JK Bertemu Chairman APRC Bahas Ketegangan Laut Tiongkok Selatan

JAKARTA, KOMPAS.com — Wakil Presiden Jusuf Kalla menerima kedatangan Chairman of the Asian and Peace and Reconciliation Council (APRC) Surakiart Sathirathai di Kantor Wakil Presiden, Jakarta, Senin (3/11/2014). Keduanya membicarakan beberapa isu penting di Asia dan sebagai persiapan Indonesia menjadi tuan rumah dalam pertemuan anggota APRC pada Desember 2014.

Kalla menjelaskan, APRC adalah lembaga non-pemerintah. Misi utamanya adalah mewujudkan dan mempertahankan rekonsiliasi serta kerukunan antara negara Asia. "Tadi kita bicarakan soal Laut Tiongkok Selatan, masalah penting di Asia, seperti Thailand, dan bagaimana agar pertemuan di bulan Desember bisa dijalankan," kata Kalla seusai pertemuan yang digelar tertutup dan berlangsung sekitar 45 menit.

Sementara itu, Surakiart menyampaikan, ketegangan di Laut Tiongkok Selatan merupakan isu penting yang membawa dampak bagi negara-negara Asia. Atas dasar itu, ia berharap pertemuan hari ini dan pertemuan pada akhir tahun nanti dapat menghasilkan sesuatu yang signifikan dan membawa dampak positif.

"Kami berdiskusi soal metode pendekatan APRC yang menekankan agar negara Asia dapat bekerja sama secara ekonomi," ujarnya.