Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketua MK: Kami Tunggu Pendaftaran Gugatan Perkara Pilpres hingga Jumat Malam

Kompas.com - 23/07/2014, 18:29 WIB
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Ketua Hakim Mahkamah Konstitusi Hamdan Zoelva mengatakan, MK telah membuka pendaftaran permohonan perkara Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) presiden bagi kedua peserta pilpres jika tidak menyetujui hasil yang ditetapkan Komisi Pemilihan Umum pada Selasa (22/7/2014) lalu.

"Prinsipnya, MK harus jalankan ketentuan undang-undang dengan buka pendaftaran bagi pasangan capres-cawapres yang keberatan terhadap penetapan oleh KPU," ujar Hamdan di Gedung MK, Jakarta, Rabu (23/7/2014).

Hamdan mengatakan, MK membuka loket pendaftaran selama 3x24 jam sejak Komisi Pemilihan Umum menetapkan hasil rekapitulasi suara nasional pilpres. Ia menambahkan, loket pendaftaran akan dibuka hingga Jumat (25/7/2014) pukul 20.05 WIB.

"Kalau ada gugatan, kami harus pelajari permohonan itu pada saat diajukan. Kalau tidak ada, kami bisa Lebaran dengan tenang," kelakarnya.

Hamdan menyatakan bahwa MK akan memberi kesempatan bagi pemohon untuk memperbaiki berkas gugatannya yang keliru atau kekurangan data dan bukti. MK memberikan kesempatan memperbaikinya selama 1x24 jam setelah pemohon mendaftarkan gugatannya ke loket pendaftaran.

Setelah pemohon mengajukan perbaikan, imbuh Hamdan, MK akan melakukan sidang PHPU pada 6 Agustus 2014, dua hari seusai libur hari raya. Ia menuturkan, persidangan PHPU juga dapat disaksikan secara terbuka oleh masyarakat melalui live streaming dari situs MK di mahkamahkonstitusi.go.id.

Selain itu, imbuhnya, sidang juga akan ditayangkan melalui video conference di 42 perguruan tinggi yang tersebar di Indonesia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com