Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rektor Undip Jadi Moderator Debat Terakhir Capres-Cawapres

Kompas.com - 03/07/2014, 21:10 WIB
Deytri Robekka Aritonang

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Komisi Pemilihan Umum (KPU) menetapkan Rektor Universitas Diponegoro, Sudharto P Hadi, sebagai moderator debat terakhir kandidat pasangan calon presiden dan wakil presiden. Debat akan dihelat pada Sabtu (5/7/2014) mendatang.

"Sudah ditetapkan bersama antara KPU dan tim pasangan calon, Prof Sudharto P Hadi, Phd, Rektor Undip, jadi moderator debat terakhir," ujar Komisioner KPU Sigit Pamungkas, di Gedung KPU, Jakarta Pusat, Kamis (3/7/2014).

Ia mengatakan, selain menjadi moderator, Sudharto juga akan menjadi anggota tim ahli yang akan merumuskan dan menyusun pertanyaan yang akan diajukan kepada para kandidat.

Selain Sudharto, ada enam anggota tim ahli lainnya. Enam anggota tim ahli lainnya adalah Dekan Fakultas Ekologi Institut Pertaniam Bogor (IPB) Arif Satria, PhD; pakar matematika dan sains dari Universitas Institut Teknologi Bandung Megawati Santoso, PhD; Rektor Universitas Nusa Cendana (Nusa Tenggara Timur) Prof Fredrik Lukas Benu; Guru Besar Ketahanan Pangan Departemen Teknologi Hasil Pertanian Universitas Katolik Santo Thomas (Sumatera Utara) Prof Posman Sibuea; Guru Besar Fakultas Pertanian Universitas Andalas Prof Helmi, PhD; dan Kepala Studi Energi Universitas Gadjah Mada Dr Deendarlianto.

KPU akan menggelar debat kelima kandidat Pilpres 2014 di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Sabtu (5/7/2014) pukul 20.30 yang akan disiarkan langsung oleh Kompas TV dan TVRI. Debat yang mengangkat tema "Pangan, Energi, dan Lingkungan" itu akan menjadi debat terakhir sekaligus menutup masa kampanye pilpres. Debat akan diikuti pasangan capres dan cawapres Prabowo Subianto-Hatta Rajasa dan Joko Widodo-Jusuf Kalla.

Mulai 6 hingga 8 Juli, tahapan Pilpres 2014 akan memasuki masa tenang. Pada masa itu, semua pihak dilarang melakukan kampanye.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com