Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jumlah Tak Sesuai, Dua Anggota Pramuka Ditarik dari Upacara yang Dipimpin SBY

Kompas.com - 01/10/2014, 08:42 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
- Dua orang anggota Pramuka ditarik keluar barisan saat upacara memperingati Hari Kesaktian Pancasila yang akan dipimpin Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di Lapangan Lubang Buaya, Makassar, Jakarta Timur, Rabu (1/10/2014) pagi. Kejadian itu berawal saat peserta upacara masuk ke lapangan. Peserta upacara antara lain TNI, Polri, KNPI, Pramuka, dan pelajar.

Saat itu, presiden dan wakil presiden belum memasuki lapangan upacara. Salah seorang panitia upacara yang berada dekat dengan barisan melihat kejanggalan di barisan Pramuka. Menurut dia, jumlah anggota Pramuka tidak sesuai dengan yang ditetapkan.

"Kamu, tarik dua orang paling belakang itu. Cepat, cepat," ujar dia, memberikan perintah ke salah satu anggota TNI.

Anggota TNI itu pun langsung bergerak secara perlahan ke barisan Pramuka. Dia meminta dua orang anggota Pramuka paling belakang untuk keluar barisan. Dua anak perempuan yang tengah fokus berbaris itu tampak sedikit terkejut dan bingung kenapa mereka diminta keluar. Keduanya pun akhirnya keluar dari barisan.

"Harusnya satu perwakilan itu 30 orang saja. Ini kenapa lebih ya? Koordinator Pramukanya ini yang enggak benar," ujar panitia itu kepada anggotanya.

Dua anggota Pramuka itu kemudian dibawa ke bagian belakang yakni di posko kesehatan.

"Sini Dik, kamu makan saja di sini. Sudah pada makan belum?" ujar seorang petugas kesehatan menawarkan kepada dua anak tersebut.

Pada pagi ini, Presiden SBY akan memimpin upacara memperingati Hari Kesaktian Pancasila. Turut hadir dalam upacara wakil presiden Boediono, Gubernur DKI Jakarta yang juga presiden terpilih Joko Widodo, serta sejumlah pejabat negara. Upacara dimulai pukul 08.00 WIB.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gelar Halalbihalal, MUI Gaungkan Pesan Kemanusiaan untuk Korban Genosida di Gaza

Gelar Halalbihalal, MUI Gaungkan Pesan Kemanusiaan untuk Korban Genosida di Gaza

Nasional
Perjalanan BIN 6 Kali Berganti Nama, dari Brani hingga Bakin

Perjalanan BIN 6 Kali Berganti Nama, dari Brani hingga Bakin

Nasional
'Prabowo Banyak Dikritik jika Tambah Kementerian, Baiknya Jaga Kebatinan Rakyat yang Sedang Sulit'

"Prabowo Banyak Dikritik jika Tambah Kementerian, Baiknya Jaga Kebatinan Rakyat yang Sedang Sulit"

Nasional
Pengamat Nilai Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres Jadi Motivasi Kandidat Pilkada Berbuat Curang

Pengamat Nilai Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres Jadi Motivasi Kandidat Pilkada Berbuat Curang

Nasional
PPP Papua Tengah Klaim Pegang Bukti Kehilangan 190.000 Suara pada Pileg 2024

PPP Papua Tengah Klaim Pegang Bukti Kehilangan 190.000 Suara pada Pileg 2024

Nasional
Koarmada II Kerahkan 9 Kapal Perang untuk Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Termasuk KRI Alugoro

Koarmada II Kerahkan 9 Kapal Perang untuk Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Termasuk KRI Alugoro

Nasional
Kandidat Versus Kotak Kosong pada Pilkada 2024 Diperkirakan Bertambah

Kandidat Versus Kotak Kosong pada Pilkada 2024 Diperkirakan Bertambah

Nasional
Rencana Prabowo Bentuk 41 Kementerian Dinilai Pemborosan Uang Negara

Rencana Prabowo Bentuk 41 Kementerian Dinilai Pemborosan Uang Negara

Nasional
Di MIKTA Speakers’ Consultation Ke-10, Puan Suarakan Urgensi Gencatan Senjata di Gaza

Di MIKTA Speakers’ Consultation Ke-10, Puan Suarakan Urgensi Gencatan Senjata di Gaza

Nasional
KPK Sebut Kasus Gus Muhdlor Lambat Karena OTT Tidak Sempurna

KPK Sebut Kasus Gus Muhdlor Lambat Karena OTT Tidak Sempurna

Nasional
TNI AL Ketambahan 2 Kapal Patroli Cepat, KRI Butana-878 dan KRI Selar-879

TNI AL Ketambahan 2 Kapal Patroli Cepat, KRI Butana-878 dan KRI Selar-879

Nasional
Sejarah BIN yang Hari Ini Genap Berusia 78 Tahun

Sejarah BIN yang Hari Ini Genap Berusia 78 Tahun

Nasional
Presiden Jokowi Bakal Resmikan Modeling Budidaya Ikan Nila Salin di Karawang Besok

Presiden Jokowi Bakal Resmikan Modeling Budidaya Ikan Nila Salin di Karawang Besok

Nasional
Di Forum MIKTA Meksiko, Puan Bahas Tantangan Ekonomi Global hingga Persoalan Migran

Di Forum MIKTA Meksiko, Puan Bahas Tantangan Ekonomi Global hingga Persoalan Migran

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi Kabinet ke Megawati, Pengamat: Itu Hak Presiden, Wapres Hanya Ban Serep

Gibran Ingin Konsultasi Kabinet ke Megawati, Pengamat: Itu Hak Presiden, Wapres Hanya Ban Serep

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com