Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Abraham: Orang Mau Bercerai Saja Lapor kepada KPK

Kompas.com - 15/05/2014, 21:55 WIB
Icha Rastika

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
 — Meskipun usianya baru sepuluh tahunan, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dinilai sudah mendapat kepercayaan dari masyarakat. Ketua KPK Abraham Samad mengatakan, kepercayaan masyarakat terhadap KPK tecermin dari banyaknya laporan pengaduan yang masuk ke lembaga antikorupsi itu.

"Bayangkan saya, orang mau bercerai, sapinya dicuri, itu dilaporkan kepada KPK. Tapi, alhamdulillah kita ambil sisi positifnya, ada kepercayaan besar dari masyarakat kepada KPK sehingga apa pun dilaporkan kepada KPK," kata Abraham, Kamis (15/5/2014), di Jakarta.

Dia mengatakan, setiap hari KPK menerima sekitar 30-40 pengaduan dari masyarakat. Dari sekian banyak pengaduan tersebut, hanya 5-10 persen yang bisa ditindaklanjuti KPK. Menurut Abraham, mustahil KPK bisa menangani semua kasus dugaan korupsi yang terjadi di Indonesia. Oleh karena itu, KPK menerapkan skala prioritas.

"KPK harus menemukan cara-cara atau metode yang bisa dilakukan efektif dan efisien, metode skala prioritas. Kalau tidak, tidak mungkin bisa berantas korupsi yang masif di Indonesia," ucapnya.

Menurut Abraham, kadang-kadang metode KPK yang menangani kasus berdasarkan skala prioritas atau national interest ini diterjemahkan masyarakat bahwa KPK tebang pilih. KPK menyadari bahwa infrastruktur lembaga antikorupsi itu belum besar dibandingkan dengan penegak hukum lain. Jumlah penyidik KPK saat ini, kata Abraham, hanya 70 hingga 80 orang.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

DPR Desak PPATK Bongkar Pihak Eksekutif-Yudikatif yang Main Judi 'Online'

DPR Desak PPATK Bongkar Pihak Eksekutif-Yudikatif yang Main Judi "Online"

Nasional
Wapres Ma'ruf Amin Dorong Hilirisasi Rempah Nasional

Wapres Ma'ruf Amin Dorong Hilirisasi Rempah Nasional

Nasional
Ketum KIM Segera Gelar Pertemuan Bahas Pilkada 2024

Ketum KIM Segera Gelar Pertemuan Bahas Pilkada 2024

Nasional
Pusat Data Nasional Diretas, Pemerintah Dinilai Kurang Peduli Keamanan Siber

Pusat Data Nasional Diretas, Pemerintah Dinilai Kurang Peduli Keamanan Siber

Nasional
Soal Isu Jadi Menlu Prabowo, Meutya Hafid: Hak Prerogatif Presiden Terpilih

Soal Isu Jadi Menlu Prabowo, Meutya Hafid: Hak Prerogatif Presiden Terpilih

Nasional
Benarkan Data Bais Diretas, Kapuspen: Server Dinonaktifkan untuk Penyelidikan

Benarkan Data Bais Diretas, Kapuspen: Server Dinonaktifkan untuk Penyelidikan

Nasional
1.000 Anggota Legislatif Main Judi Online, PPATK: Agregat Deposit Sampai Rp 25 Miliar

1.000 Anggota Legislatif Main Judi Online, PPATK: Agregat Deposit Sampai Rp 25 Miliar

Nasional
Kembali Satu Kubu di Pilkada Jakarta 2024, PKS dan Anies Dianggap Saling Ketergantungan

Kembali Satu Kubu di Pilkada Jakarta 2024, PKS dan Anies Dianggap Saling Ketergantungan

Nasional
PDI-P Gabung, Koalisi Anies Disebut Bisa Unggul pada Pilkada Jakarta

PDI-P Gabung, Koalisi Anies Disebut Bisa Unggul pada Pilkada Jakarta

Nasional
Personel Polri Ikuti Konferensi FBI Asia Pasifik di Vietnam, Bahas Penggunaan Kripto untuk Kejahatan

Personel Polri Ikuti Konferensi FBI Asia Pasifik di Vietnam, Bahas Penggunaan Kripto untuk Kejahatan

Nasional
Grace Natalie Sebut Kebijakan Fiskal Jokowi Akan Berlanjut di Pemerintahan Prabowo

Grace Natalie Sebut Kebijakan Fiskal Jokowi Akan Berlanjut di Pemerintahan Prabowo

Nasional
Jokowi Ungkap Alasan Pemerintah Pusat Selalu Cawe-cawe Untuk Perbaikan Jalan Daerah

Jokowi Ungkap Alasan Pemerintah Pusat Selalu Cawe-cawe Untuk Perbaikan Jalan Daerah

Nasional
Idrus Marham Bantah Koalisi Prabowo Ingin Jegal Anies di Pilkada Jakarta

Idrus Marham Bantah Koalisi Prabowo Ingin Jegal Anies di Pilkada Jakarta

Nasional
Jokowi Ungkap Kementan Akan Penuhi Kebutuhan Pompa untuk 7.600 Hektare Sawah di Kotawaringin Timur

Jokowi Ungkap Kementan Akan Penuhi Kebutuhan Pompa untuk 7.600 Hektare Sawah di Kotawaringin Timur

Nasional
Menko Polhukam Sebut TNI-Polri dan BIN Harus Sakti Jelang Pilkada

Menko Polhukam Sebut TNI-Polri dan BIN Harus Sakti Jelang Pilkada

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com