Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Kata Nurdin Halid Terkait Rekaman Rapat untuk Pilih Aburizal

Kompas.com - 02/12/2014, 00:31 WIB
Indra Akuntono

Penulis


BADUNG, KOMPAS.com - Ketua Steering Committee Musyawarah Nasional IX Partai Golkar, Nurdin Halid, merasa tak ada yang perlu dipermasalahkan jika dirinya menggelar pertemuan dengan pimpinan DPD Golkar tingkat provinsi. Menurut Nurdin, pertemuan sah dilakukan selama tak ada niat untuk melakukan praktik yang melanggar aturan di partainya.

"Ada (pertemuan), dan itu biasa. Tapi bukan untuk mengarahkan," kata Nurdin, di Hotel Westin, Nusa Dua, Bali, Senin (1/12/2014).

Nurdin menyampaikan hal itu untuk mengklarifikasi beredarnya rekaman pembicaraan antara dirinya dengan pimpinan DPD Golkar tingkat provinsi. Ia membenarkan jika dirinya bertemu dengan pimpinan DPD Golkar tingkat provinsi di Bali, pada 29 November 2014, atau satu hari sebelum Munas IX Partai Golkar berlangsung.

Tapi, mengenai rekaman yang beredar, Nurdin menolak mengomentarinya. Bahkan setelah wartawan memberikan bukti rekaman tersebut, Nurdin masih berusaha mengelak.

Nurdin juga membantah membuat skenario untuk memuluskan disahkannya tata tertib Munas IX sebagai alat untuk memuluskan kemenangan Aburizal. Ia memastikan bahwa tata tertib telah ditentukan dan disebar pada peserta sebelum munas berlangsung.

"Saya mau dengar dulu (rekamannya). Saya dengar baik-baik. Tapi pertemuan itu sebagai steering committee pra-munas untuk memberikan gambaran pada Ketua DPD I se-Indonesia," ujarnya.

Sebagai Ketua SC Munas IX, Nurdin mengaku netral dan objektif. Ia bahkan menuding kader Golkar lainnya, yakni Airlangga Hartarto menggelar pertemuan untuk membuat skenario pemenangan di bursa pemilihan ketua umum.

Nurdin menuding Airlangga bersama pendukungnya membuat skenario pemenangan melalui perubahan tata tertib munas. Ia menyebut kubu Airlangga membuat tim khusus untuk memperjuangkan tata tertib munas yang sesuai dengan kepentingannya. (Baca: Airlangga Hartarto Pertimbangkan Tak Jadi Maju jika Munas Tak Sehat)

"Sekarang gini, kenapa kalian tidak edarkan pertemuan Airlangga pada 27 November di Hotel Santika? Ada rekaman dan fotonya, besok saya perdengarkan pada kalian," ungkap Nurdin.

Diberitakan sebelumnya, beredar rekaman suara yang diduga Nurdin Halid tengah membuat skenario kemenangan Aburizal Bakrie bersama beberapa pimpinan Golkar tingkat provinsi. Panjang rekaman itu 122 menit 57 detik. Dari informasi yang dihimpun, rekaman itu diambil dalam sebuah rapat tertutup yang digelar di Bali pada 29 November 2014. (Baca: Beredar, Rekaman yang Diduga Arahan Nurdin Halid agar Peserta Munas Pilih Aburizal)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ahli Sebut Tol MBZ Masih Sesuai Standar, tapi Bikin Pengendara Tak Nyaman

Ahli Sebut Tol MBZ Masih Sesuai Standar, tapi Bikin Pengendara Tak Nyaman

Nasional
Ahli Yakin Tol MBZ Tak Akan Roboh Meski Kualitas Materialnya Dikurangi

Ahli Yakin Tol MBZ Tak Akan Roboh Meski Kualitas Materialnya Dikurangi

Nasional
Tol MBZ Diyakini Aman Dilintasi Meski Spek Material Dipangkas

Tol MBZ Diyakini Aman Dilintasi Meski Spek Material Dipangkas

Nasional
Jet Tempur F-16 Kedelepan TNI AU Selesai Dimodernisasi, Langsung Perkuat Lanud Iswahjudi

Jet Tempur F-16 Kedelepan TNI AU Selesai Dimodernisasi, Langsung Perkuat Lanud Iswahjudi

Nasional
Kemensos Siapkan Bansos Adaptif untuk Korban Bencana Banjir di Sumbar

Kemensos Siapkan Bansos Adaptif untuk Korban Bencana Banjir di Sumbar

Nasional
Ahli Sebut Proyek Tol MBZ Janggal, Beton Diganti Baja Tanpa Pertimbangan

Ahli Sebut Proyek Tol MBZ Janggal, Beton Diganti Baja Tanpa Pertimbangan

Nasional
Jokowi Kembali ke Jakarta Usai Kunjungi Korban Banjir di Sumbar

Jokowi Kembali ke Jakarta Usai Kunjungi Korban Banjir di Sumbar

Nasional
26 Tahun Reformasi, Aktivis 98: Kami Masih Ada dan Akan Terus Melawan

26 Tahun Reformasi, Aktivis 98: Kami Masih Ada dan Akan Terus Melawan

Nasional
Dewas KPK Sudah Cetak Putusan Etik Ghufron, tapi Tunda Pembacaannya

Dewas KPK Sudah Cetak Putusan Etik Ghufron, tapi Tunda Pembacaannya

Nasional
Anggota Komisi VIII Kritik Kemensos karena Tak Hadir Rapat Penanganan Bencana di Sumbar

Anggota Komisi VIII Kritik Kemensos karena Tak Hadir Rapat Penanganan Bencana di Sumbar

Nasional
PAN Tak Mau Ada Partai Baru Dukung Prabowo Langsung Dapat 3 Menteri

PAN Tak Mau Ada Partai Baru Dukung Prabowo Langsung Dapat 3 Menteri

Nasional
Ahli Sebut Keawetan dan Usia Tol MBZ Berkurang karena Spesifikasi Material Diubah

Ahli Sebut Keawetan dan Usia Tol MBZ Berkurang karena Spesifikasi Material Diubah

Nasional
PKB Siapkan Ida Fauziyah Jadi Kandidat Cagub Jakarta, Bukan Anies

PKB Siapkan Ida Fauziyah Jadi Kandidat Cagub Jakarta, Bukan Anies

Nasional
PKB Akui Pertimbangkan Airin Jadi Bacagub di Pilkada Banten 2024

PKB Akui Pertimbangkan Airin Jadi Bacagub di Pilkada Banten 2024

Nasional
Bantah Dapat Jatah 4 Menteri dari Prabowo, PAN: Jangan Tanggung-tanggung, 6 Lebih Masuk Akal

Bantah Dapat Jatah 4 Menteri dari Prabowo, PAN: Jangan Tanggung-tanggung, 6 Lebih Masuk Akal

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com