Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Habibie Center Sebut BJ Habibie Jalani Perawatan di RSPAD

Kompas.com - 25/10/2014, 01:46 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com — Lembaga The Habibie Center lewat akun Facebook-nya mengumumkan pada Sabtu (25/10/2014) dini hari bahwa Presiden ketiga Indonesia Baharuddin Jusuf Habibie sedang menjalani perawatan di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat Gatot Soebroto, Jakarta Pusat.

Laman itu menulis dalam dua bahasa, yaitu bahasa Indonesia dan bahasa Inggris. Versi bahasa Indonesia menyatakan, "Bpk BJ Habibie di RSPAD utk pemeriksaan lanjut. Saat ini BJH masih dlm pantauan tim dokter kepresidenan. Terima kasih atas perhatiannya."

Sebelumnya, pada Jumat (24/10/2014) petang, Wakil Presiden Jusuf Kalla sempat meninggalkan Istana Wapres dan menyatakan hendak menjenguk Habibie di RSPAD. Namun, tak sampai setengah jam kemudian dia sudah kembali ke kantornya.

Saat pamit menjenguk Habibie, Kalla ditemani Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Sofjan Wanandi. "Saya mau jenguk Pak Habibie dulu," kata JK kepada wartawan.

Ihsanuddin/KOMPAS.com Presiden ke-3 BJ Habibie saat wawancara khusus dengan Kompas TV di kediamannya Jalan Patra Kuningan XIII Jakarta Selatan, Jumat (17/10/2014). Dalam wawancara itu Habibie memberikan beberapa saran untuk presiden terpilih Joko Widodo.
Sebelumnya, Habibie juga sempat mendapat perawatan di RS Borromeus, di Kota Bandung, Jawa Barat, pada Selasa (21/10/2014) dini hari. Namun, setelah dirawat selama 10 jam, Habibie meninggalkan rumah sakit itu pada Selasa siang.

"Pak Habibie pulang pukul 11.20 WIB. Tim dokter menyimpulkan, kondisi kesehatan beliau baik dan diperbolehkan pulang," ujar Sekretaris RS Borromeus, Kornelius Rukmana, dalam konferensi pers, Selasa.

Kornelius menjelaskan, Habibie masuk IGD pada Selasa pukul 01.00 WIB. Karena layanan rawat jalan ditutup, pasien masuk lewat IGD. Di IGD, tim dokter melakukan pemeriksaan fisik selama 20 menit.

Pukul 01.20 WIB, tutur Kornellius, Habibie pindah ke ruang rawat inap Yosef 5. Di ruang itu, Habibie menjalani general check up, meliputi cek darah, urine, rontgen, EKG, dan lainnya. "Kehadiran beliau untuk mencari kenyamanan. Pemeriksaan lengkap sendiri baru dilakukan tadi pagi di ruangannya," ungkap Kornelis.

Berdasarkan hasil pemeriksaan, kondisi Habibie secara keseluruhan baik sehingga diperbolehkan pulang. Namun, Kornelius menyatakan tak bisa menyampaikan detail hasil pemeriksaan kesehatan Habibie. Diduga, kata Kornellius, Habibie kelelahan.

Kompas.com/Indra Akuntono Presiden ketiga Indonesia, BJ Habibie; Presiden kelima Indonesia, Megawati Soekarnoputri; Sinta Nuriyah, janda almarhum Presiden keempat Indonesia, Abdurrahman Wahid; janda Wakil Presiden Umar Wirahadikusumah; Wakil Presiden Try Sutrisno; dan Wakil Presiden Hamzah Haz; duduk berderet, menghadiri pelantikan Presiden dan Wakil Presiden Joko Widodo dan Jusuf Kalla, Senin (20/10/2014)

Sehari sebelumnya, Senin (20/10/2014), Habibie menghadiri pelantikan Presiden dan Wakil Presiden Joko Widodo dan Kalla di Kompleks Parlemen, Jakarta. Saat itu dia duduk bersebelahan dengan Presiden kelima Indonesia Megawati Soekarnoputri, berderet dengan beberapa tokoh lain.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

BNPB Tambah 2 Helikopter untuk Distribusi Logistik dan Evakuasi Korban Longsor di Sulsel

BNPB Tambah 2 Helikopter untuk Distribusi Logistik dan Evakuasi Korban Longsor di Sulsel

Nasional
Luhut Ingatkan soal Orang 'Toxic', Ketua Prabowo Mania: Bisa Saja yang Baru Masuk dan Merasa Paling Berjasa

Luhut Ingatkan soal Orang "Toxic", Ketua Prabowo Mania: Bisa Saja yang Baru Masuk dan Merasa Paling Berjasa

Nasional
Mahfud Kembali ke Kampus Seusai Pilpres, Ingin Luruskan Praktik Hukum yang Rusak

Mahfud Kembali ke Kampus Seusai Pilpres, Ingin Luruskan Praktik Hukum yang Rusak

Nasional
[POPULER NASIONAL] Eks Anak Buah SYL Beri Uang Tip untuk Paspampres | Ayah Gus Muhdlor Disebut dalam Sidang Korupsi

[POPULER NASIONAL] Eks Anak Buah SYL Beri Uang Tip untuk Paspampres | Ayah Gus Muhdlor Disebut dalam Sidang Korupsi

Nasional
Ganjar: Saya Anggota Partai, Tak Akan Berhenti Berpolitik

Ganjar: Saya Anggota Partai, Tak Akan Berhenti Berpolitik

Nasional
Tanggal 9 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 9 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Ganjar Kembali Tegaskan Tak Akan Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Ganjar Kembali Tegaskan Tak Akan Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
Kultur Senioritas Sekolah Kedinasan Patut Disetop Buat Putus Rantai Kekerasan

Kultur Senioritas Sekolah Kedinasan Patut Disetop Buat Putus Rantai Kekerasan

Nasional
Kekerasan Berdalih Disiplin dan Pembinaan Fisik di Sekolah Kedinasan Dianggap Tak Relevan

Kekerasan Berdalih Disiplin dan Pembinaan Fisik di Sekolah Kedinasan Dianggap Tak Relevan

Nasional
Kekerasan di STIP Wujud Transformasi Setengah Hati Sekolah Kedinasan

Kekerasan di STIP Wujud Transformasi Setengah Hati Sekolah Kedinasan

Nasional
Ganjar Bubarkan TPN

Ganjar Bubarkan TPN

Nasional
BNPB: 13 Orang Meninggal akibat Banjir dan Longsor di Sulsel, 2 dalam Pencarian

BNPB: 13 Orang Meninggal akibat Banjir dan Longsor di Sulsel, 2 dalam Pencarian

Nasional
TNI AU Siagakan Helikopter Caracal Bantu Korban Banjir dan Longsor di Luwu

TNI AU Siagakan Helikopter Caracal Bantu Korban Banjir dan Longsor di Luwu

Nasional
Prabowo Diharapkan Beri Solusi Kuliah Mahal dan Harga Beras daripada Dorong 'Presidential Club'

Prabowo Diharapkan Beri Solusi Kuliah Mahal dan Harga Beras daripada Dorong "Presidential Club"

Nasional
Ide 'Presidential Club' Dianggap Sulit Satukan Semua Presiden

Ide "Presidential Club" Dianggap Sulit Satukan Semua Presiden

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com