Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri Brigjen (Pol) Boy Rafli Amar mengatakan, TKP penangkapan terjadi di Jl Hidayatulloh, Jl Kejawan Putih Tambak 6/1 Surabaya 60112.
"Telah dilakukan penangkapan terhadap satu tersangka teroris atas nama Saifudin Umar atau Abu Fida, warga Sidotopo Lor 70-A Surabaya," ucap Boy kepada Tribunnews.com.
Boy melanjutkan, Abu Fida ditangkap karena terlibat menyembunyikan DPO teroris Dr Azahari dan Noordin M Top tahun 2002 lalu.
"Serta Abu Fida juga menyembunyikan DPO atas nama M Hidayat alias Dayah (asal Medan) tahun 2012," kata Boy.
Dr Azahari dan Noordin M Top disebut-sebut sebagai gembong teroris Asia Tenggara. Noordin M Top lahir di Malaysia, 11 Agustus 1968, dan meninggal dalam penggerebekan di Jebres, Surakarta, Jawa Tengah, pada 17 September 2009. Dia adalah orang yang dianggap bertanggung jawab atas serentetan serangan teror di Indonesia.
Sementara Dr Azhari meninggal dalam penggerebekan di Batu, 9 November 2005, pada umur 48 tahun. Dia adalah seorang insinyur Malaysia yang diduga kuat merupakan otak di belakang Bom Bali 2002 dan Bom Bali 2005 serta serangan-serangan lainnya yang dilakukan Jemaah Islamiyah.
Bersama dengan Noordin Mohammed Top, mereka adalah salah satu dari buronan yang paling dicari di Indonesia dan Malaysia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.