Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Formappi: Besok Anggota Dewan Akan Masuk Catatan Sejarah

Kompas.com - 24/09/2014, 18:01 WIB
Febrian

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Koordinator Forum Masyarakat Peduli Parlemen Indonesia (Formappi) Sebastian Salang menyebut, semua anggota DPR akan masuk catatan sejarah saat rapat paripurna penentuan RUU Pilkada diadakan pada Kamis (25/9/2014). Hal ini terlepas dari hasilnya, apakah pemilihan kepala daerah tetap dengan mekanisme langsung ataupun melalui DPRD.

"Kalau mereka (anggota DPR) memilih tetap dengan pilkada langsung, maka mereka akan dikenang telah mempertahankan demokrasi kita. Kalau hasilnya mengembalikan pilkada kepada DPRD, maka mereka tercatat telah memperburuk demokrasi karena adanya langkah mundur dari demokrasi itu," kata Sebastian pada sebuah diskusi di Jakarta, Rabu (24/9/2014).

Sebastian mengaku sangat menunggu bagaimana hasil dari rapat paripurna besok. Namun, ia memprediksi, kunci permainan yang berpotensi memenangkan hasil rapat paripurna berada di Partai Demokrat, yang mempunyai kursi dominan di DPR.

Sebastian menyebut bahwa posisi Demokrat saat ini belum dapat ditebak. Walaupun Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono sudah memberi instruksi untuk pilih pilkada langsung, hal itu dapat berubah bila tawaran 10 poin yang harus diubah dari pelaksanaan pilkada langsung itu tidak disanggupi. Untuk itu, Fraksi Partai Demokrat, kata Sebastian, bisa saja kembali mendukung mekanisme pilkada oleh DPRD.

"Demokrat inilah yang nanti akan memenangkan rapat paripurna. Makanya, Demokrat ini penentu sejarah demokrasi kita ke depannya," ucap Sebastian.

Lebih jauh, Sebastian juga menyebutkan soal beban politik dari Demokrat, yang masih stabil di hadapan dua koalisi yang berbeda pandangan seputar RUU Pilkada. Demokrat, kata Sebastian, saat ini masih diterima dengan baik di Koalisi Merah Putih, tetapi juga tidak dibenci oleh koalisi Jokowi-JK.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengamat: Jangankan 41, Jadi 100 Kementerian Pun Tak Masalah asal Sesuai Kebutuhan

Pengamat: Jangankan 41, Jadi 100 Kementerian Pun Tak Masalah asal Sesuai Kebutuhan

Nasional
Utak-Atik Strategi Jokowi dan Gibran Pilih Partai Politik, PSI Pasti Dicoret

Utak-Atik Strategi Jokowi dan Gibran Pilih Partai Politik, PSI Pasti Dicoret

Nasional
Gibran Lebih Punya 'Bargaining' Gabung Partai Usai Dilantik Jadi Wapres

Gibran Lebih Punya "Bargaining" Gabung Partai Usai Dilantik Jadi Wapres

Nasional
Wacana Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Politis dan Boroskan Uang Negara

Wacana Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Politis dan Boroskan Uang Negara

Nasional
'Golkar Partai Besar, Tidak Bisa Diobok-obok Gibran'

"Golkar Partai Besar, Tidak Bisa Diobok-obok Gibran"

Nasional
Prabowo Ingin Tambah Menteri, Wapres Ma'ruf Amin Ingatkan Pilih yang Profesional

Prabowo Ingin Tambah Menteri, Wapres Ma'ruf Amin Ingatkan Pilih yang Profesional

Nasional
[POPULER NASIONAL] Jokowi Berkelakar Ditanya soal Pindah Parpol | PDI-P Beri Sinyal di Luar Pemerintahan

[POPULER NASIONAL] Jokowi Berkelakar Ditanya soal Pindah Parpol | PDI-P Beri Sinyal di Luar Pemerintahan

Nasional
Prabowo Diharap Tetapkan 2 Syarat Utama Sebelum Tambah Kementerian

Prabowo Diharap Tetapkan 2 Syarat Utama Sebelum Tambah Kementerian

Nasional
Ide Prabowo Tambah Kementerian Sebaiknya Pertimbangkan Urgensi

Ide Prabowo Tambah Kementerian Sebaiknya Pertimbangkan Urgensi

Nasional
Wacana Prabowo Tambah Kementerian Diyakini Bakal Picu Problem

Wacana Prabowo Tambah Kementerian Diyakini Bakal Picu Problem

Nasional
Tinggalkan KPK, Dirut Nonaktif PT Taspen Irit Bicara Sembari Bawa Sate

Tinggalkan KPK, Dirut Nonaktif PT Taspen Irit Bicara Sembari Bawa Sate

Nasional
Tanggal 10 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 10 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Bukan Politik Akomodatif

Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Bukan Politik Akomodatif

Nasional
Pakar Ungkap 'Gerilya' Wacana Tambah Kementerian Cukup Gencar

Pakar Ungkap "Gerilya" Wacana Tambah Kementerian Cukup Gencar

Nasional
Daftar Kepala BIN dari Masa ke Masa, Zulkifli Lubis hingga Budi Gunawan

Daftar Kepala BIN dari Masa ke Masa, Zulkifli Lubis hingga Budi Gunawan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com