SUKOHARJO, KOMPAS.com - Setelah kurang lebih satu jam melakukan penggeledahan, Detasemen Khusus 88 Antiteror dan Polres Sukoharjo berhasil mengamankan sejumlah senjata tajam dan potasium serta tujuh barang bukti lainnya dari rumah terduga teroris, DK, di wilayah Kartasura, Jawa tengah. DK ditangkap di sebuah rumah kontrakan di kampung Gambiran, RT 2/RW 14, Makamhaji, Kartasura, tak jauh dari kontrakannya. Tepatnya di depan masjid Istijabah usai sholat.
Beberapa jam setelah penangkapan, rumah kontrakan DK di rumah alamat C 6, digeledah oleh tim gabungan Polres Sukoharjo dan pasukan anti teror Densus 88. Polisi segera meminta wartawan menjauh dari lokasi rumah tersebut sejauh 50 meter dan memasang garis polisi.
Tampak pasukan bersenjata lengkap berjaga-jaga di setiap ujung gang kampung Gambiran. Setelah kurang lebih satu jam, akhirnya tim keluar dari rumah kontrakan DK sambil membawa beberapa barang bukti berupa samurai, potasium, belerang, black powder, urea dan arang.
Kapolres Sukoharjo yang langsung datang ke lokasi menjelaskan bahwa barang bukti tersebut di simpan oleh DK di atas plafon. DK ditangkap tanpa perlawanan oleh tim Densus pada pukul 15.30. DK sendiri diduga merupakan bagian dari kelompok teroris Badri, yang dikenal lihai merakit bom.
"Kita temukan barang bukti tersebut di atas plafon, dan tim Densus sudah berkoordinasi sebelunya akan melakukan penangkapan DK ini. saat ini DK di bawa langsung ke Jakarta,"kata AKBP Andy Rifai, Kapolres Sukoharjo kepada wartawan pada (23/12/2014). Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.