Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tim Jokowi Yakin DPR Tak Akan Hambat Pelantikan Presiden

Kompas.com - 27/07/2014, 19:16 WIB
Ihsanuddin

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Juru bicara tim pemenangan Joko Widodo-Jusuf Kalla menyayangkan adanya upaya menjegal pelantikan pasangan nomor urut 2 itu sebagai presiden dan wakil presiden masa bakti 2014-2019 mendatang.

Meskipun demikian, Hasto meyakini, upaya tersebut hanya sebatas wacana dan tidak akan benar-benar terjadi karena menghambat pelantikan sama saja telah menghambat kehendak rakyat.

"Siapapun yang menjunjung tinggi hukum demokrasi, tidak akan memiliki keberanian moral untuk melawan suara rakyat," kata Hasto melalui siaran pers, Minggu (27/7/2014).

Hal tersebut disampaikan Hasto menanggapi pernyataan anggota Komisi II DPR RI dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Gamari Sutrisno.

Sebelumnya, Gamari mengatakan, Fraksi PKS mendukung rencana pembentukan panitia khusus pemilihan presiden 2014 yang diusulkan kubu Prabowo Subianto-Hatta Rajasa. (Baca: Kubu Prabowo-Hatta Usulkan Bentuk Pansus Pilpres)

Nantinya, kata dia, pansus bisa merekomendasikan kepada anggota DPR dari partai koalisi Prabowo-Hatta yang berjumlah 60 persen lebih, untuk tidak menghadiri sidang umum MPR yang melantik Jokowi-JK sebagai presiden dan wakil presiden. (Baca: Politisi PKS: Bisa Saja Koalisi Tak Hadiri Sidang Umum MPR Lantik Jokowi-JK)

Hasto berani memastikan ancaman itu akan surut di tengah jalan. Menurut Hasto, patut disayangkan, ketika kedaulatan rakyat telah disuarakan, kini masih muncul berbagai ganjalan ketidakpuasan.

Proses politik yang telah berjalan secara damai, kata dia, janganlah dikotori atau dikerdilkan oleh berbagai bentuk tindakan politik yang mengebiri suara rakyat.

"Biarlah seluruh ambisi kekuasaan melebur di hari fitri, menjadi keteladanan politik untuk mengabdi sepenuhnya kepada rakyat, sang pemilik kedaulatan negeri," ujar Hasto.

Menjelang Hari Raya Idul Fitri, Hasto berharap semua pihak menggunakan momentum  tersebut sebagai proses saling memaafkan dan membangun hubungan baik untuk kepentingan bangsa dan negara yang lebih besar.

"Pemilu Presiden yang dijalankan pada saat bulan yang penuh rahmat itu, seharusnya kian memastikan bahwa rakyat telah mengambil keputusan terbaik terhadap pemimpin nasionalnya yang merakyat, yakni Jokowi," pungkas Hasto.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com