Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Masih Dalami Calon Menteri

Kompas.com - 07/10/2014, 14:54 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Deputi Tim Transisi Hasto Kristianto mengatakan, saat ini, presiden dan wakil presiden terpilih Joko Widodo dan Jusuf Kalla tengah mendalami nama-nama calon menteri. Jokowi tengah mengutak-atik siapa saja yang akan menduduki 34 kursi menteri di kabinetnya.

"Tahapan mendengar aspirasi rakyat sudah selesai. Sekarang Pak Jokowi pendalaman soal nama menteri sesuai dengan agenda prioritas, misalnya di sektor keuangan dan energi," ujar Hasto di Kantor Transisi, Jalan Situbondo 10, Menteng, Jakarta Pusat Selasa (7/10/2014).

Hasto mengatakan, pendalaman calon-calon menteri itu mutlak dilakukan oleh Jokowi dan JK sendiri. Jokowi tak melibatkan Tim Transisi. Tim transisi, kata Hasto, akan lebih fokus untuk menyambut pelantikan presiden dan wakil presiden pada 20 Oktober 2014 mendatang.

"Tim juga fokus mengintegrasikan seluruh kebijakan-kebijakan yang diserahkan Pokja untuk disatukan menjadi program Jokowi-JK tiga bulan ke depan," lanjut Hasto.

Jokowi-JK, kata Hasto, akan lebih melibatkan institusi negara untuk memverifikasi kredibilitas calon menteri. Misalnya, dengan menyerahkan nama calon menteri ke Pusat Pelaporan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) dan Komisi Pemberantasan Korupsi untuk ditelisik rekam jejaknya.

Sesuai tradisi, Hasto memastikan bahwa pengumuman nama menteri akan dilaksanakan setelah 20 Oktober 2014. Namun, ia tak dapat menyebutkan tanggal berapa Jokowi-JK mengumumkan nama-nama para menterinya.

Sebelumnya diberitakan, kabinet Jokowi-Jusuf Kalla akan terdiri dari 34 kementerian. dari 34 kementerian, 18 kursi akan diisi dari kalangan profesional dan 16 menteri dari profesional partai politik. Meski banyak nama yang disebut-sebut menjadi menteri, Jokowi tetap tidak mau membocorkannya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pendidikan dan Penguatan Demokrasi

Pendidikan dan Penguatan Demokrasi

Nasional
Divonis 9 Tahun Penjara di Kasus LNG, Karen Agustiawan Banding

Divonis 9 Tahun Penjara di Kasus LNG, Karen Agustiawan Banding

Nasional
Jokowi Kunker ke Kalimantan Tengah untuk Cek Bantuan Pompa Air

Jokowi Kunker ke Kalimantan Tengah untuk Cek Bantuan Pompa Air

Nasional
Saat Kominfo Mengaku Tak Takut terhadap Peretas PDN yang Minta Rp 131 Miliar, Klaim Pegawainya Kerja 24 Jam

Saat Kominfo Mengaku Tak Takut terhadap Peretas PDN yang Minta Rp 131 Miliar, Klaim Pegawainya Kerja 24 Jam

Nasional
Gerindra: Prabowo Tak Berhalangan untuk Menemui Lawan Politik

Gerindra: Prabowo Tak Berhalangan untuk Menemui Lawan Politik

Nasional
Komisi I DPR Panggil Menkominfo dan BSSN Besok, Tuntut Penjelasan soal PDN Diserang

Komisi I DPR Panggil Menkominfo dan BSSN Besok, Tuntut Penjelasan soal PDN Diserang

Nasional
Satgas Pemberantasan Judi Online Tak Langsung Sasar Bandar, Prioritaskan Pencegahan

Satgas Pemberantasan Judi Online Tak Langsung Sasar Bandar, Prioritaskan Pencegahan

Nasional
Pendaftaran Capim dan Dewas KPK 2024-2929 Mulai Dibuka

Pendaftaran Capim dan Dewas KPK 2024-2929 Mulai Dibuka

Nasional
PKK sampai Karang Taruna Dilibatkan Buat Perangi Judi 'Online'

PKK sampai Karang Taruna Dilibatkan Buat Perangi Judi "Online"

Nasional
4 Bandar Besar Judi 'Online' di Dalam Negeri Sudah Terdeteksi

4 Bandar Besar Judi "Online" di Dalam Negeri Sudah Terdeteksi

Nasional
[POPULER NASIONAL] Pertemuan Presiden PKS dan Ketum Nasdem Sebelum Usung Sohibul | 3 Anak Yusril Jadi Petinggi PBB

[POPULER NASIONAL] Pertemuan Presiden PKS dan Ketum Nasdem Sebelum Usung Sohibul | 3 Anak Yusril Jadi Petinggi PBB

Nasional
Tanggal 29 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Belajar dari Peretasan PDN, Pemerintah Ingin Bangun Transformasi Digital yang Aman dan Kuat

Belajar dari Peretasan PDN, Pemerintah Ingin Bangun Transformasi Digital yang Aman dan Kuat

Nasional
Perubahan Konstruksi Tol MBZ dari Beton ke Baja Disebut Disetujui Menteri PUPR

Perubahan Konstruksi Tol MBZ dari Beton ke Baja Disebut Disetujui Menteri PUPR

Nasional
Ketua RT di Kasus 'Vina Cirebon' Dilaporkan ke Bareskrim Terkait Dugaan Keterangan Palsu

Ketua RT di Kasus "Vina Cirebon" Dilaporkan ke Bareskrim Terkait Dugaan Keterangan Palsu

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com