicoret

Utak-Atik Strategi Jokowi dan Gibran Pilih Partai Politik, PSI Pasti Dicoret

Nasional
Gibran Lebih Punya 'Bargaining' Gabung Partai Usai Dilantik Jadi Wapres

Gibran Lebih Punya "Bargaining" Gabung Partai Usai Dilantik Jadi Wapres

Nasional
Wacana Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Politis dan Boroskan Uang Negara

Wacana Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Politis dan Boroskan Uang Negara

Nasional
'Golkar Partai Besar, Tidak Bisa Diobok-obok Gibran'

"Golkar Partai Besar, Tidak Bisa Diobok-obok Gibran"

Nasional
Prabowo Ingin Tambah Menteri, Wapres Ma'ruf Amin Ingatkan Pilih yang Profesional

Prabowo Ingin Tambah Menteri, Wapres Ma'ruf Amin Ingatkan Pilih yang Profesional

Nasional
[POPULER NASIONAL] Jokowi Berkelakar Ditanya soal Pindah Parpol | PDI-P Beri Sinyal di Luar Pemerintahan

[POPULER NASIONAL] Jokowi Berkelakar Ditanya soal Pindah Parpol | PDI-P Beri Sinyal di Luar Pemerintahan

Nasional
Prabowo Diharap Tetapkan 2 Syarat Utama Sebelum Tambah Kementerian

Prabowo Diharap Tetapkan 2 Syarat Utama Sebelum Tambah Kementerian

Nasional
Ide Prabowo Tambah Kementerian Sebaiknya Pertimbangkan Urgensi

Ide Prabowo Tambah Kementerian Sebaiknya Pertimbangkan Urgensi

Nasional
Wacana Prabowo Tambah Kementerian Diyakini Bakal Picu Problem

Wacana Prabowo Tambah Kementerian Diyakini Bakal Picu Problem

Nasional
Tinggalkan KPK, Dirut Nonaktif PT Taspen Irit Bicara Sembari Bawa Sate

Tinggalkan KPK, Dirut Nonaktif PT Taspen Irit Bicara Sembari Bawa Sate

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com