Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi: Kalau Ada Kantor Pemerintah yang Minta Pungutan, Laporkan ke Saya

Kompas.com - 22/08/2014, 16:58 WIB
Fabian Januarius Kuwado,
Fathur Rochman

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com
 — Presiden terpilih Joko Widodo mulai memberikan peringatan kepada jajaran pemerintahannya mendatang. Ia mengingatkan agar yang bertugas di kantor-kantor pemerintahan tidak menyusahkan rakyat. Jika tidak melaksanakan perintahnya itu, petugas tersebut akan dicopot.

"Kalau masih ada kantor-kantor yang masih berani memungut sesuatu, yang masih tidak layani rakyat (dengan) tidak baik, apalagi rakyat kecil yang disia-siakan, jangan kaget kalau detik itu juga saya akan datangi mereka. Kalau bisa saya ganti, saya copot hari itu juga," kata Jokowi dalam kata sambutannya dalam acara Halalbihalal Partai Nasdem dengan para relawan Jokowi di JIExpo, Kemayoran, Jakarta, Jumat (22/8/2014).

Jokowi kemudian memaparkan pentingnya informasi yang berasal dari daerah-daerah. Ia mengingatkan agar seluruh informasi yang berkaitan dengan pemerintahan yang tidak baik agar segera disampaikan kepada pihaknya.

"Kalau mendengar sesuatu keluhan dari rakyat, sampaikan ke kami, kalau di suatu daerah ada kekurangan-kekurangan yang perlu diperbaiki, sampaikan ke kami. Kalau di daerah yang birokrasinya ada pungutan, melayani tidak baik, urus izin lama, sampaikan ke kami," tutur Jokowi dalam acara yang dihadiri ribuan relawan Jokowi tersebut.

Tak hanya itu, Jokowi juga meminta informasi dari para relawan karena informasi dari "akar rumput" sangat penting bagi dirinya. Ia pun meminta laporan tersebut bukanlah laporan yang baik-baik.

"Seluruh relawan penting bagi kami untuk (dapatkan) informasi apa-apa yang terjadi di bawah, di 'akar rumput'. Jangan sampai nanti laporannya yang baik-baik saja, yang ABS (asal bapak senang) saja. Saya ingin laporan yang tidak baik-baik itu yang ingin kita perbaiki," tutup Jokowi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
 PAN Nilai 'Presidential Club' Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

PAN Nilai "Presidential Club" Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Nasional
LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir 'Game Online' Bermuatan Kekerasan

LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir "Game Online" Bermuatan Kekerasan

Nasional
MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

Nasional
PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

Nasional
Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Nasional
Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Nasional
'Presidential Club' Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

"Presidential Club" Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

Nasional
Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Nasional
Gaya Politik Baru: 'Presidential Club'

Gaya Politik Baru: "Presidential Club"

Nasional
Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Nasional
Luhut Minta Orang 'Toxic' Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Luhut Minta Orang "Toxic" Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Nasional
PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat 'Presidential Club'

PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat "Presidential Club"

Nasional
Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com