Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Komnas HAM Kirim Tim ke Lanny Jaya

Kompas.com - 31/07/2014, 01:58 WIB

JAYAPURA, KOMPAS.com — Komisi Nasional Hak Asasi Manusia perwakilan Papua di Jayapura mengirim tim ke Tiom, Kabupaten Lanny Jaya, untuk menginvestigasi kasus penembakan yang terjadi di daerah itu pada Senin (28/7/2014).

”Kami sudah kirim tim ke Lanny Jaya untuk menginvestigasi kasus penembakan di daerah itu. Mereka berangkat pada Senin dan sudah kembali pada Selasa sore,” kata pejabat sementara Kepala Perwakilan Komnas HAM Papua Frits Ramandey di Jayapura, Rabu (30/7/2014).

Menurut Frits, selain mengirim tim, pihaknya juga sudah menemui anggota polisi korban luka tembak yang sementara dirawat di Rumah Sakit Polri di Kotaraja, Jayapura, Selasa sore. ”Kami ketemu untuk meminta keterangan terkait situasi sebelum penembakan,” katanya.

Keterangan yang didapat dari korban polisi luka tembak dan laporan yang diperoleh dari tim yang di kirim ke Lanny Jaya, wilayah itu sebenarnya bukan wilayah konflik.

”Lanny Jaya ini sebenarnya bukan daerah konflik, tetapi rawan konflik. Jadi aparat TNI/Polri yang bertugas di sana harus ekstra waspada,” ujarnya.

Aparat keamanan, yakni TNI/Polri, jika turun ke lapangan lalu menemui masyarakat sambil membawa senjata, masyarakat setempat takut dan menghindar. Warga menganggap aparat keamanan menakut-nakutinya dengan senjata.

Sebaliknya, jika aparat tidak membawa senjata, maka mendadak terjadi penembakan yang akhirnya warga sipil dan TNI/ Pori selalu menjadi korban. ”Pola ini yang perlu diperhatikan baik,” kata Frits.

Ia menambahkan, pihaknya meminta kepada kepala daerah dan masyarakat setempat agar membantu aparat keamanan baik TNI maupun Polri di daerahnya dengan menolak kelompok bersenjata yang selalu melakukan penembakan.

”Kami minta masyarakat sipil serta kepala daerah setempat menolak aksi penembakan,” katanya.

Briptu Zulkifly Putra dan Bripda Yoga Ginugi dikabarkan tewas terkena tembak dalam insiden kontak senjata di Kampung Indawa, Kabupaten Lanny Jaya, Senin. Dua anggota polisi lainnya luka-luka terkena tembakan, yakni Bripda Alex Numberi dan Briptu Heskia Bonyadone.

Telah dimakamkan

Jenazah Bripda Yoga, anggota Polres Lanny Jaya, yang tewas ditembak kelompok bersenjata di Kampung Indawa, telah dibawa ke Semarang pada Senin.

Menurut Kepala Bidang Humas Polda Papua Kombes Pudjo, Bripda Yoga akan dimakamkan di Semarang sesuai permintaan keluarga.

Sementera itu, jenazah Briptu Zulkilfi dimakamkan di TMP Kusuma Bangsa Waena, Kota Jayapura, dengan upacara militer, Selasa.

Penyerangan terhadap anggota polisi yang sedang melaksanakan kegiatan binmas ”Sandang Kampung” menyebabkan dua anggota polisi tewas tertembak. (Antara)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com