Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Calegnya Tak Pernah Turun, tetapi Memperoleh Suara Ribuan"

Kompas.com - 11/04/2014, 12:12 WIB
Fathur Rochman

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
-- Partai Amanat Nasional menyebut tidak bisa mencapai target perolehan suara di Pemilu Legislatif 2014 lantaran banyak calon legislatif dari partai lain yang melakukan politik uang pada detik-detik menjelang pemungutan suara, Rabu (9/4/2014).

Ketua Dewan Pimpinan Pusat PAN Bidang Hukum dan Advokasi Didi Supriyanto mengatakan, informasi "serangan fajar" untuk mendongkrak suara tersebut diperoleh dari tim internal di lapangan. Sementara itu, caleg PAN, kata dia, tidak menggunakan cara seperti itu.

Didi memberi contoh informasi adanya politik uang di Kepulauan Seribu. Saat ini, pihaknya sedang menelusuri indikasi politik uang itu sebelum meneruskan ke pihak berwenang. "Calegnya tidak pernah turun ke pulau. Partainya tidak pernah sosialisasi, tapi memperoleh suara ribuan," ucap Didi saat dihubungi, Jumat (11/4/2014).

Didi mengatakan, pihaknya berharap perolehan suara partainya berdasarkan hitungan resmi Komisi Pemilihan Umum bisa di atas 8 persen. Melihat kenyataan di lapangan, ia menilai angka realistis perolehan PAN hanya 1 digit. Pihaknya menargetkan suara PAN tembut 2 digit. Meski demikian, kata dia, pencapaian kali ini lebih baik dari Pemilu 2009 yang memperoleh 6,01 persen.

Berdasarkan hasil hitung cepat, suara PAN di Pemilu 2014 sekitar 7,5 persen. Hasil itu bisa naik atau turun lantaran ada ambang kesalahan hasil hitung cepat. "Kita berharap ada margin error yang positif dari hasil quick count," ujar Didi.

Terkait koalisi menghadapi pemilu presiden, Didi mengatakan, pihaknya belum bisa menentukan. Menurutnya, arah koalisi dan penentuan capres atau cawapres dari PAN baru bisa ditentukan setelah KPU mengumumkan hasil resmi pileg. Namun, hingga saat ini, PAN sudah melakukan komunikasi politik dengan partai lain.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polri Hormati Langkah Pihak Pegi Setiawan Ajukan Praperadilan

Polri Hormati Langkah Pihak Pegi Setiawan Ajukan Praperadilan

Nasional
Prabowo Mangkir Panggilan PTUN soal Gugatan Bintang 4, Pilih Hadiri Penyematan Bintang Bhayangkara Utama Polri

Prabowo Mangkir Panggilan PTUN soal Gugatan Bintang 4, Pilih Hadiri Penyematan Bintang Bhayangkara Utama Polri

Nasional
Respons Gerindra dan PAN Saat Golkar Sebut Elektabilitas Ridwan Kamil di Jakarta Menurun

Respons Gerindra dan PAN Saat Golkar Sebut Elektabilitas Ridwan Kamil di Jakarta Menurun

Nasional
Gerindra Tak Paksakan Ridwan Kamil Maju di Pilkada Jakarta

Gerindra Tak Paksakan Ridwan Kamil Maju di Pilkada Jakarta

Nasional
Rangkaian Puncak Haji Berakhir, 295 Jemaah Dibadalkan

Rangkaian Puncak Haji Berakhir, 295 Jemaah Dibadalkan

Nasional
Gerindra: Memang Anies Sudah 'Fix' Maju di Jakarta? Enggak Juga

Gerindra: Memang Anies Sudah "Fix" Maju di Jakarta? Enggak Juga

Nasional
Alasan Polri Beri Tanda Kehormatan Bintang Bhayangkara Utama ke Prabowo: Berjasa Besar

Alasan Polri Beri Tanda Kehormatan Bintang Bhayangkara Utama ke Prabowo: Berjasa Besar

Nasional
Kuota Tambahan Haji Reguler Dialihkan ke Haji Plus, Gus Muhaimin: Mencederai Rasa Keadilan

Kuota Tambahan Haji Reguler Dialihkan ke Haji Plus, Gus Muhaimin: Mencederai Rasa Keadilan

Nasional
Polri Klaim Penyidik Tak Asal-asalan Tetapkan Pegi Setiawan Jadi Tersangka Pembunuhan 'Vina Cirebon'

Polri Klaim Penyidik Tak Asal-asalan Tetapkan Pegi Setiawan Jadi Tersangka Pembunuhan "Vina Cirebon"

Nasional
Menkominfo Janji Pulihkan Layanan Publik Terdampak Gangguan Pusat Data Nasional Secepatnya

Menkominfo Janji Pulihkan Layanan Publik Terdampak Gangguan Pusat Data Nasional Secepatnya

Nasional
Terdampak Gangguan PDN, Dirjen Imigrasi Minta Warga yang ke Luar Negeri Datangi Bandara Lebih Awal

Terdampak Gangguan PDN, Dirjen Imigrasi Minta Warga yang ke Luar Negeri Datangi Bandara Lebih Awal

Nasional
Kapolri Sematkan Tanda Kehormatan Bintang Bhayangkara Utama ke Prabowo

Kapolri Sematkan Tanda Kehormatan Bintang Bhayangkara Utama ke Prabowo

Nasional
Dihukum 6 Tahun Bui, Eks Sekretaris MA Hasbi Hasan Pertimbangkan Kasasi

Dihukum 6 Tahun Bui, Eks Sekretaris MA Hasbi Hasan Pertimbangkan Kasasi

Nasional
KPK Periksa Pengusaha Zahir Ali Jadi Saksi Kasus Pengadaan Lahan Rorotan

KPK Periksa Pengusaha Zahir Ali Jadi Saksi Kasus Pengadaan Lahan Rorotan

Nasional
Kominfo Masih Berupaya Pulihkan Gangguan Pusat Data Nasional yang Bikin Layanan Imigrasi Terganggu

Kominfo Masih Berupaya Pulihkan Gangguan Pusat Data Nasional yang Bikin Layanan Imigrasi Terganggu

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com