Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bertemu Jaksa Agung, Kepolisian Makau Siap Bantu Cari Buronan Indonesia

Kompas.com - 12/01/2015, 14:32 WIB
Fathur Rochman

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepolisian Internasional Makau melakukan pertemuan dengan Jaksa Agung HM Prasetyo, di Kejaksaan Agung, Jakarta, Senin (12/1/2015). Kepolisian Internasional Makau menyatakan kesiapannya untuk membantu Kejaksaan Agung dalam mencari buronan asal Indonesia yang lari ke Makau atau ke wilayah China.

"Kita akan memberikan bantuan (mencari buronan Indonesia di Makau atau China). Tetapi kita belum tahu nama detailnya siapa. Nanti kita akan selidiki lebih lanjut," ujar Sekretaris Penghubung Kehormatan Urusan Luar Negeri Asosiasi Kepolisian Internasional Makau, Wilson Wong, usai melakukan pertemuan dengan Prasetyo di Kejaksaan Agung, Senin.

Wilson mengatakan, dirinya saat ini belum memiliki data pasti siapa saja buronan asal Indonesia yang kabur ke Makau ataupun China. Namun, kata dia, pihaknya akan melakukan penelusuran secara intensif untuk melacak keberadaan para buronan tersebut.

"Tapi nanti kita akan lakukan penelusuran dan kita akan terus melakukan secara intensif dan terus melakukan komunikasi secara resmi dengan perwakilan Indonesia," ucap Wilson.

Wilson menambahkan, pertemuan antara kepolisian Internasional Makau dengan Kejaksaan Agung, lebih banyak membahas tentang bagaimana meningkatkan diplomasi dan kemitraan di bidang hukum antara Kepolisian Makau dengan Kejaksaan Agung. Selain itu, keduanya juga membahas masalah Tenaga Kerja Indonesia yang ada di Makau.

"Kita mewakili kepolisian dari Makau, kita dapat bertemu dengan Jaksa Agug bagaimana meningkatkan diplomasi kemitraan dan bagaimana meningkatkan TKI yang ada disana," kata Wilson.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Spesifikasi 2 Kapal Patroli Cepat Terbaru Milik TNI AL

Spesifikasi 2 Kapal Patroli Cepat Terbaru Milik TNI AL

Nasional
Jokowi Panen Ikan Nila Salin di Tambak Air Payau di Karawang

Jokowi Panen Ikan Nila Salin di Tambak Air Payau di Karawang

Nasional
Momen Hakim MK Tegur Kuasa Hukum Caleg yang Mendebatnya

Momen Hakim MK Tegur Kuasa Hukum Caleg yang Mendebatnya

Nasional
Kejar Pemerataan Dokter Spesialis, Kemenkes Luncurkan Pendidikan Dokter Spesialis Berbasis RS Pendidikan

Kejar Pemerataan Dokter Spesialis, Kemenkes Luncurkan Pendidikan Dokter Spesialis Berbasis RS Pendidikan

Nasional
Jokowi Bakal Bisiki Prabowo Anggarkan Program Budi Daya Nila Salin jika Menjanjikan

Jokowi Bakal Bisiki Prabowo Anggarkan Program Budi Daya Nila Salin jika Menjanjikan

Nasional
Ma'ruf Amin: 34 Kementerian Sudah Cukup, tetapi Bisa Lebih kalau Perlu

Ma'ruf Amin: 34 Kementerian Sudah Cukup, tetapi Bisa Lebih kalau Perlu

Nasional
Ada Gugatan Perdata dan Pidana, KPK Mengaku Harus Benar-benar Kaji Perkara Eddy Hiariej

Ada Gugatan Perdata dan Pidana, KPK Mengaku Harus Benar-benar Kaji Perkara Eddy Hiariej

Nasional
Jokowi Resmikan Modeling Budi Daya Ikan Nila Salin di Karawang

Jokowi Resmikan Modeling Budi Daya Ikan Nila Salin di Karawang

Nasional
Jokowi Naik Heli ke Karawang, Resmikan Tambak Ikan Nila dan Cek Harga Pangan

Jokowi Naik Heli ke Karawang, Resmikan Tambak Ikan Nila dan Cek Harga Pangan

Nasional
Sidang SYL, KPK Hadirkan Direktur Pembenihan Perkebunan Jadi Saksi

Sidang SYL, KPK Hadirkan Direktur Pembenihan Perkebunan Jadi Saksi

Nasional
Proyek Jet Tempur KF-21 Boramae dengan Korsel yang Belum Capai Titik Temu…

Proyek Jet Tempur KF-21 Boramae dengan Korsel yang Belum Capai Titik Temu…

Nasional
Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah, Minta PBB Bertindak

Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah, Minta PBB Bertindak

Nasional
Ganjar dan Anies Pilih Oposisi, Akankah PDI-P Menyusul?

Ganjar dan Anies Pilih Oposisi, Akankah PDI-P Menyusul?

Nasional
Kata Gibran soal Urgensi Adanya Kementerian Khusus Program Makan Siang Gratis

Kata Gibran soal Urgensi Adanya Kementerian Khusus Program Makan Siang Gratis

Nasional
Riwayat Gus Muhdlor: Hilang Saat OTT, Beralih Dukung Prabowo, Akhirnya Tetap Ditahan KPK

Riwayat Gus Muhdlor: Hilang Saat OTT, Beralih Dukung Prabowo, Akhirnya Tetap Ditahan KPK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com