Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ruhut dan Pramono Edhie Dukung Prabowo Tolak Capres Boneka

Kompas.com - 03/04/2014, 15:37 WIB
Ihsanuddin

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Peserta Konvensi Calon Presiden Partai Demokrat, Pramono Edhie Wibowo, mendukung sikap bakal capres Partai Gerindra Prabowo Subianto yang kerap menyinggung mengenai capres boneka. Menurutnya, capres boneka memang tidak layak untuk memimpin Indonesia.

"Kalau saya jadi presiden, tidak mau jadi boneka. Mau boneka asing atau boneka dalam negeri," kata Pramono saat menghadiri kampanye Partai Demokrat di JiExpo Kemayoran, Jakarta, Kamis (3/4/2014) siang.

Dia khawatir, jika nantinya presiden Indonesia bermental boneka, Indonesia bisa dengan mudah dikontrol oleh negara luar, khususnya negara superpower seperti Amerika Serikat. "Indonesia negara besar masa indonesia jadi boneka. Amerika tak boleh ikut campur dalam menentukan pemimpin indonesia. Itu hak penuh rakyat Indonesia," ujarnya.

Hal yang sama disampaikan oleh juru bicara Partai Demokrat, Ruhut Sitompul. Ruhut yang mendukung pencalonan Pramono sebagai capres menilai bahwa pernyataan yang kerap dilontarkan Prabowo itu ada benarnya.

"Jadi rakyat perlu awasi semua capres yang didukung parpol, sebenarnya yang dikatakan Prabowo harus dihormati. Bahkan rekam jejak juga perlu dilihat. Perkataan Prabowo harus disambut positif, jangan capres atau presiden jadi boneka," kata Ruhut.

Dalam kampanye akbar Partai Gerindra di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu (23/3/2014), Prabowo mengatakan bahwa Pemilu 2014 menjadi pertarungan antara yang ingin Indonesia berdaulat dan yang ingin Indonesia dikuasai antek asing.

Prabowo mengatakan, Partai Gerindra tidak membenci pihak asing. Ia siap bekerja sama sebagai sahabat, mitra, partner, dan sekutu negara lain. Kendati demikian, kerja sama itu tidak berarti bahwa bangsa Indonesia berlutut di hadapan bangsa lain.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Defend ID Targetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri Alpalhankam Capai 55 Persen 3 Tahun Lagi

Defend ID Targetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri Alpalhankam Capai 55 Persen 3 Tahun Lagi

Nasional
TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang Korvet untuk Latihan di Laut Natuna Utara

TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang Korvet untuk Latihan di Laut Natuna Utara

Nasional
Dampak Eskalasi Konflik Global, Defend ID Akui Rantai Pasokan Alat Pertahanan-Keamanan Terganggu

Dampak Eskalasi Konflik Global, Defend ID Akui Rantai Pasokan Alat Pertahanan-Keamanan Terganggu

Nasional
PKS Klaim Punya Hubungan Baik dengan Prabowo, Tak Sulit jika Mau Koalisi

PKS Klaim Punya Hubungan Baik dengan Prabowo, Tak Sulit jika Mau Koalisi

Nasional
Tak Copot Menteri PDI-P, Jokowi Dinilai Pertimbangkan Persepsi Publik

Tak Copot Menteri PDI-P, Jokowi Dinilai Pertimbangkan Persepsi Publik

Nasional
Pengamat: Yang Berhak Minta PDI-P Cabut Menteri Hanya Jokowi, TKN Siapa?

Pengamat: Yang Berhak Minta PDI-P Cabut Menteri Hanya Jokowi, TKN Siapa?

Nasional
Klarifikasi Unggahan di Instagram, Zita: Postingan Kopi Berlatar Belakang Masjidilharam untuk Pancing Diskusi

Klarifikasi Unggahan di Instagram, Zita: Postingan Kopi Berlatar Belakang Masjidilharam untuk Pancing Diskusi

Nasional
PDI-P “Move On” Pilpres, Fokus Menangi Pilkada 2024

PDI-P “Move On” Pilpres, Fokus Menangi Pilkada 2024

Nasional
Sandiaga Usul PPP Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, Mardiono: Keputusan Strategis lewat Mukernas

Sandiaga Usul PPP Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, Mardiono: Keputusan Strategis lewat Mukernas

Nasional
Rakernas PDI-P Akan Rumuskan Sikap Politik Usai Pilpres, Koalisi atau Oposisi di Tangan Megawati

Rakernas PDI-P Akan Rumuskan Sikap Politik Usai Pilpres, Koalisi atau Oposisi di Tangan Megawati

Nasional
Bareskrim Periksa Eks Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman Terkait Kasus Dokumen RUPSLB BSB

Bareskrim Periksa Eks Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman Terkait Kasus Dokumen RUPSLB BSB

Nasional
Lempar Sinyal Siap Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Kita Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

Lempar Sinyal Siap Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Kita Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

Nasional
Anies: Yang Lain Sudah Tahu Belok ke Mana, Kita Tunggu PKS

Anies: Yang Lain Sudah Tahu Belok ke Mana, Kita Tunggu PKS

Nasional
Nasdem: Anies 'Top Priority' Jadi Cagub DKI

Nasdem: Anies "Top Priority" Jadi Cagub DKI

Nasional
Sekjen PDI-P: Banyak Pengurus Ranting Minta Pertemuan Megawati-Jokowi Tak Terjadi

Sekjen PDI-P: Banyak Pengurus Ranting Minta Pertemuan Megawati-Jokowi Tak Terjadi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com