Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Suara SBY Bergetar Saat Pamitan dengan 3.000 Peraih Teladan Nasional

Kompas.com - 18/08/2014, 22:42 WIB
Sabrina Asril

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) kembali berpamitan untuk yang kesekian di depan publik. Kali ini, SBY menyampaikan salam perpisahannya di hadapan sekitar 3.000 peraih penghargaan Teladan Nasional dari berbagai bidang, di Kemayoran, Jakarta, Senin (18/8/2014) malam.

"Karena ini kesempatan saya yang terakhir menghadiri acara seperti ini, menghadiri atau memimpin upacara detik-detik proklamasi kemerdekaan, kesempatan ini sekaligus akan saya gunakan untuk mohon diri ke hadapan bapak, ibu, saudara, dan anak-anak yang saya sayangi. Saya akan kembali ke masyarakat biasa, kembali di tengah saudara-saudara," ujar SBY.

SBY juga memohon maaf apabila memiliki kesalahan selama 10 tahun memimpin roda pemerintahan. "Saya ingin berbuat yang terbaik, tetapi saya adalah manusia biasa. Ada kekurangan yang saya miliki, tetapi percayalah, Bapak, Ibu, Saudara yang saya sayangi, bahwa saya tulus ikhlas mengemban tugas pemimpin negeri ini, membangun menuju Indonesia yang lebih baik," katanya.

Suara SBY pun bergetar saat menyampaikan harapannya agar para peraih Teladan Nasional yang hadir malam ini tetap bersedia menjadi pelopor dan teladan untuk berbuat yang terbaik. Dengan sikap itu, SBY menilai bahwa para teladan ini nantinya akan memajukan kehidupan rakyat Indonesia.

"Tidak ada sekali lagi, resep ajaib, jalan yang lunak, dan cara-cara yang instan untuk membawa Indonesia ke masa depan yang maju, damai, adil, dan sejahtera, kecuali kerja keras kita semua. Saya berterima kasih atas dukungan selama ini atas kebersamaan memajukan, dan berikhtiar memajukan bangsa," kata dia.

Momen perpisahan SBY ini pun membuat Presiden RI dua periode itu terdiam sesaat. SBY kemudian melanjutkan kembali perkataannya dengan nada yang bergetar. SBY menyatakan bahwa dirinya sangat menyayangi para peraih Teladan Nasional yang hadir. Dia meminta agar mereka mendukung pemerintahan yang akan datang.

Setelah menyampaikan pidatonya itu, SBY mendapatkan sambutan meriah. Ribuan peraih Teladan Nasional bahkan berdiri mengapresiasi salam perpisahan tersebut. SBY, yang sudah beranjak turun dari mimbar, lalu kembali mendekati mikrofon. "Terima kasih... Terima kasih... Terima kasih," ujar orang nomor satu negeri ini berulang kali.

Saat sesi foto bersama dengan para teladan nasional ini selesai, SBY juga menyempatkan berdiri menghadap mereka sambil mengatupkan tangannya. "Terima kasih, salam untuk keluarga ya," kata SBY di setiap sesi foto yang jumlahnya mencapai lebih dari 20 kali itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

Nasional
Tak Cemas Lawan Kandidat Lain pada Pilkada Jatim, Khofifah: Kenapa Khawatir?

Tak Cemas Lawan Kandidat Lain pada Pilkada Jatim, Khofifah: Kenapa Khawatir?

Nasional
Khofifah Tolak Tawaran Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran, Pilih Maju Pilkada Jatim

Khofifah Tolak Tawaran Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran, Pilih Maju Pilkada Jatim

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com