Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lagi-lagi Kontroversi di Akun Twitter Tifatul Sembiring...

Kompas.com - 09/04/2014, 04:32 WIB
Palupi Annisa Auliani

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Bukan kali pertama "kicauan" di laman Twitter milik Menteri Komunikasi dan Informatika Tifatul Sembiring mengundang kontroversi. Kali ini, kontroversi kembali terjadi gara-gara data exit poll pemungutan suara Pemilu Legislatif 2014 di luar negeri.

Data berikut ini adalah awal dari kontroversi yang mencuat di akun Twitter Tifatul, @tifsembiring, Selasa (8/4/2014).

Twitter.com Data exit poll pemungutan suara Pemilu Legislatif 2014 di luar negeri yang pada Selasa (8/4/2014) mengundang kontroversi di akun Twitter Menteri Komunikasi dan Informatika Tifatul Sembiring.
Pemungutan suara di luar negeri memang berlangsung lebih awal daripada di dalam negeri. Berdasarkan Peraturan KPU Nomor 6 Tahun 2013 tentang jadwal dan tahapan pemilu legislatif, pemungutan suara di luar negeri dijadwalkan pada 30 Maret 2014 sampai 6 April 2014. Sebagian pemilih menggunakan hak pilih di tempat pemungutan suara (TPS) khusus dan sebagian yang lain mengirimkan surat suara mereka lewat pos.

Fadjroel Rahman dengan akun @fadjroeL pun langsung mengkritik data tersebut. Menurut dia, tak elok seorang Menteri Komunikasi dan Informatika memuat informasi yang bukan data resmi, apalagi terkait hajatan sepenting pemilu. Dia pun menegaskan bahwa sudah ada aturan soal hitung cepat hasil pemilu, baik menggunakan metode exit poll maupun quick count.

"Ini MENTERI hilang akal sehat, harusnya netral," tulis Fadjroel mengawali kultwit berisi kritik atas isi akun Tifatul tersebut. Dia menekankan posisi Tifatul sebagai menteri, dengan pos yang sangat strategis, terlepas bahwa Tifatul juga adalah petinggi salah satu partai politik peserta Pemilu 2014, Partai Keadilan Sejahtera.

Pada poin nomor 5 di kultwit-nya, Fadjroel menulis, "Sorry pak @tifsembiring saya mengingatkan anda dengan 'keras' karena peraturan harus ditaati, apalagi anda juga menjabat Menkominfo. Tx."

Bukan pula Tifatul bila tak memberikan tanggapan dengan gaya khas. Dalam klarifikasi yang juga berbentuk kultwit, dia membantah mengunggah data itu. Yang terjadi, tutur dia, akun miliknya mendapat tempelan simbol "RT" alias retweet dari akun @rionuriman untuk data gambar yang berasal dari akun @hafidz_ary.

"Rupanya ini yg jadi pangkal masalahnya akun @rionuriman ini mencantumkan RT seolah sy twit exit poll LN dst...," tulis Tifatul mengawali klarifikasinya. Tak lupa, akun Fadjroel pun mendapatkan tembusan tweet ini.

Menurut Tifatul, tanggapan pertama atas retweet tersebut yang berbunyi "Alhamdulillah" dibuat oleh admin akunnya. "Terpancing kata2 hebatt.. dari @rionuriman langsung disambar admin dg kata2: Alhamdulillah...," tulis dia.

Tifatul pun menulis permintaan maaf sembari menyatakan tak berniat menyebar kabar bohong alias hoax. Namun, sepertinya, menyerempet bully sudah menjadi bagian akrab dari akun Tifatul. Kali ini dengan mencantumkan kata admin diapit tanda bintang, Rabu (9/4/2014) dini hari, akun Tifatul memajang gambar baru.

Twitter.com Rabu (9/4/2014) dini hari, akun Twitter milik Menteri Komunikasi dan Informatika Tifatul Sembiring memasang gambar ini, setelah beberapa jam sebelumnya dia mendapat kritik tajam setelah di lini masanya terpampang data exit poll dari pemungutan suara Pemilu Legislatif 2014 di luar negeri.
Semoga unggahan ini bukan awal dari kontroversi yang lain lagi dari akun Tifatul Sembiring, apalagi ini hari-hari krusial pemilu. Sebelumnya, akun Tifatul juga baru saja menjadi bahan pembicaraan ketika ketahuan menjadi pengikut akun porno, akun yang berkali-kali dia katakan ingin dibasminya. Semoga.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 1 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 1 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 30 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 30 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Pengamat: Nasib Ganjar Usai Pilpres Tergantung PDI-P, Anies Beda karena Masih Punya Pesona Elektoral

Pengamat: Nasib Ganjar Usai Pilpres Tergantung PDI-P, Anies Beda karena Masih Punya Pesona Elektoral

Nasional
Defend ID Targetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri Alpalhankam Capai 55 Persen 3 Tahun Lagi

Defend ID Targetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri Alpalhankam Capai 55 Persen 3 Tahun Lagi

Nasional
TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang Korvet untuk Latihan di Laut Natuna Utara

TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang Korvet untuk Latihan di Laut Natuna Utara

Nasional
Dampak Eskalasi Konflik Global, Defend ID Akui Rantai Pasokan Alat Pertahanan-Keamanan Terganggu

Dampak Eskalasi Konflik Global, Defend ID Akui Rantai Pasokan Alat Pertahanan-Keamanan Terganggu

Nasional
PKS Klaim Punya Hubungan Baik dengan Prabowo, Tak Sulit jika Mau Koalisi

PKS Klaim Punya Hubungan Baik dengan Prabowo, Tak Sulit jika Mau Koalisi

Nasional
Tak Copot Menteri PDI-P, Jokowi Dinilai Pertimbangkan Persepsi Publik

Tak Copot Menteri PDI-P, Jokowi Dinilai Pertimbangkan Persepsi Publik

Nasional
Pengamat: Yang Berhak Minta PDI-P Cabut Menteri Hanya Jokowi, TKN Siapa?

Pengamat: Yang Berhak Minta PDI-P Cabut Menteri Hanya Jokowi, TKN Siapa?

Nasional
Klarifikasi Unggahan di Instagram, Zita: Postingan Kopi Berlatar Belakang Masjidilharam untuk Pancing Diskusi

Klarifikasi Unggahan di Instagram, Zita: Postingan Kopi Berlatar Belakang Masjidilharam untuk Pancing Diskusi

Nasional
PDI-P “Move On” Pilpres, Fokus Menangi Pilkada 2024

PDI-P “Move On” Pilpres, Fokus Menangi Pilkada 2024

Nasional
Sandiaga Usul PPP Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, Mardiono: Keputusan Strategis lewat Mukernas

Sandiaga Usul PPP Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, Mardiono: Keputusan Strategis lewat Mukernas

Nasional
Rakernas PDI-P Akan Rumuskan Sikap Politik Usai Pilpres, Koalisi atau Oposisi di Tangan Megawati

Rakernas PDI-P Akan Rumuskan Sikap Politik Usai Pilpres, Koalisi atau Oposisi di Tangan Megawati

Nasional
Bareskrim Periksa Eks Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman Terkait Kasus Dokumen RUPSLB BSB

Bareskrim Periksa Eks Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman Terkait Kasus Dokumen RUPSLB BSB

Nasional
Lempar Sinyal Siap Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Kita Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

Lempar Sinyal Siap Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Kita Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com