Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Amir Syamsuddin: Demokrat Akan Selalu Dukung Presiden Terpilih

Kompas.com - 04/08/2014, 17:36 WIB
Dian Maharani

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Ketua Dewan Kehormatan Partai Demokrat Amir Syamsuddin menegaskan, partainya dalam posisi netral pada Pemilu Presiden 2014 yang saat ini bersengketa di Mahkamah Konstitusi (MK). Namun, menurut Amir, Demokrat akan selalu mendukung presiden terpilih.

"Nanti dengan adanya putusan MK, itulah yang akan menjadi penjuru dari Demokrat. Demokrat akan selalu mendukung presiden terpilih mana pun yang ditetapkan secara sah menurut konstitusi kita," kata Amir di Gedung Kementerian Hukum dan HAM, Kuningan, Jakarta, Senin (4/8/2014).

Amir menjelaskan, posisi netral itu diambil Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono yang juga menjabat Presiden RI untuk menjaga situasi tetap "dingin" selama pilpres. Selain itu, Amir mengatakan, Partai Demokrat nantinya juga tidak akan membebani presiden terpilih dengan syarat bagi-bagi kursi.

Amir pun memuji presiden terpilih yang ditetapkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU), Joko Widodo, terkait penyusunan kabinet di pemerintahan. "Jokowi telah menekankan, dia akan sangat memperhatikan meritokrasi. Beliau itu sangat profesional dan saya kira itu bagus kalau itu menjadi awal ke depan cara merekrut pembantu-pembantunya. Saya pikir Indonesia akan lebih baik," ujar Amir.

Seperti diketahui, KPU telah menetapkan Jokowi dan Jusuf Kalla sebagai presiden dan wakil presiden terpilih periode 2014-2019. Jokowi-JK mengalahkan pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa dengan perolehan suara 70.997.833 (53,15 persen). Sementara itu, Prabowo-Hatta memperoleh 62.576.444 (46,85 persen) suara.

Hasil pemilu presiden itu kemudian digugat oleh pihak Prabowo-Hatta ke Mahkamah Konstitusi. Tim hukum Prabowo-Hatta menilai terjadi banyak kecurangan dalam proses Pemilu Presiden 2014.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Idul Adha 2024, Ma'ruf Amin Ajak Umat Islam Tingkatkan Kepedulian Sosial dan Saling Bantu

Idul Adha 2024, Ma'ruf Amin Ajak Umat Islam Tingkatkan Kepedulian Sosial dan Saling Bantu

Nasional
Jokowi, Megawati, hingga Prabowo Sumbang Hewan Kurban ke Masjid Istiqlal

Jokowi, Megawati, hingga Prabowo Sumbang Hewan Kurban ke Masjid Istiqlal

Nasional
KIM Disebut Setuju Usung Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta, Golkar: Lihat Perkembangan Elektabilitasnya

KIM Disebut Setuju Usung Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta, Golkar: Lihat Perkembangan Elektabilitasnya

Nasional
Isu Perombakan Kabinet Jokowi, Sandiaga: Saya Siap Di-'reshuffle' Kapan Pun

Isu Perombakan Kabinet Jokowi, Sandiaga: Saya Siap Di-"reshuffle" Kapan Pun

Nasional
Hadiri Lion Dance Exhibition, Zita Anjani Senang Barongsai Bertahan dan Lestari di Ibu Kota

Hadiri Lion Dance Exhibition, Zita Anjani Senang Barongsai Bertahan dan Lestari di Ibu Kota

Nasional
Timwas Haji DPR Ajak Masyarakat Doakan Keselamatan Jemaah Haji dan Perdamaian Palestina

Timwas Haji DPR Ajak Masyarakat Doakan Keselamatan Jemaah Haji dan Perdamaian Palestina

Nasional
5 Perbaikan Layanan Haji 2024 untuk Jemaah Indonesia: 'Fast Track' hingga Fasilitas buat Lansia

5 Perbaikan Layanan Haji 2024 untuk Jemaah Indonesia: "Fast Track" hingga Fasilitas buat Lansia

Nasional
Timwas Haji DPR Ingatkan Panitia di Arab Saudi untuk Selalu Awasi Pergerakan Jemaah

Timwas Haji DPR Ingatkan Panitia di Arab Saudi untuk Selalu Awasi Pergerakan Jemaah

Nasional
Safenet Nilai Pemblokiran X/Twitter Bukan Solusi Hentikan Konten Pornografi

Safenet Nilai Pemblokiran X/Twitter Bukan Solusi Hentikan Konten Pornografi

Nasional
Pastikan Keamanan Pasokan Energi, Komut dan Dirut Pertamina Turun Langsung Cek Kesiapan di Lapangan

Pastikan Keamanan Pasokan Energi, Komut dan Dirut Pertamina Turun Langsung Cek Kesiapan di Lapangan

Nasional
Bersikeras Usung Ridwan Kamil di Jawa Barat, Golkar: Di Jakarta Surveinya Justru Nomor 3

Bersikeras Usung Ridwan Kamil di Jawa Barat, Golkar: Di Jakarta Surveinya Justru Nomor 3

Nasional
Soal Tawaran Masuk Kabinet Prabowo-Gibran, Sandiaga: Lebih Berhak Pihak yang Berkeringat

Soal Tawaran Masuk Kabinet Prabowo-Gibran, Sandiaga: Lebih Berhak Pihak yang Berkeringat

Nasional
PPP Tak Lolos Parlemen, Sandiaga: Saya Sudah Dievaluasi

PPP Tak Lolos Parlemen, Sandiaga: Saya Sudah Dievaluasi

Nasional
Respons Menko PMK, Komisi VIII DPR: Memberi Bansos Tidak Hentikan Kebiasaan Berjudi

Respons Menko PMK, Komisi VIII DPR: Memberi Bansos Tidak Hentikan Kebiasaan Berjudi

Nasional
Eks Penyidik Sebut KPK Tak Mungkin Asal-asalan Sita HP Hasto PDI-P

Eks Penyidik Sebut KPK Tak Mungkin Asal-asalan Sita HP Hasto PDI-P

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com