Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kecelakaan Pesawat di Indonesia Sepanjang 2014

Kompas.com - 01/01/2015, 10:33 WIB

JAKARTA, KOMPAs.com
- Kecelakaan pesawat AirAsia dengan nomor penerbangan QZ 8051 akhirnya mulai ada titik terang setelah ditemukan puing dan sejumlah jenazah di Selat Karimata pada Selasa (30/12).

Meski demikian, Tim SAR beserta otoritas militer dengan dukungan penuh semua pihak terkait masih harus bekerja keras karena belum seluruh jenazah ditemukan. Begitu juga penyelam, mereka tampaknya masih bekerja keras karena badan pesawat belum dtemukan.

Pesawat yang mengangkut tujuh kru dan 155 penumpang itu hilang kontak dengan menara pengawas lalu lintas udara (ATC) pada Minggu (28/12) pukul 06.17 WIB. Selain pilot dan ko-pilot, di dalam pesawat jenis Airbus A320-200 itu terdapat pula empat orang awak kabin dan seorang teknisi.

Musibah ini menambah daftar jumlah kecelakaan dan insiden terkait penerbangan di Indonesia sepanjang 2014. Berikut adalah rentetan kecelakaan pesawat terbang di Indonesia, sebagaimana telah disiarkan informasinya oleh Antara:

19 Januari - Sebuah pesawat terbang milik PT. Intan Angkasa dengan nomor register WIT yang terbang dari Sentani (Papua) dikabarkan jatuh di pantai Un, Kota Tual, dan menewaskan pilot serta tiga orang kru.

21 Januari - Pesawat Lion Air jurusan Surabaya--Kupang mendarat darurat di Bandar Udara Internasional Ngurah Rai, Bali, akibat cuaca buruk.

21 Januari - Pesawat helikopter milik TNI Angkatan Darat, Heli Bell EP dengan no registrasi HA-5166 yang dilaporkan hilang kontak di Tarakan, Kalimantan Timur pada Rabu (22/1), melakukan pendaratan darurat di Desa Long Tulip, Kecamatan Karang Mentarang, Kabupaten Malinau.

1 Februari - Helikopter berkode PK-JTT milik PT Pasific Utama mendarat darurat di daerah Mustika Jaya, Bekasi, Jawa Barat, Sabtu, karena mengalami kebocoran oli.

Selama Februari sebenarnya tidak ada kecelakaan pesawat komersil, namun banyak penerbangan terganggu asap kebakaran hutan dan lahan. Selain itu, penerbangan nasional sempat terganggu beberapa hari akibat letusan Gunung Kelud, bahkan pada 14 Februari beberapa bandara di Pulau Jawa ditutup.

Pada Maret, tidak ada data kecelakaan musibah pesawat komersial maupun helikopter. Namun, penerbangan banyak terganggu asap sehingga sering dialihkan atau ditunda (delay).

Meski demikian, tercatat sebanyak 12 WNI menjadi penumpang pesawat Malaysia Airlaine MH370 yang dinyatakan hilang pada 8 Maret dan sampai sekarang belum diketahui keberadaannya.

9 April - Sebuah pesawat misi milik maskapai penerbangan Advent yang berjenis Cessna sekitar pukul 10.00 WIT jatuh ketika hendak lepas landas menuju Dekai, Papua, menyebabkan dua orang tewas dan lima lainnya luka-luka cukup serius.

25 April - Personel TNI Angkatan Udara berhasil menyergap pelaku percobaan pembajakan pesawat Virgin Australia (bukan Virgin Blue seperti diberitakan sebelumnya) jurusan Brisbane-Denpasar.

13 Mei
- Pesawat AirAsia rute Semarang--Singapura yang sempat terbang dari Bandara Ahmad Yani mendarat kembali sesaat setelah tinggal landas karena seekor burung masuk ke dalam salah satu mesinnya.

1 Juni - Penerbangan dari Bandara International Juanda Surabaya menuju Bandara El Tari Kupang dan bandara lain di Nusa Tenggara Timur lumpuh akibat adanya abu vulkanik dari meletusnya Gunung Sangiang di Sangiang Pulo yang mengganggu jarak pandang pilot.

3 Juni - Sejumlah penumpang pesawat Garuda dari Bandara Komodo Labuan Bajo Manggarai Barat yang melintasi jalur sekitar Gunung Sangiang Api, Nusa Tenggara Barat, diduga terserang infeksi saluran pernapasan atas (Ispa) akibat abu vulkanik letusan gunung itu.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PDI-P Harap MPR Tak Lantik Prabowo-Gibran, Gerindra: MK Telah Ambil Keputusan

PDI-P Harap MPR Tak Lantik Prabowo-Gibran, Gerindra: MK Telah Ambil Keputusan

Nasional
Sepakat dengan Luhut, Golkar: Orang 'Toxic' di Pemerintahan Bahaya untuk Rakyat

Sepakat dengan Luhut, Golkar: Orang "Toxic" di Pemerintahan Bahaya untuk Rakyat

Nasional
Warung Madura, Etos Kerja, dan Strategi Adaptasi

Warung Madura, Etos Kerja, dan Strategi Adaptasi

Nasional
BMKG: Suhu Panas Mendominasi Cuaca Awal Mei, Tak Terkait Fenomena 'Heatwave' Asia

BMKG: Suhu Panas Mendominasi Cuaca Awal Mei, Tak Terkait Fenomena "Heatwave" Asia

Nasional
Momen Unik di Sidang MK: Ribut Selisih Satu Suara, Sidang 'Online' dari Pinggir Jalan

Momen Unik di Sidang MK: Ribut Selisih Satu Suara, Sidang "Online" dari Pinggir Jalan

Nasional
Maksud di Balik Keinginan Prabowo Bentuk 'Presidential Club'...

Maksud di Balik Keinginan Prabowo Bentuk "Presidential Club"...

Nasional
Resistensi MPR Usai PDI-P Harap Gugatan PTUN Bikin Prabowo-Gibran Tak Dilantik

Resistensi MPR Usai PDI-P Harap Gugatan PTUN Bikin Prabowo-Gibran Tak Dilantik

Nasional
“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

Nasional
Prabowo Dinilai Bisa Bentuk 'Presidential Club', Tantangannya Ada di Megawati

Prabowo Dinilai Bisa Bentuk "Presidential Club", Tantangannya Ada di Megawati

Nasional
Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Nasional
Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk 'Presidential Club' | PDI-P Sebut Jokowi Kader 'Mbalelo'

[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk "Presidential Club" | PDI-P Sebut Jokowi Kader "Mbalelo"

Nasional
Kualitas Menteri Syahrul...

Kualitas Menteri Syahrul...

Nasional
Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com