JAKARTA, KOMPAS.com- Ketua Umum Partai Golkar versi musyawarah nasional (Munas) IX Jakarta, Agung Laksono berencana merombak strukur fraksi di Dewan Perwakilan Rakyat dan Majelis Permusyawaratan Rakyat. Susunan fraksi yang sebelumnya diisi oleh kubu Aburizal Bakrie akan diganti.
"Surat sedang kami siapkan untuk pimpinan dewan dan Setjen untuk mengganti F-PG DPR dan FPG di MPR, akan disampaikan Senin atau paling lambat Selasa pagi," ucap Agung dalam jumpa pers di kantor DPP Partai Golkar, Jumat (12/12/2014).
Untuk Fraksi Partai Golkar di Dewan Perwakilan Rakyat, Agung menempatkan Agus Gumiwang Kartasasmita sebagai Ketua Fraksi dan Melchias Marcus Mekeng sebagai Sekretaris Fraksi.
Sementara untuk posisi Ketua Fraksi Partai Golkar di Majelis Permusyawaratan Rakyat, Agung menunjuk Agun Gunanjar Sudarsa sebagai Ketua Fraksi.
"Kami harapkan mendapat respon positif karena ini merupakan hak partai," ungkap Agung.
Pimpinan DPR menolak
Sebelumnya, Wakil Ketua DPR Fadli Zon menyatakan, pimpinan DPR hanya mengakui susunan fraksi dari kubu Ketua Umum Partai Golkar versi Munas IX Bali Aburizal Bakrie.
"Ketua fraksi, ya tetap Ade Komarudin (Ketua Fraksi Golkar versi Aburizal), nggak ada masalah. Kalau ada yang lain, kami tidak akui karena kami mengikuti prosesur," ujar Fadli di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis (11/12/2014).
Fadli menilai, sikap Agung Laksono yang akan menyerahkan susunan fraksi Partai Golkar ke Sekretariat Jenderal DPR tak akan berpengaruh apa pun. Pasalnya, Golkar versi kubu Agung dianggap tidak sah.
"Kalau sudah ada DPP yang sah dan legitimate, ya ada Munas di Bali itu. Jangan kekuasaan mengobrak-abrik parpol," kata Fadli.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.