Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Presiden Ucapkan Selamat untuk Hendra/Ahsan dan Tontowi/Liliyana

Kompas.com - 10/03/2014, 10:50 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com
- Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menyampaikan selamat atas keberhasilan dua pasangan pemain bulu tangkis Indonesia dalam turnamen All England di Inggris, Minggu (9/3/2014) malam waktu setempat. Indonesia merebut dua gelar di nomor ganda putra melalui Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan dan ganda campuran Tontowi Yahya/Liliyana Natsir.

"Selamat atas gelar juara, ganda putra Ahsan-Hendra dan ganda campuran Tontowi-Liliyana di All England. Terima kasih, Indonesia Bangga," kata Presiden dalam akun twitter @SBYudhoyono, Senin (10/3/2014).

Pasangan Tontowi/Liliyana Natsir menjadi juara untuk ketiga kali secara beruntun di National Indoor Arena, Birmingham, Inggris, Minggu malam. Unggulan kedua pada kejuaraan berhadiah total 400.000 dollar AS itu dua gim langsung 21-13 dan 21-17 atas unggulan pertama Zhang Nan/Zhao Yunlei dari China.

PBSI Pasangan ganda campuran Indonesia, Liliyana Natsir (kiri) dan Tontowi Ahmad, merebut gelar juara All England 2014 setelah mengalahkan Zhang Nan/Zhao Yunlei, dalam dua gim 21-13, 21-17 pada pertandingan final di National Indoor Arena, Birmingham, Inggris, Minggu (9/3/2014) malam.
Sementara itu, pasangan ganda putra Hendra-Ahsan menjadi juara setelah menang atas pemain Jepang, Hiroyuki Endo-Kenichi Hayakawa, dengan 21-19 dan 21-19. Kemenangan Hendra-Ahsan ini cukup istimewa karena mampu memutus rentetan kegagalan ganda putra di kejuaraan tersebut. Pemain Indonesia terakhir kali juara pada 2003 lewat Candra Wijaya/Sigit Budiarto.

Bagi Hendra-Ahsan kemenangan ini juga istimewa karena mampu melengkapi predikat juara dunia, ranking satu dunia, serta menjuari kejuaraan badminton tertua tersebut. Kemenangan ini juga memenuhi target oleh Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jelang Hari Jadi Ke-731, Pemkot Surabaya Gelar Berbagai Atraksi Spektakuler

Jelang Hari Jadi Ke-731, Pemkot Surabaya Gelar Berbagai Atraksi Spektakuler

BrandzView
Resmi Ditahan, Gus Muhdlor Punya Harta Rp 4,7 Miliar

Resmi Ditahan, Gus Muhdlor Punya Harta Rp 4,7 Miliar

Nasional
KPK Sebut Gus Muhdlor Terima Uang Korupsi Lewat Sopirnya

KPK Sebut Gus Muhdlor Terima Uang Korupsi Lewat Sopirnya

Nasional
Polri Tangkap 142 Tersangka hingga Blokir 2.862 Situs Judi Online

Polri Tangkap 142 Tersangka hingga Blokir 2.862 Situs Judi Online

Nasional
Cuaca di Arab Sangat Panas, Ma'ruf Amin: Jangan Sampai Jemaah Haji Meninggal Kepanasan

Cuaca di Arab Sangat Panas, Ma'ruf Amin: Jangan Sampai Jemaah Haji Meninggal Kepanasan

Nasional
Prabowo Diminta Hindari Kepentingan Bagi-bagi Kursi, Jika Tambah Jumlah Kementerian

Prabowo Diminta Hindari Kepentingan Bagi-bagi Kursi, Jika Tambah Jumlah Kementerian

Nasional
Ada Wacana Duet dengan Ahok di Pilkada DKI, Anies: Memutuskan Saja Belum

Ada Wacana Duet dengan Ahok di Pilkada DKI, Anies: Memutuskan Saja Belum

Nasional
Anies Ingin Memastikan Pilkada Berjalan Jujur dan Bebas Intervensi Sebelum Tentukan Langkah

Anies Ingin Memastikan Pilkada Berjalan Jujur dan Bebas Intervensi Sebelum Tentukan Langkah

Nasional
Kegiatan Ibadah Mahasiswa di Tangsel Dibubarkan Warga, Menko Polhukam Minta Saling Menghormati

Kegiatan Ibadah Mahasiswa di Tangsel Dibubarkan Warga, Menko Polhukam Minta Saling Menghormati

Nasional
JK: Pelanggar UU Lebih Tidak Boleh Masuk Pemerintahan Ketimbang Orang 'Toxic'

JK: Pelanggar UU Lebih Tidak Boleh Masuk Pemerintahan Ketimbang Orang "Toxic"

Nasional
Tanggapi Luhut soal Orang 'Toxic', Anies: Saya Hindari Diksi Merendahkan atas Perbedaan Pandangan

Tanggapi Luhut soal Orang "Toxic", Anies: Saya Hindari Diksi Merendahkan atas Perbedaan Pandangan

Nasional
Profil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor, Dulu Antikorupsi, Kini Ditahan KPK

Profil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor, Dulu Antikorupsi, Kini Ditahan KPK

Nasional
Buru WN Nigeria di Kasus Email Bisnis Palsu, Bareskrim Kirim 'Red Notice' ke Interpol

Buru WN Nigeria di Kasus Email Bisnis Palsu, Bareskrim Kirim "Red Notice" ke Interpol

Nasional
Sama Seperti Ganjar, Anies Berencana Berada di Luar Pemerintahan

Sama Seperti Ganjar, Anies Berencana Berada di Luar Pemerintahan

Nasional
Anggap 'Presidential Club' Prabowo Positif, Jusuf Kalla: di Seluruh Dunia Ada

Anggap "Presidential Club" Prabowo Positif, Jusuf Kalla: di Seluruh Dunia Ada

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com