Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bergaul Itu Tidak Perlu Dibatasi Agama

Kompas.com - 15/10/2014, 23:51 WIB
Susi Ivvaty

Penulis


YOGYAKARTA, KOMPAS.com
- Ketua Forum Persaudaraan Umat Beriman KH Abdul Muhaimin mengatakan, dalam negara yang multikultur ini, bergaul tidak dibatasi oleh agama. Allah SWT berfirman, pasti sungguh benar-benar Ia akan memuliakan manusia.

"Masa manusianya tidak memanusiakan manusia," kata Muhaimin saat menerima rombongan penghayat Kepercayaan Terhadap Tuhan yang Masaesa di pondok pesantren yang ia pimpin, Ponpes Nurul Ummahat, di Kelurahan Prenggan Kota Gede Kota Yogyakarta DIY, Rabu (15/10).

Sebagai pemimpin ponpes sekaligus Forum Persaudaraan Umat Beriman, Muhaimin berusaha untuk terus-menerus menebarkan semangat persaudaraan antar-umat beragama. Ia menceritakan, pondok pesantrennya terbuka untuk siapa pun yang berkunjung.

"Utusan Presiden Barack Obama pernah datang ke sini. Suster-suster pernah nginep empat hari, sepuluh pendeta perempuan nginep tiga hari. Seorang Budhis juga nginep satu bulan. Mahasiswa China pernah ke sini. Semua agama kami rangkul. Kasarannya, kucing datang ke sini tidak bawa agama juga kami kasih makan," papar Muhaimin.

Kunjungan 80-an orang penghayat Kepercayaan ke Ponpes Nurul Ummahat itu merupakan bagian dari kegiatan Sarasehan Nasional Penghayat Kepercayaan Terhadap Tuhan yang Mahaesa. Sebanyak 250 penghayat dari 150 organisasi penghayat seluruh Indonesia mengikuti sarasehan itu. Serombongan lain mengunjungi Program Studi Agama dan Lintas Budaya Universitas Gadjah Mada dan sisanya ke Sendang Sono.

Dalam acara itu juga digaungkan doa lintas agama dan kepercayaan, mulai Islam, Katolik, Kristen, Budha, Hindu, Parmalin, hingga Sunda Wiwitan. Ketua Dewan Pakar Majelis Luhur Kepercayaan Terhadap Tuhan yang Mahaesa Sulistyo Tirto Kusumo mengatakan, energi positif yang dipancarkan dari kampung kecil di Kota Gede ini telah menyebar ke seluruh dunia.

"Kami juga berharap bisa menyebar ke seluruh Indonesia, sebab banyak yang masih mengalami diskriminasi. Ini agar menjadi teladan dan ditiru oleh semua forum penghayat. Perlu sosialisasi agar kesadaran terus tumbuh," kata Sulistyo.

Ketua Paguyuban Soemarah di Wirobrajan Yogyakarta Hertoto Basuki mengatakan, saat ini memang masih banyak protes muncul dari para penghayat tentang hak-hak sipil yang didiskriminasi.

"Kami minta, mbok dipenuhi. Majelis Luhur ingin memperjuangkan itu karena kami merasa sederajat secara spiritual antara penghayat kepercayaan dan pemeluk agama resmi itu sama. Rasa budi itu universal," ujar Hertoto. (IVV)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rakornis, Puspom dan Propam Duduk Bersama Cegah Konflik TNI-Polri Terulang

Rakornis, Puspom dan Propam Duduk Bersama Cegah Konflik TNI-Polri Terulang

Nasional
Hardiknas 2024, Pertamina Goes To Campus 2024 Hadir di 15 Kampus Terkemuka

Hardiknas 2024, Pertamina Goes To Campus 2024 Hadir di 15 Kampus Terkemuka

Nasional
Atasan Tak Tahu Brigadir RAT Kawal Pengusaha di Jakarta, Kompolnas: Pimpinannya Harus Diperiksa

Atasan Tak Tahu Brigadir RAT Kawal Pengusaha di Jakarta, Kompolnas: Pimpinannya Harus Diperiksa

Nasional
Harap PTUN Kabulkan Gugatan, PDI-P: MPR Bisa Tidak Lantik Prabowo-Gibran

Harap PTUN Kabulkan Gugatan, PDI-P: MPR Bisa Tidak Lantik Prabowo-Gibran

Nasional
Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron Absen Sidang Etik Perdana

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron Absen Sidang Etik Perdana

Nasional
Terbukti Selingkuh, Hakim Pengadilan Agama di Asahan Diberhentikan

Terbukti Selingkuh, Hakim Pengadilan Agama di Asahan Diberhentikan

Nasional
Dukung Program Prabowo-Gibran, Partai Buruh Minta Perppu Cipta Kerja Diterbitkan

Dukung Program Prabowo-Gibran, Partai Buruh Minta Perppu Cipta Kerja Diterbitkan

Nasional
Sidang Gugatan PDI-P Kontra KPU di PTUN Digelar Tertutup

Sidang Gugatan PDI-P Kontra KPU di PTUN Digelar Tertutup

Nasional
Hakim MK Berang KPU Tak Hadiri Sidang Sengketa Pileg, Tuding Tak Pernah Serius sejak Pilpres

Hakim MK Berang KPU Tak Hadiri Sidang Sengketa Pileg, Tuding Tak Pernah Serius sejak Pilpres

Nasional
PTUN Gelar Sidang Perdana PDI-P Kontra KPU Hari Ini

PTUN Gelar Sidang Perdana PDI-P Kontra KPU Hari Ini

Nasional
Profil Andi Gani, Tokoh Buruh yang Dekat dengan Jokowi Kini Jadi Staf Khusus Kapolri

Profil Andi Gani, Tokoh Buruh yang Dekat dengan Jokowi Kini Jadi Staf Khusus Kapolri

Nasional
Timnas Lawan Irak Malam Ini, Jokowi Harap Indonesia Menang

Timnas Lawan Irak Malam Ini, Jokowi Harap Indonesia Menang

Nasional
Peringati Hardiknas, KSP: Jangan Ada Lagi Cerita Guru Terjerat Pinjol

Peringati Hardiknas, KSP: Jangan Ada Lagi Cerita Guru Terjerat Pinjol

Nasional
Kekerasan Aparat dalam Peringatan Hari Buruh, Kontras Minta Kapolri Turun Tangan

Kekerasan Aparat dalam Peringatan Hari Buruh, Kontras Minta Kapolri Turun Tangan

Nasional
Menag Sebut Jemaah RI Akan Dapat 'Smart Card' Haji dari Pemerintah Saudi

Menag Sebut Jemaah RI Akan Dapat "Smart Card" Haji dari Pemerintah Saudi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com