JAKARTA, KOMPAS.com — Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Max Sopacua khawatir partainya akan mengalami perpecahan layaknya Partai Golkar jelang Kongres Partai Demokrat 2015. Kekhawatiran Max itu timbul karena banyak elite Demokrat yang dari jauh-jauh hari sudah menyebut bahwa Susilo Bambang Yudhoyono akan terpilih kembali sebagai ketua umum Demokrat secara aklamasi.
"Saya menyesalkan adanya pernyataan ke publik yang menyebut SBY akan menang secara aklamasi, padahal kongres belum dilakukan. Saya kira belum tepat untuk membicarakan itu. Itu mengakibatkan orang berpikir bahwa sudah ada setting-an," kata Max, Senin (22/12/2014).
Max khawatir kondisi seperti ini membuat Demokrat dicap para kadernya sebagai partai yang tidak demokratis. Nantinya, kata dia, kader-kader yang tidak setuju dengan kepemimpinan SBY bisa saja melawan dan akhirnya timbul konflik.
"Kita akui SBY lebih kuat dari yang lain, tetapi enggak perlu dibilang bahwa SBY akan menang secara aklamasi, biarkan calon lain muncul ke permukaan," protesnya. (Baca: Max Sesalkan Pernyataan Elite Partai Demokrat yang sebut SBY Akan Menang Aklamasi)
Terlebih lagi, belakangan ini juga, kata Max, dia mendengar informasi bahwa akan ada pemecatan bagi kader yang tidak mendukung SBY. Menurut dia, jika informasi itu benar, Demokrat sudah merusak sendi-sendi demokrasi yang selama ini dibangun.
"Ini merusak tatanan SBY dan kriteria SBY sendiri. Kasus Golkar akan terulang dan akan terjadi puas dan tidak, suka dan tidak suka, karena seolah-olah ada pemaksaan," ujar dia. (Baca: Kata Ibas, SBY Akan Terpilih secara Aklamasi di Kongres Partai Demokrat)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.