Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Permukaan Danau Toba Ditutupi Abu Vulkanik Sinabung

Kompas.com - 11/10/2014, 18:08 WIB


PARAPAT, KOMPAS.com
 — Permukaan Danau Toba di Daerah Kabupaten Simalungun, Provinsi Sumatera Utara, sejak Jumat hingga Sabtu (11/10/2014), tertutupi abu vulkanik akibat erupsi Gunung Sinabung di Kabupaten Karo.

Berdasarkan pantauan di lokasi, seperti dikutip Antara, permukaan Danau Toba tidak jelas bila dipandang dari pinggiran Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) di kota obyek wisata Parapat atau sekitar 120 km dari Kota Medan.

Pengemudi mobil pribadi dan bus yang melewati Jalan Negara di Kota Parapat bisa sangat jelas melihat debu vulkanik yang menutupi bagian permukaan Danau Toba.

Sementara itu, kawasan Danau Toba yang terletak di pegunungan Bukit Barisan sangat gelap dan tidak jelas dipandang karena tertutup debu vulkanik yang cukup tebal.

Masyarakat yang tinggal di Kota Parapat tetap mewaspadai dampak debu erupsi Gunung Sinabung yang berbahaya bagi kesehatan manusia. Mereka pun menggunakan masker.

Sebelumnya, informasi yang diperoleh dari Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menunjukkan bahwa adanya 10 kali gempa hybrid, gempa vulkanik, dan tremor secara terus-menerus dan 38 kali guguran awan panas, Jumat (10/10/2014) pukul 06.00 WIB.

Aktivitas gunung juga memunculkan awan panas guguran dari puncak dengan jarak luncur sejauh 2.000 meter ke arah selatan, dengan tinggi kolom abu awan panas 2.000 meter.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggapi Isu 'Presidential Club', PDI-P: Terlembaga atau Ajang Kongko?

Tanggapi Isu "Presidential Club", PDI-P: Terlembaga atau Ajang Kongko?

Nasional
Cak Imin Sebut PKB Jaring Calon Kepala Daerah dengan 3 Kriteria

Cak Imin Sebut PKB Jaring Calon Kepala Daerah dengan 3 Kriteria

Nasional
Golkar: 'Presidential Club' Bisa Permudah Prabowo Jalankan Pemerintahan

Golkar: "Presidential Club" Bisa Permudah Prabowo Jalankan Pemerintahan

Nasional
Jokowi Diprediksi Gandeng Prabowo Buat Tebar Pengaruh di Pilkada 2024

Jokowi Diprediksi Gandeng Prabowo Buat Tebar Pengaruh di Pilkada 2024

Nasional
Kans Parpol Pro Prabowo-Gibran Dengarkan Jokowi Tergantung Relasi

Kans Parpol Pro Prabowo-Gibran Dengarkan Jokowi Tergantung Relasi

Nasional
Demokrat Yakin Jokowi-Megawati Bisa Bersatu di 'Presidential Club'

Demokrat Yakin Jokowi-Megawati Bisa Bersatu di "Presidential Club"

Nasional
Sebut SBY Setuju Prabowo Bentuk 'Presidential Club', Demokrat: Seperti yang AS Lakukan

Sebut SBY Setuju Prabowo Bentuk "Presidential Club", Demokrat: Seperti yang AS Lakukan

Nasional
Jokowi Diperkirakan Bakal Gunakan Pengaruhnya di Pilkada Serentak 2024

Jokowi Diperkirakan Bakal Gunakan Pengaruhnya di Pilkada Serentak 2024

Nasional
Soal Kemungkinan Gabung Koalisi Prabowo, Cak Imin: Kita Lihat pada 20 Oktober

Soal Kemungkinan Gabung Koalisi Prabowo, Cak Imin: Kita Lihat pada 20 Oktober

Nasional
Kementerian PPPA Akan Dampingi Anak Korban Mutilasi di Ciamis

Kementerian PPPA Akan Dampingi Anak Korban Mutilasi di Ciamis

Nasional
'Orang Toxic Jangan Masuk Pemerintahan, Bahaya'

"Orang Toxic Jangan Masuk Pemerintahan, Bahaya"

Nasional
Prabowo Perlu Waktu untuk Bertemu, PKS Ingatkan Silaturahmi Politik Penting bagi Demokrasi

Prabowo Perlu Waktu untuk Bertemu, PKS Ingatkan Silaturahmi Politik Penting bagi Demokrasi

Nasional
Soal Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Bukan Cuma Harapan Pak Luhut

Soal Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Bukan Cuma Harapan Pak Luhut

Nasional
Halal Bihalal Akabri 1971-1975, Prabowo Kenang Digembleng Senior

Halal Bihalal Akabri 1971-1975, Prabowo Kenang Digembleng Senior

Nasional
Anggap “Presidential Club” Positif, Cak Imin:  Waktunya Lupakan Perbedaan dan Konflik

Anggap “Presidential Club” Positif, Cak Imin: Waktunya Lupakan Perbedaan dan Konflik

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com