Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pernyataan Sikap Prabowo Hanya Refleksi Kekecewaan

Kompas.com - 22/07/2014, 18:42 WIB

Meidella Syahni

Penulis

Lihat Foto

Menolak Hasil Pilpres - Calon presiden Prabowo Subianto menyampaikan pidato penolakkannya terhadap hasil pilpres 2014 di Rumah Polonia, Jakarta Timur, Selasa (22/7/2014). Pernyataan sikap tanpa kehadiran calon wakil presiden Hatta Rajasa tersebut merupakan bentuk kekecewaan dari tim pemenangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa terhadap pelaksanaan pilpres 2014 yang mereka nilai banyak diwarnai oleh kecurangan.(KOMPAS/WAWAN H PRABOWO)

JAKARTA, KOMPAS.com — Pengamat Hukum Tata Negara Margarito Kamis menilai, pernyataan Prabowo Subianto yang menarik diri dari proses Pemilihan Presiden 2014 tidak bisa diartikan sebagai pengunduran diri calon presiden nomor urut satu tersebut. Menurut dia, pernyataan Prabowo hanya refleksi sikap kekecewaannya terhadap Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Sementara itu, terkait pernyataan tim Prabowo yang tidak akan menggugat keputusan KPU ke Mahkamah Konstitusi, menurut Margarito, karena sudah tahu rumitnya proses di MK.

"Hebat dong. Karena dia sudah tahu rumitnya kalau menggugat ke MK," kata Margarito kepada Kompas.com, Selasa (22/7/2014).

Margarito menyarankan, pihak yang nantinya tidak ditetapkan sebagai pemenang oleh KPU, sebaiknya menyiapkan pidato pengakuan kekalahan dan berterima kasih kepada rakyat yang telah memilihnya.

Dengan sikap yang diambil Prabowo, Margarito juga menyatakan, tak ada implikasi hukum apa pun.

Seperti diberitakan sebelumnya, Prabowo menyatakan menarik diri dari proses yang tengah berlangsung di Komisi Pemilihan Umum (KPU). Ia juga menyatakan menolak hasil rekapitulasi karena menemukan indikasi kecurangan di sejumlah daerah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.