Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sikap Jokowi Saat Deklarasi Damai Tak Basa-basi

Kompas.com - 04/06/2014, 17:38 WIB
Dani Prabowo

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Sikap calon presiden Joko Widodo yang tak membalas sapaan calon presiden Prabowo Subianto saat Deklarasi Pemilu Berintegritas dan Damai di Hotel Bidakara, Jakarta, Selasa (3/6/2014) malam, menunjukkan jika dirinya ingin menunjukkan sikap jujur kepada Prabowo.

Pakar komunikasi politik, Ade Armando mengatakan, selama ini Jokowi sudah menjadi korban pelecehan dan kebohongan secara terus menerus. Sehingga, Jokowi ingin menunjukkan bahwa ia tidak memerlukan sikap berpura-pura ramah dan bersahabat apabila hal itu sebenarnya tidak diikuti dengan sikap bersahabat dan saling menghargai dengan tulus.

"Menurut saya apa yang disampaikan Jokowi ini justru dilihat sebagai kejujuran Jokowi. Ketika dia menampakkan arti yang tidak bersahabat ke Pak Prabowo, itu jujur saja dan tidak basa-basi," kata Ade saat diskusi di Jokowi Media Centre, Jakarta, Rabu (4/6/2014).

Ade menambahkan, sikap senada sebetulnya juga ditunjukkan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri saat pengambilan nomor urut pasangan capres dan cawapres di Komisi Pemilihan Umum, Minggu (1/6/2014) lalu. Saat itu, Megawati seolah tak ingin menanggapi Prabowo yang ingin menyapanya.

Ade menilai, Megawati seolah kecewa atas sikap sejumlah politisi Gerindra. Pasalnya, dia dianggap mengingkari perjanjian Batu Tulis yang beberapa waktu lalu sempat mencuat. "Prabowo mungkin tampak sangat penuh senyum dan merangkul Jokowi. Tapi dia (Jokowi) sebetulnya tidak ingin terlalu basa-basi dan ingin bicara jujur dan apa adanya," kata Ade.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harap PTUN Kabulkan Gugatan, PDI-P: MPR Bisa Tidak Lantik Prabowo-Gibran

Harap PTUN Kabulkan Gugatan, PDI-P: MPR Bisa Tidak Lantik Prabowo-Gibran

Nasional
Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron Absen Sidang Etik Perdana

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron Absen Sidang Etik Perdana

Nasional
Terbukti Selingkuh, Hakim Pengadilan Agama di Asahan Diberhentikan

Terbukti Selingkuh, Hakim Pengadilan Agama di Asahan Diberhentikan

Nasional
Dukung Program Prabowo-Gibran, Partai Buruh Minta Perppu Cipta Kerja Diterbitkan

Dukung Program Prabowo-Gibran, Partai Buruh Minta Perppu Cipta Kerja Diterbitkan

Nasional
Sidang Gugatan PDI-P Kontra KPU di PTUN Digelar Tertutup

Sidang Gugatan PDI-P Kontra KPU di PTUN Digelar Tertutup

Nasional
Hakim MK Berang KPU Tak Hadiri Sidang Sengketa Pileg, Tuding Tak Pernah Serius sejak Pilpres

Hakim MK Berang KPU Tak Hadiri Sidang Sengketa Pileg, Tuding Tak Pernah Serius sejak Pilpres

Nasional
PTUN Gelar Sidang Perdana PDI-P Kontra KPU Hari Ini

PTUN Gelar Sidang Perdana PDI-P Kontra KPU Hari Ini

Nasional
Profil Andi Gani, Tokoh Buruh yang Dekat dengan Jokowi Kini Jadi Staf Khusus Kapolri

Profil Andi Gani, Tokoh Buruh yang Dekat dengan Jokowi Kini Jadi Staf Khusus Kapolri

Nasional
Timnas Lawan Irak Malam Ini, Jokowi Harap Indonesia Menang

Timnas Lawan Irak Malam Ini, Jokowi Harap Indonesia Menang

Nasional
Peringati Hardiknas, KSP: Jangan Ada Lagi Cerita Guru Terjerat Pinjol

Peringati Hardiknas, KSP: Jangan Ada Lagi Cerita Guru Terjerat Pinjol

Nasional
Kekerasan Aparat dalam Peringatan Hari Buruh, Kontras Minta Kapolri Turun Tangan

Kekerasan Aparat dalam Peringatan Hari Buruh, Kontras Minta Kapolri Turun Tangan

Nasional
Menag Sebut Jemaah RI Akan Dapat 'Smart Card' Haji dari Pemerintah Saudi

Menag Sebut Jemaah RI Akan Dapat "Smart Card" Haji dari Pemerintah Saudi

Nasional
Sengketa Pileg, PPP Klaim Ribuan Suara Pindah ke Partai Garuda di Dapil Sumut I-III

Sengketa Pileg, PPP Klaim Ribuan Suara Pindah ke Partai Garuda di Dapil Sumut I-III

Nasional
Temui KSAD, Ketua MPR Dorong Kebutuhan Alutsista TNI AD Terpenuhi Tahun Ini

Temui KSAD, Ketua MPR Dorong Kebutuhan Alutsista TNI AD Terpenuhi Tahun Ini

Nasional
Jokowi Resmikan Bendungan Tiu Suntuk di Sumbawa Barat, Total Anggaran Rp 1,4 Triliun

Jokowi Resmikan Bendungan Tiu Suntuk di Sumbawa Barat, Total Anggaran Rp 1,4 Triliun

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com