Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mahfud MD Dinilai Cocok Dampingi Jokowi

Kompas.com - 13/04/2014, 16:10 WIB
Rahmat Fiansyah

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com- Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud MD dinilai cocok menjadi calon wakil presiden bagi Joko Widodo atau Jokowi. Mahfud dianggap bisa melengkapi figur Jokowi. 

Hal tersebut dikatakan pengamat politik dari Lembaga Ilmu Pengetajuan Indonesia (LIPI), Siti Zuhro di Jakarta, Minggu (13/4/2014).

"Mahfud itu figur muda. Jadi enggak ewuh-pekewuh (sungkan)," katanya.

Siti mengatakan apalagi Mahfud mendapat dukungan dari para ulama terutama kalangan Nahdlatul Ulama. Pengalamannya di sektor birokrasi, kata dia, dapat menjadikan Mahfud sebagai eksekutor untuk melakukan reformasi kelembagaan.

"Kita tidak ingin memilih orang yang terbebani dengan masa lalunya. Yang terbayang ke depan adalah sosok dwitunggal yang tidak terikat sekat-sekat SARA dan pelangi partai," ucapnya.

Siti menyatakan, tantangan bagi pemimpin Indonesia ke depan adalah menegakkan supremasi hukum. Penegakan hukum, katanya, menjadi fundamen krusial untuk membangun perekonomian. Masalah ekonomi yang menjadi titik lemah Jokowi, lanjut dia, bisa ditopang oleh tim ekonomi yang berada di belakang Jokowi.

Dia menambahkan, PKB kemungkinan besar akan mendorong Mahfud sebagai cawapres bagi Jokowi. Terkait wacana Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar yang disebut-sebut sebagai cawapres Jokowi, ia menyebut hal itu sebagai bahasa diplomasi.

"Tapi kan tergantung negosiasi antara PKB dengan PDI-P. Sampai sekarang keduanya belum memutuskan," tandasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jokowi yang Dianggap Tembok Besar Penghalang PDI-P dan Gerindra

Jokowi yang Dianggap Tembok Besar Penghalang PDI-P dan Gerindra

Nasional
Sebut Jokowi Kader 'Mbalelo', Politikus PDI-P: Biasanya Dikucilkan

Sebut Jokowi Kader "Mbalelo", Politikus PDI-P: Biasanya Dikucilkan

Nasional
[POPULER NASIONAL] PDI-P Harap Putusan PTUN Buat Prabowo-Gibran Tak Bisa Dilantik | Menteri 'Triumvirat' Prabowo Diprediksi Bukan dari Parpol

[POPULER NASIONAL] PDI-P Harap Putusan PTUN Buat Prabowo-Gibran Tak Bisa Dilantik | Menteri "Triumvirat" Prabowo Diprediksi Bukan dari Parpol

Nasional
Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Nasional
PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

Nasional
Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Nasional
PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

Nasional
ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

Nasional
Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasional
PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

Nasional
Demokrat Tak Ingin Ada 'Musuh dalam Selimut' di Periode Prabowo-Gibran

Demokrat Tak Ingin Ada "Musuh dalam Selimut" di Periode Prabowo-Gibran

Nasional
Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Nasional
Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Nasional
Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com