Universitas Negeri Sebelas Maret memberikan penghargaan tersebut kepada Jakob sebagai pengakuan dan apresiasi karena dianggap telah berhasil mengembangkan profesionalisme media di surat kabar Kompas.
Dengan penganugerahan gelar ini, UNS berharap dunia kewartawanan dan pers di Indonesia semakin signifikan dalam memberikan kontribusi untuk pengembangan sistem demokrasi di Indonesia.
Ini kali kedua Jakob menerima gelar doktor kehormatan. Sebelumnya, pada 17 April 2003, Jakob juga menerima anugerah gelar doktor Honoris Causa di bidang komunikasi dari Universitas Gadjah Mada.
Kala itu, Jakob dinilai sukses menawarkan jurnalisme damai dan membawa horison pers yang benar-benar modern, bertanggung jawab, memiliki perspektif jauh ke depan dengan sikap yang non partisan.
Jakob sendiri tidak dapat menghadiri penganugerahan tersebut karena alasan kesehatan. Acara penganugerahan ini dihadiri oleh Rektor Universitas Sebelas Maret, Prof Dr Ravik Karsidi, Mendikbud Muhamad Nuh, CEO Kompas Gramedia Agung Adiprasetyo, dan jajaran pimpinan Kompas Gramedia.