Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kabinet Belum Diumumkan Malam Ini, Jokowi-JK Masih Pertimbangkan Masukan KPK

Kompas.com - 21/10/2014, 18:52 WIB
Icha Rastika

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Presiden Jusuf Kalla memperkirakan bahwa Presiden Joko Widodo belum akan mengumumkan susunan kabinetnya pada Senin (21/10/2014) malam ini. Menurut Kalla, pihaknya masih mempertimbangkan hasil penelusuran Komisi Pemberantasan Korupsi mengenai rekam jejak para calon menteri.

"Oh, nanti cek ke sana, saya kira malam ini belum," kata Kalla di Istana Wakil Presiden Jakarta, Selasa.

Kalla mengatakan, ia dan Jokowi masih menyelesaikan daftar nama calon menteri yang sebagian dianggap berisiko oleh KPK. Mengenai berapa nama calon menteri yang diberi tanda merah oleh KPK, pria yang biasa disapa JK ini mengaku belum membaca hasil penelusuran lembaga antikorupsi itu. "Ya, kita rundingkan sama-sama ya," ujar JK.

Sore ini, Kalla menjamu kedatangan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto. Belum diketahui maksud kedatangan Prabowo ke Istana Wakil Presiden sore ini. Sebelum pertemuan itu, JK menyampaikan bahwa pembicaraan mengenai calon menteri dengan pimpinan partai politik sudah sering dilakukan. "Sebenarnya sudah sering berbicara dengan ketua parpol masyarakat," ujar dia.

Secara terpisah, Jokowi mengatakan sudah mematangkan postur kabinet beserta para calon menterinya. Jokowi sudah memanggil semua calon menterinya ke Istana Kepresidenan pada Senin (20/10/2014) malam hingga Selasa (21/10/2014) dini hari tadi. Namun, ia tak mau mengungkapkan siapa saja sosok yang dipilih sebagai menteri-menterinya. Ia juga tak memberikan kepastian kapan pengumuman kabinet akan dilakukan. "Secepatnya, secepatnya," kata Jokowi.

Kabinet Jokowi-JK ini akan terdiri dari 33 orang menteri dengan empat orang menteri koordinator. Latar belakang para menteri itu berasal dari profesional dan partai politik yang menjadi pendukungnya saat pemilihan presiden lalu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

BNPB: 13 Orang Meninggal akibat Banjir dan Longsor di Sulsel, 2 dalam Pencarian

BNPB: 13 Orang Meninggal akibat Banjir dan Longsor di Sulsel, 2 dalam Pencarian

Nasional
TNI AU Siagakan Helikopter Caracal Bantu Korban Banjir dan Longsor di Luwu

TNI AU Siagakan Helikopter Caracal Bantu Korban Banjir dan Longsor di Luwu

Nasional
Prabowo Diharapkan Beri Solusi Kuliah Mahal dan Harga Beras daripada Dorong 'Presidential Club'

Prabowo Diharapkan Beri Solusi Kuliah Mahal dan Harga Beras daripada Dorong "Presidential Club"

Nasional
Ide 'Presidential Club' Dianggap Sulit Satukan Semua Presiden

Ide "Presidential Club" Dianggap Sulit Satukan Semua Presiden

Nasional
Halal Bihalal, Ganjar-Mahfud dan Elite TPN Kumpul di Posko Teuku Umar

Halal Bihalal, Ganjar-Mahfud dan Elite TPN Kumpul di Posko Teuku Umar

Nasional
Pro-Kontra 'Presidential Club', Gagasan Prabowo yang Dinilai Cemerlang, tapi Tumpang Tindih

Pro-Kontra "Presidential Club", Gagasan Prabowo yang Dinilai Cemerlang, tapi Tumpang Tindih

Nasional
Evaluasi Mudik, Pembayaran Tol Nirsentuh Disiapkan untuk Hindari Kemacetan

Evaluasi Mudik, Pembayaran Tol Nirsentuh Disiapkan untuk Hindari Kemacetan

Nasional
Polri: Fredy Pratama Masih Gencar Suplai Bahan Narkoba Karena Kehabisan Modal

Polri: Fredy Pratama Masih Gencar Suplai Bahan Narkoba Karena Kehabisan Modal

Nasional
SYL Ungkit Kementan Dapat Penghargaan dari KPK Empat Kali di Depan Hakim

SYL Ungkit Kementan Dapat Penghargaan dari KPK Empat Kali di Depan Hakim

Nasional
Saksi Mengaku Pernah Ditagih Uang Pembelian Senjata oleh Ajudan SYL

Saksi Mengaku Pernah Ditagih Uang Pembelian Senjata oleh Ajudan SYL

Nasional
Polri Sita Aset Senilai Rp 432,2 Miliar Milik Gembong Narkoba Fredy Pratama

Polri Sita Aset Senilai Rp 432,2 Miliar Milik Gembong Narkoba Fredy Pratama

Nasional
Pesawat Super Hercules Kelima Pesanan Indonesia Dijadwalkan Tiba di Indonesia 17 Mei 2024

Pesawat Super Hercules Kelima Pesanan Indonesia Dijadwalkan Tiba di Indonesia 17 Mei 2024

Nasional
Daftar Sementara Negara Peserta Super Garuda Shield 2024, dari Amerika hingga Belanda

Daftar Sementara Negara Peserta Super Garuda Shield 2024, dari Amerika hingga Belanda

Nasional
Profil Haerul Amri, Legislator Fraksi Nasdem yang Meninggal Ketika Kunker di Palembang

Profil Haerul Amri, Legislator Fraksi Nasdem yang Meninggal Ketika Kunker di Palembang

Nasional
Demokrat Minta Golkar, Gerindra, PAN Sepakati Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

Demokrat Minta Golkar, Gerindra, PAN Sepakati Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com