Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jelang HUT DKI, Bundaran HI Diperbaiki

Kompas.com - 06/06/2014, 23:23 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Jelang Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-487 DKI Jakarta, Bundaran Hotel Indonesia (HI) diperbaiki. Kini, bundaran tersebut telah ditutup oleh papan melingkar dan tidak ada pertunjukan air mancur di sana.

Ketua Panitia Harian HUT DKI Bambang Sugiono mengatakan, pekerjaan itu akan selesai pada 21 Juni 2014 mendatang, saat acara Jakarta Night Festival atau Malam Muda Mudi. "Perbaikannya dilakukan oleh Dinas Pertamanan DKI dan ada program corporate social responsibility (CSR) juga oleh Philips," kata Bambang, saat dihubungi wartawan, di Jakarta, Jumat (6/6/2014).

"Nanti Pak Basuki (Plt Gubernur) akan menekan tombol di sana sebagai tanda pembukaan wajah dan tampilan baru Bundaran HI," kata Bambang.

Tidak hanya di Bundaran HI, lanjut dia, Philips juga akan memberi bantuan penerangan di lokasi lainnya, termasuk di Balaikota Jakarta, Taman Ayodya, Waduk Pluit, Kanal Banjir Timur, dan Kanal Banjir Barat.

Pada kesempatan berbeda, Kepala Dinas Pertamanan dan Pemakaman DKI Jakarta Nandar Sunandar mengatakan, selain penambahan lampu, juga dilakukan perbaikan instalasi. Dengan demikian, ia meyakini hal tersebut dapat membuat Bundaran HI lebih menarik.

"Air mancurnya juga diperbaiki untuk menarik minat warga Jakarta," kata Nandar.

Kendati demikian, ia enggan menyebutkan anggaran yang dialokasikan untuk memperbaiki Bundaran HI. Perbaikan Bundaran HI ini sebelumnya pernah dilaksanakan pada 2011 lalu. Kolam Bundaran HI pernah dikuras dan diperbaiki. Saat itu, DKI mengalokasikan anggaran mencapai Rp 2,7 miliar. Adapun volume air di kolam Bundaran HI mencapai 7.000 meter kubik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang 'Hoaks'

Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang "Hoaks"

Nasional
Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok 'Kepedasan' di Level 2

Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok "Kepedasan" di Level 2

Nasional
Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Nasional
Kapolri Bentuk Unit Khusus Tindak Pidana Ketenagakerjaan, Tangani Masalah Sengketa Buruh

Kapolri Bentuk Unit Khusus Tindak Pidana Ketenagakerjaan, Tangani Masalah Sengketa Buruh

Nasional
Kapolri Buka Peluang Kasus Tewasnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Kapolri Buka Peluang Kasus Tewasnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Nasional
May Day 2024, Kapolri Tunjuk Andi Gani Jadi Staf Khusus Ketenagakerjaan

May Day 2024, Kapolri Tunjuk Andi Gani Jadi Staf Khusus Ketenagakerjaan

Nasional
Jumlah Menteri dari Partai di Kabinet Prabowo-Gibran Diprediksi Lebih Banyak Dibanding Jokowi

Jumlah Menteri dari Partai di Kabinet Prabowo-Gibran Diprediksi Lebih Banyak Dibanding Jokowi

Nasional
Menparekraf Ikut Kaji Pemblokiran 'Game Online' Mengandung Kekerasan

Menparekraf Ikut Kaji Pemblokiran "Game Online" Mengandung Kekerasan

Nasional
Jokowi di NTB Saat Buruh Aksi 'May Day', Istana: Kunker Dirancang Jauh-jauh Hari

Jokowi di NTB Saat Buruh Aksi "May Day", Istana: Kunker Dirancang Jauh-jauh Hari

Nasional
Jokowi di NTB Saat Massa Buruh Aksi 'May Day' di Istana

Jokowi di NTB Saat Massa Buruh Aksi "May Day" di Istana

Nasional
Seorang WNI Meninggal Dunia Saat Mendaki Gunung Everest

Seorang WNI Meninggal Dunia Saat Mendaki Gunung Everest

Nasional
Kasus Korupsi SYL Rp 44,5 Miliar, Bukti Tumpulnya Pengawasan Kementerian

Kasus Korupsi SYL Rp 44,5 Miliar, Bukti Tumpulnya Pengawasan Kementerian

Nasional
Keterangan Istri Brigadir RAT Beda dari Polisi, Kompolnas Tagih Penjelasan ke Polda Sulut

Keterangan Istri Brigadir RAT Beda dari Polisi, Kompolnas Tagih Penjelasan ke Polda Sulut

Nasional
Jokowi: Selamat Hari Buruh, Setiap Pekerja adalah Pahlawan

Jokowi: Selamat Hari Buruh, Setiap Pekerja adalah Pahlawan

Nasional
Pakai Dana Kementan untuk Pribadi dan Keluarga, Kasus Korupsi SYL Disebut Sangat Banal

Pakai Dana Kementan untuk Pribadi dan Keluarga, Kasus Korupsi SYL Disebut Sangat Banal

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com