JAKARTA, KOMPAS.com — Bakal calon presiden dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Joko Widodo alias Jokowi, dan bakal capres dari Partai Golkar, Aburizal Bakrie alias Ical, bertemu di Pasar Gembrong, Jakarta Pusat, Selasa (14/5/2014) malam. Keduanya kompak mengaku memilih bertemu di pasar tradisional itu karena kedua parpol mengusung ekonomi kerakyatan.
"Hari ini saya bertemu di Pasar Gembrong dengan Pak ARB. Kenapa di sini? Karena ekonomi kerakyatan ada di sini. Penjual pisang, ikan sayur, tempe, tahu semuanya produk petani. Maka, diadakan pertemuan di tempat kerakyatan ini," kata Jokowi didampingi Aburizal.
Hal serupa disampaikan Aburizal. Menurut dia, pasar tradisional adalah simbol kesejahteraan bagi ekonomi rakyat kecil.
"Saya datang kemari berjumpa Pak Jokowi. Ini bukan pertama kali, tapi kesekian kali kita bertemu. Kali ini kita bertemu di pasar karena merupakan simbol kesejahteraan rakyat," ujarnya.
"Ada pasar lain, ada pasar modal, ada pasar uang, tapi ini adalah pasar rakyat sesungguhnya. Karena itu, dalam kesempatan ini, saya senang sekali bisa bertemu Jokowi di pasar rakyat," tambah Ketua Umum Partai Golkar itu.
Keduanya bertemu dalam rangka menjajaki koalisi untuk menghadapi pemilu presiden mendatang. Sebelumnya, Ical sudah bertemu dengan Jokowi dan Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri. Nantinya, Golkar akan mengambil keputusan mengenai pilpres dalam rapimnas mendatang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.