Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menpora akan Hidupkan SKJ di Sekolah

Kompas.com - 10/12/2014, 00:24 WIB

SURABAYA, KOMPAS.com - Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi mengatakan, agar olahraga di tingkat remaja berkelanjutan, maka Senam Kesegaran Jasmani (SKJ) akan kembali diwajibkan di sekolah. Saat membuka PON Remaja I di DBL Arena Surabaya, Menpora bahkan sudah bertemu dengan Menteri Kebudayaan, Pendidikan Dasar dan Menengah Anies Baswedan untuk mewujudkan ide tersebut.

"Dulu pernah ada SKJ di sekolah. Nah, sekarang saya akan mewajibkan sekolah untuk mengadakan SKJ lagi," ujarnya, Selasa (9/12/2014).

Tak hanya itu saja, agar proses belajar mengajar bidang olahraga terus berkesinambungan, Menpora juga berencana akan menghidupkan lagi Sekolah Guru Olahraga (SGO). "Ini akan kami hidupkan lagi," kata politisi Partai Kebangkitan Bangsa ini.

Sebelumnya, Imam juga pernah mengatakan pelaksanaan SKJ bisa dimanfaatkan untuk memperkuat relasi sosial, terutama di sekolah. Hubungan antarsiswa ataupun pegawai bisa terjalin dengan baik melalui sarana SKJ bersama.

"Nanti kami akan menyusun SKJ yang tepat untuk tingkat SD, SMP, SMA, bahkan untuk perusahaan. Pelaksanaannya sebelum sekolah dimulai atau sebelum kerja. Sekitar 5 sama 10 menit," kata Imam. (baca: Menpora Ingin Hidupkan "SKJ", Senam Hanya 5 Menit)

Sebagai informasi, SKJ merupakan senam massal yang pernah diwajibkan di era pemerintahan orde baru. Biasanya senam ini diiringi oleh musik yang memiliki irama dengan aransemen yang biasanya diulang dalam kurun waktu dua hingga empat tahun. Wikipedia mencatat, SKJ diperkenalkan pada awal 1984 berdasarkan Surat Perintah Menpora.  


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prabowo Perlu Waktu untuk Bertemu, PKS Ingatkan Silaturahmi Politik Penting bagi Demokrasi

Prabowo Perlu Waktu untuk Bertemu, PKS Ingatkan Silaturahmi Politik Penting bagi Demokrasi

Nasional
Soal Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Bukan Cuma Harapan Pak Luhut

Soal Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Bukan Cuma Harapan Pak Luhut

Nasional
Halal Bihalal Akabri 1971-1975, Prabowo Kenang Digembleng Senior

Halal Bihalal Akabri 1971-1975, Prabowo Kenang Digembleng Senior

Nasional
Anggap “Presidential Club” Positif, Cak Imin:  Waktunya Lupakan Perbedaan dan Konflik

Anggap “Presidential Club” Positif, Cak Imin: Waktunya Lupakan Perbedaan dan Konflik

Nasional
Anggap Positif “Presidential Club” yang Ingin Dibentuk Prabowo, Cak Imin: Pemerintah Bisa Lebih Produktif

Anggap Positif “Presidential Club” yang Ingin Dibentuk Prabowo, Cak Imin: Pemerintah Bisa Lebih Produktif

Nasional
Jokowi Gowes Sepeda Kayu di CFD Jakarta, Warga Kaget dan Minta 'Selfie'

Jokowi Gowes Sepeda Kayu di CFD Jakarta, Warga Kaget dan Minta "Selfie"

Nasional
Ketidakharmonisan Hubungan Presiden Terdahulu jadi Tantangan Prabowo Wujudkan 'Presidential Club'

Ketidakharmonisan Hubungan Presiden Terdahulu jadi Tantangan Prabowo Wujudkan "Presidential Club"

Nasional
Bela Jokowi, Projo: PDI-P Baperan Ketika Kalah, Cerminan Ketidakdewasaan Berpolitik

Bela Jokowi, Projo: PDI-P Baperan Ketika Kalah, Cerminan Ketidakdewasaan Berpolitik

Nasional
Cek Lokasi Lahan Relokasi Pengungsi Gunung Ruang, AHY: Mau Pastikan Statusnya 'Clean and Clear'

Cek Lokasi Lahan Relokasi Pengungsi Gunung Ruang, AHY: Mau Pastikan Statusnya "Clean and Clear"

Nasional
Di Forum Literasi Demokrasi, Kemenkominfo Ajak Generasi Muda untuk Kolaborasi demi Majukan Tanah Papua

Di Forum Literasi Demokrasi, Kemenkominfo Ajak Generasi Muda untuk Kolaborasi demi Majukan Tanah Papua

Nasional
Pengamat Anggap Sulit Persatukan Megawati dengan SBY dan Jokowi meski Ada 'Presidential Club'

Pengamat Anggap Sulit Persatukan Megawati dengan SBY dan Jokowi meski Ada "Presidential Club"

Nasional
Budi Pekerti, Pintu Masuk Pembenahan Etika Berbangsa

Budi Pekerti, Pintu Masuk Pembenahan Etika Berbangsa

Nasional
“Presidential Club”, Upaya Prabowo Damaikan Megawati dengan SBY dan Jokowi

“Presidential Club”, Upaya Prabowo Damaikan Megawati dengan SBY dan Jokowi

Nasional
Soal Orang 'Toxic' Jangan Masuk Pemerintahan Prabowo, Jubir Luhut: Untuk Pihak yang Hambat Program Kabinet

Soal Orang "Toxic" Jangan Masuk Pemerintahan Prabowo, Jubir Luhut: Untuk Pihak yang Hambat Program Kabinet

Nasional
Cak Imin Harap Pilkada 2024 Objektif, Tak Ada “Abuse of Power”

Cak Imin Harap Pilkada 2024 Objektif, Tak Ada “Abuse of Power”

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com