Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nasdem: Seharusnya Partai yang Protes Jatah Menteri Parpol

Kompas.com - 17/09/2014, 10:11 WIB
Indra Akuntono

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
- Sekretaris Jenderal DPP Partai Nasdem Patrice Rio Capella menganggap proporsi jumlah menteri untuk parpol dan nonparpol dalam kabinet Joko Widodo-Jusuf Kalla telah sangat ideal. Menurut Rio, tak ada pihak yang berhak protes kecuali parpol pengusung Jokowi-JK.

Rio menjelaskan, sangat wajar ketika Jokowi-JK memberikan 16 kursi menterinya untuk parpol pendukung. Jumlah 16 kursi menteri itu tetap tak mendominasi karena sisa 18 kursi menteri lainnya diberikan untuk kalangan profesional nonpartai.

"Komposisinya sudah ideal. Kalau ada yang protes, seharusnya partai yang protes," kata Rio, saat dihubungi, Rabu (17/9/2014).

Rio menuturkan, jabatan menteri adalah jabatan politik. Dengan begitu, sangat lumrah ketika presiden terpilih memberikan sebagian kursi menterinya untuk politisi, khususnya yang berasal dari partai pengusung dan partai pendukung.

Alasannya, kata Rio, Jokowi-JK dapat menjadi kontestan di pemilu presiden karena ada partai pengusung. Sementara kemenangannya juga atas bantuan partai-partai pendukung.

"Justru aneh kalau sudah menang, partainya tidak ada yang masuk di kabinet. Menteri kan bukan jabatan karier, lagi pula ada 18 kursi menteri untuk anak bangsa yang tidak duduk di partai politik," ujarnya.

Meski demikian, Rio membantah jika 16 kursi menteri itu merupakan bentuk balas jasa Jokowi-JK untuk partai yang mendukungnya. Ia memastikan, figur-figur yang akan mengisi posisi menteri di kabinet Jokowi-JK merupakan figur yang kapabel, bersih, dan mampu menjabarkan visi dan misi menjadi kebijakan yang prorakyat.

"Tidak bisa dikatakan balas jasa karena jalur partai politik memang ke situ. Menjadi menteri, menjadi kepala daerah, atau menjadi presiden dan wakil presiden," ucapnya.

Sebelumnya, Jokowi mempertahankan jumlah kementerian seperti diera pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono, yakni 34 kementerian. Jokowi mempertahankan tiga menteri koordinator.

Sebanyak 16 kementerian diantaranya akan dipimpin kader partai politik dan 18 kementerian lain dipimpin menteri dari kalangan profesional murni.

Kementerian yang dipimpin figur menteri profesional murni antara lain menteri keuangan, menteri badan usaha milik negara, menteri energi dan sumber daya mineral, serta menteri pertanian.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

BPIP Siapkan Paskibraka Nasional untuk Harlah Pancasila 1 Juni

BPIP Siapkan Paskibraka Nasional untuk Harlah Pancasila 1 Juni

Nasional
Jaksa Agung Mutasi 78 Eselon II, Ada Kapuspenkum dan 16 Kajati

Jaksa Agung Mutasi 78 Eselon II, Ada Kapuspenkum dan 16 Kajati

Nasional
Hari Ke-14 Haji 2024: Sebanyak 90.132 Jemaah Tiba di Saudi, 11 Orang Wafat

Hari Ke-14 Haji 2024: Sebanyak 90.132 Jemaah Tiba di Saudi, 11 Orang Wafat

Nasional
Di Tengah Rakernas PDI-P, Jokowi Liburan ke Borobudur Bareng Anak-Cucu

Di Tengah Rakernas PDI-P, Jokowi Liburan ke Borobudur Bareng Anak-Cucu

Nasional
DPR Sampaikan Poin Penting dalam World Water Forum ke-10 di Bali

DPR Sampaikan Poin Penting dalam World Water Forum ke-10 di Bali

Nasional
Ahok Mengaku Ditawari PDI-P Maju Pilgub Sumut

Ahok Mengaku Ditawari PDI-P Maju Pilgub Sumut

Nasional
Sadar Diri, PDI-P Cuma Incar Kursi Cawagub di Pilkada Jabar

Sadar Diri, PDI-P Cuma Incar Kursi Cawagub di Pilkada Jabar

Nasional
Tersandung Kasus Pemalsuan Surat, Pj Wali Kota Tanjungpinang Diganti

Tersandung Kasus Pemalsuan Surat, Pj Wali Kota Tanjungpinang Diganti

Nasional
Nasdem dan PKB Diprediksi Dapat 2 Jatah Kursi Menteri dari Prabowo

Nasdem dan PKB Diprediksi Dapat 2 Jatah Kursi Menteri dari Prabowo

Nasional
Hari ke-2 Rakernas PDI-P, Jokowi Masih di Yogyakarta, Gowes Bareng Jan Ethes...

Hari ke-2 Rakernas PDI-P, Jokowi Masih di Yogyakarta, Gowes Bareng Jan Ethes...

Nasional
Refleksi 26 Tahun Reformasi: Perbaiki Penegakan Hukum dan Pendidikan Terjangkau

Refleksi 26 Tahun Reformasi: Perbaiki Penegakan Hukum dan Pendidikan Terjangkau

Nasional
Diajak Jokowi Keliling Malioboro, Jan Ethes Bagi-bagi Kaus ke Warga

Diajak Jokowi Keliling Malioboro, Jan Ethes Bagi-bagi Kaus ke Warga

Nasional
Gerindra Minta soal Jatah Menteri Partai yang Baru Gabung Prabowo Jangan Jadi Polemik

Gerindra Minta soal Jatah Menteri Partai yang Baru Gabung Prabowo Jangan Jadi Polemik

Nasional
Gerindra: Nasdem Sama dengan Partai Koalisi yang Lebih Dulu Gabung, Hormati Hak Prerogatif Prabowo

Gerindra: Nasdem Sama dengan Partai Koalisi yang Lebih Dulu Gabung, Hormati Hak Prerogatif Prabowo

Nasional
Pengamat: Sangat Mungkin Partai yang Tak Berkeringat Dukung Prabowo-Gibran Dapat Jatah Menteri

Pengamat: Sangat Mungkin Partai yang Tak Berkeringat Dukung Prabowo-Gibran Dapat Jatah Menteri

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com