"Jokowi harus memastikan bahwa calon menteri benar-benar bersih dan berintegritas," ujar Koordinator Divisi Politik dan Korupsi ICW Donal Fariz, Selasa (21/10/2014).
Pertama, Donal menyebutkan, setiap calon menteri tidak boleh memiliki rekening gendut. Calon menteri harus mampu menjelaskan asal-usul kekayaan dan harus terbebas dari persoalan pajak.
Kepastian soal nominal dan asal-usul para kandidat menteri ini, kata Donal, bisa diperoleh Jokowi melalui Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK).
Kedua, lanjut Donal, setiap calon menteri tak boleh pernah menjadi pengacara yang membela terdakwa kasus korupsi, apalagi terlibat mafia peradilan.
Menurut Donal, sebagai penegak hukum yang mengurus masalah korupsi, KPK mengetahui siapa saja pengacara yang sering memengaruhi saksi dan menyuap hakim.
Ketiga, ICW meminta bahwa calon menteri Jokowi bukanlah politisi yang pernah terlibat dalam upaya pelemahan KPK. Beberapa waktu lalu sempat bergulir, upaya mengubah undang-undang yang dinilai banyak kalangan sebagai upaya pelemahan KPK.
Keempat, Donal menambahkan, setiap calon menteri Jokowi seharusnya bukan pengusaha yang punya kepentingan terkait dengan kementerian yang akan dipimpinnya.
"Dengan begitu, tidak ada kesempatan bagi parpol untuk memainkan anggaran. Ini celah bagi Jokowi untuk menutup proyek-proyek yang bisa dimainkan parpol," tutur Donal.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.