Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Politisi PKS Pimpin Komisi I DPR

Kompas.com - 29/10/2014, 14:24 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Politisi Partai Keadilan Sejahtera Mahfudz Siddiq kembali terpilih menjadi Ketua Komisi I DPR RI. Hal itu diputuskan dalam sidang yang digelar di ruang rapat Komisi I, Kompleks Parlemen, Rabu (29/10/2014) siang.

Dalam pembacaan keputusan oleh pimpinan sidang sekaligus Wakil Ketua DPR RI, Fadli Zon, Mahfud akan didampingi oleh tiga wakil ketua, yakni Tantowi Yahya (Golkar), Asril Hamzah Tanjung (Gerindra), dan Hanafi Rais (PAN).

"Mengingat pemilihan hanya terdapat satu paket, maka dalam ketentuan Pasal 57 ayat 13 (Tata Tertib DPR), pimpinan rapat langsung menetapkan pimpinan komisi," ujar Fadli.

Hanya lima fraksi yang hadir dan memberikan usulan pimpinan komisi, yakni Golkar, PKS, PAN, Gerindra, dan Demokrat. Adapun PDI Perjuangan, Nasdem, Hanura, PPP, dan PKB tidak hadir karena masih bersikeras bahwa pemilihan pimpinan komisi mesti melalui proses musyawarah dan mufakat.

Pada periode 2009-2014, Mahfudz juag menjadi Ketua Komisi I DPR. Setelah pimpinan diputuskan, Komisi I langsung menggelar rapat pertama. Masing-masing anggota komisi dipersilakan memperkenalkan diri satu per satu, mulai dari menyebut daerah pemilihan hingga latar belakang karier politik.

Dengan diputuskannya pimpinan komisi I ini, berarti sudah ada enam komisi DPR yang ditetapkan DPR, yaitu Komisi II, Komisi IV, Komisi IX, Komisi X dan Komisi VIII.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

BMKG: Suhu Panas Mendominasi Cuaca Awal Mei, Tak Terkait Fenomena 'Heatwave' Asia

BMKG: Suhu Panas Mendominasi Cuaca Awal Mei, Tak Terkait Fenomena "Heatwave" Asia

Nasional
Momen Unik di Sidang MK: Ribut Selisih Satu Suara, Sidang Online dari Pinggir Jalan

Momen Unik di Sidang MK: Ribut Selisih Satu Suara, Sidang Online dari Pinggir Jalan

Nasional
Maksud di Balik Keinginan Prabowo Bentuk 'Presidential Club'...

Maksud di Balik Keinginan Prabowo Bentuk "Presidential Club"...

Nasional
Resistensi MPR Usai PDI-P Harap Gugatan PTUN Bikin Prabowo-Gibran Tak Dilantik

Resistensi MPR Usai PDI-P Harap Gugatan PTUN Bikin Prabowo-Gibran Tak Dilantik

Nasional
“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

Nasional
Prabowo Dinilai Bisa Bentuk 'Presidential Club', Tantangannya Ada di Megawati

Prabowo Dinilai Bisa Bentuk "Presidential Club", Tantangannya Ada di Megawati

Nasional
Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Nasional
Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk 'Presidential Club' | PDI-P Sebut Jokowi Kader 'Mbalelo'

[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk "Presidential Club" | PDI-P Sebut Jokowi Kader "Mbalelo"

Nasional
Kualitas Menteri Syahrul...

Kualitas Menteri Syahrul...

Nasional
Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan

Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang "Toxic" ke Pemerintahan

Nasional
Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Nasional
Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com