Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wujudkan Pemilu Bersih, DKPP Tunjuk 66 Anggota Majelis Daerah

Kompas.com - 16/03/2014, 21:34 WIB
Febrian

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) melantik anggota majelis daerah. Anggota di daerah itu dipersiapkan untuk menghadapi penyelenggaraan pemilu yang dilaksanakan pada 9 April 2014.

Pelantikan ini dilakukan dengan pengambilan sumpah yang dipimpin oleh ketua DKPP Jimly Asshidiqie di Hotel Arya Duta, Jakarta Pusat, Jumat (16/3/2014). Jimly berharap agar DKPP yang belum berusia satu tahun menunjukkan kinerja dan peran yang baik selama penyelenggaraan pemilu.

"Dulu lembaga ini bernama Dewan Kehormatan KPU yang bersifat ad hoc. Karena banyaknya laporan terhadap pelanggaran pemilu, makanya kita rekrut anggota di daerah," kata Jimly seusai pelantikan.

Jimly mengatakan, selalu ada potensi masalah di setiap penyelenggaraan pemilihan umum. Untuk itu, ia berharap DKPP hadir sebagai badan pengawas yang terpercaya.

Dengan hadirnya DKPP sebagai lembaga pemeriksa pelanggaran kode etik pemilu, penyelenggaraan pemilu di Indonesia akan diawasi oleh tiga lembaga, yakni Komisi Pemilihan Umum (KPU), Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), dan DKPP. Dengan demikian, Jimly berharap Pemilu 2014 dapat menjadi pemilu yang berintegritas dan melahirkan pemimpin bangsa yang bersih.

Anggota majelis daerah yang dilantik pada malam ini adalah anggota tim pemeriksa yang berasal dari unsur masyarakat dari ke-33 provinsi di Indonesia. Setiap provinsi diwakili oleh masing-masing dua orang sehingga jumlah total sebanyak 66 orang.

Juru bicara DKPP Hidayat Nur Sadini mengatakan, tujuan pembentukan tim pemeriksa di daerah untuk membantu DKPP dalam sidang pemeriksaan bila ada dugaan pelanggaran kode etik penyelenggaraan pesta demokrasi ini. "Tugas mereka nanti meliputi rapat tim pemeriksa, melakukan pemeriksaan, membuat resume pemeriksaan, membuat laporan hingga berita acara pemeriksaan penyelenggaraan pemilu," kata Sardini.

Sardini menjelaskan, pelaksanaan pemilu terdapat di ribuan daerah pemilihan. Akan sangat sulit bila semua pengaduan pemilu ditangani DKPP pusat. Pembentukan tim daerah diharapkan dapat meringankan pekerjaan DKPP.

Setelah pelantikan, semua anggota majelis daerah akan mendapat bimbingan selama tiga hari untuk penguasaan teknis acara pemeriksaan. Beberapa di antaranya pemahaman tugas pokok dan fungsi tim pemeriksa, pemahaman tahapan pemilu, dan proses-proses pemeriksaan oleh DKPP.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Surya Paloh Pamer Nasdem Bisa Dukung Anies, tapi Tetap Berada di Pemerintahan Jokowi

Surya Paloh Pamer Nasdem Bisa Dukung Anies, tapi Tetap Berada di Pemerintahan Jokowi

Nasional
Sempat Ditunda, Sidang Praperadilan Pimpinan Ponpes Al Zaytun Panji Gumilang Digelar Lagi Hari Ini

Sempat Ditunda, Sidang Praperadilan Pimpinan Ponpes Al Zaytun Panji Gumilang Digelar Lagi Hari Ini

Nasional
Hardiknas 2024, Puan Maharani Soroti Ketimpangan Pendidikan hingga Kesejahteraan Guru

Hardiknas 2024, Puan Maharani Soroti Ketimpangan Pendidikan hingga Kesejahteraan Guru

Nasional
Rakornis, Puspom dan Propam Duduk Bersama Cegah Konflik TNI-Polri Terulang

Rakornis, Puspom dan Propam Duduk Bersama Cegah Konflik TNI-Polri Terulang

Nasional
Hardiknas 2024, Pertamina Goes To Campus 2024 Hadir di 15 Kampus Terkemuka

Hardiknas 2024, Pertamina Goes To Campus 2024 Hadir di 15 Kampus Terkemuka

Nasional
Atasan Tak Tahu Brigadir RAT Kawal Pengusaha di Jakarta, Kompolnas: Pimpinannya Harus Diperiksa

Atasan Tak Tahu Brigadir RAT Kawal Pengusaha di Jakarta, Kompolnas: Pimpinannya Harus Diperiksa

Nasional
Harap PTUN Kabulkan Gugatan, PDI-P: MPR Bisa Tidak Lantik Prabowo-Gibran

Harap PTUN Kabulkan Gugatan, PDI-P: MPR Bisa Tidak Lantik Prabowo-Gibran

Nasional
Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron Absen Sidang Etik Perdana

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron Absen Sidang Etik Perdana

Nasional
Terbukti Selingkuh, Hakim Pengadilan Agama di Asahan Diberhentikan

Terbukti Selingkuh, Hakim Pengadilan Agama di Asahan Diberhentikan

Nasional
Dukung Program Prabowo-Gibran, Partai Buruh Minta Perppu Cipta Kerja Diterbitkan

Dukung Program Prabowo-Gibran, Partai Buruh Minta Perppu Cipta Kerja Diterbitkan

Nasional
Sidang Gugatan PDI-P Kontra KPU di PTUN Digelar Tertutup

Sidang Gugatan PDI-P Kontra KPU di PTUN Digelar Tertutup

Nasional
Hakim MK Berang KPU Tak Hadiri Sidang Sengketa Pileg, Tuding Tak Pernah Serius sejak Pilpres

Hakim MK Berang KPU Tak Hadiri Sidang Sengketa Pileg, Tuding Tak Pernah Serius sejak Pilpres

Nasional
PTUN Gelar Sidang Perdana PDI-P Kontra KPU Hari Ini

PTUN Gelar Sidang Perdana PDI-P Kontra KPU Hari Ini

Nasional
Profil Andi Gani, Tokoh Buruh yang Dekat dengan Jokowi Kini Jadi Staf Khusus Kapolri

Profil Andi Gani, Tokoh Buruh yang Dekat dengan Jokowi Kini Jadi Staf Khusus Kapolri

Nasional
Timnas Lawan Irak Malam Ini, Jokowi Harap Indonesia Menang

Timnas Lawan Irak Malam Ini, Jokowi Harap Indonesia Menang

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com